0,5 : Mereka

168 18 0
                                    

Bersekolah di Jaindu High School adalah impian mereka bertiga--Clara, Nayya, dan Thania. Sekolah ini hanya menampung murid yang berkualitas dan unggul dalam bidangnya.

Jelas suatu kebanggaan ketika berhasil menjadi murid di Jaindu High School. Tetapi, apakah rintangan mereka menjadi murid sudah selesai begitu saja?

Oh tentu saja tidak! Rintangan dan halangan akan selalu datang kapan pun dan dimana pun. Apakah rintangan itu mengenai lingkup sekolah? Atau justru belok ke arah percintaan?

Nayya pikir, setelah ia menjadi murid di Jaindu High School, permasalahannya hanya dalam lingkup sekolah. Ternyata ia salah besar. Sesuatu yang lengket dan selalu menempel bersamanya ternyata sumber masalah. Apakah itu?

Apakah itu penyebab munculnya masalah lain?

Jika berhasil melewati masalah-masalah tersebut, akankah Nayya dinyatakan selesai dalam medan perang? Atau ... masih berjuang melawan masalah lainnya?

Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan akan terus menjadi momok di kehidupan Nayya dan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan itu pula selalu menjadi surprise bagi Nayya.

Seharusnya, mereka bertiga saling mendukung dan menyalurkan semangat. Tetapi, nyatanya? Ada sesuatu yang membuat mereka cekcok dan memiliki sindrom thanos.

Apa itu? Sindrom thanos ialah sindrom yang membuat diri menjadi merasa benar. Mengapa mereka memiliki sindrom itu? Apa yang menjadi penyebabnya?

Kelanjutan ceritalah jawabannya. Jika kamu penasaran, maka gulirlah bab ini dan carilah jawaban dari semua pertanyaan di atas. Apakah semua akan terjawab? Nantikan kelanjutannya.

***

Problematika Perempuan [END] Where stories live. Discover now