45. Malam bersama

17.2K 816 7
                                    

"Tolong ambilin kecap dong!"

"Lo yang kipasin ah, pegel tangan gue!"

"Pake kipas angin yang muter sendiri aja sih biar cepet!"

"Bego!"

"Itu jagungnya woy gosong!"

"Lo aja yang makan jagung gosongnya!"

"Ini udah mateng belum?"

"Nasinya udah mateng?"

"KECAP MANA KECAP?"

"NATHAN DAGING YANG UDAH MATENGNYA JANGAN DICOMOTIN G*BLOK!"

Ya kurang lebih seperti itulah kericuhan yang sedang terjadi di halaman belakang rumah Aqilla saat ini. Seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya, akhirnya pesta kecil-kecilan pun mereka buat di rumah Aqilla untuk merayakan hari kelulusan mereka.

Meskipun mereka berpasang-pasangan di sini, mungkin hanya Sagara yang sendiri alias jomblo, tetapi saat sudah berkumpul bersama seperti ini tidak ada yang berdua-duaan atau istilahnya mojok, mereka semua berbaur dan ricuh bersama.

"NATHAN IH!" Pekik Fanny.

Laki-laki itu mendongak dan menampilkan cengiran khasnya saat melihat tatapan mata Fanny yang melotot galak ke arahnya.

Fanny mengambil piring besar di hadapan Nathan yang berisi ayam bakar yang sudah matang.

"Mirip kucing tau gak? Nyomot-nyomot makanan orang!"

Nathan mendelik, "Ya kan gue laper, Fan!"

"YA MAKANYA BANTUIN BIAR CEPET MATENG MALIH!" Teriak Fanny, lagi.

Nathan menutup telinga sambil memejamkan matanya ketika mendengar pekikan Fanny, sedangkan orang yang ada di sana terkekeh kecil melihat pertengkaran dua orang berbeda gender tetsebut.

Dengan bibir yang mengerucut, Nathan bangkit lalu berjalan melewati Fanny untuk menghampiri kekasihnya yang sedang menata makanan pendamping bersama Aqilla untuk pesta mereka malam ini.

"Vinaaa?" Rengek Nathan.

Davina menatap sahabat abangnya sekaligus pacarnya itu dengan malas, "Apa sih bang?"

"Fanny nya galak, marahin dong!" Suruh Nathan dengan manja.

"Adohh!" Ringis Nathan seraya mengelus kepalanya pelan ketika Aqilla yang berada di dekatnya tersebut melayangkan pukulan pada kepala laki-laki itu menggunakan sendok yang ada di genggamannya.

"Jijik anjir!" Ledek Aqilla ketus.

"Guys udah jadi nih ayamnya, kuy makan!" Ajak Arga diikuti David dan Alfa di belakangnya.

"KUY!"

21.47

Kurang lebih lima belas menit yang lalu, mereka telah selesai dengan acara makan bersamanya. Sebelum lanjut untuk bersantai, akhirnya mereka memutuskan untuk membereskan terlebih dahulu semua peralatan makan maupun masak yang tadi mereka gunakan.

"Tod yuk?" Seru Nasya.

"Kuy lah!" Sahut Nathan.

"Gue cari botol dulu!"

Nathan berjalan memasuki rumah Aqilla, padahal semua orang yang ada disana belum menyetujui permainan Truth Or Dare yang Nasya usulkan, tetapi laki-laki itu sudah bertindak semaunya saja.

"Nah dapet!" Mereka menatap Nathan yang berjalan menghampiri mereka dengan membawa satu buah botol plastik kosong.

"Gue yang puter ya?" Pinta Nathan saat ia sudah duduk kembali disebelah Davina.

With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang