Lotus Perak

By limahlizy

11.7K 2K 212

Genre Romance Wuxia ❀ Murni karya imajinasi sendiri [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] *Wajib Follow terlebih dahulu! ... More

PROLOG
#01. Awal Pertumpahan Darah..
#03. Janji dan Sumpah!
#04. Memulai Tujuan..
#05. Pemuda yang aneh!
#06. Diakah Orangnya?!!
#07. Suasana Baru..
#08. Rasa Trauma..
#09. Seni Bela Diri..
#10. Identitasku..
#11. Anggur Penenang..
#12. Festival Lampion..
#13. Tes Uji Pertarungan..
#14. Rencana Serangan..
#15. Emosional..
#16. Kebencian Mendalam..
#17. Ungkapan Cinta?
#18. Pertolongan Li heeng..
#19. Plakat Klan Lin..
#20. Kepercayaan..
#21. Misi di Desa Naogui..
#22. Ilusi Misterius..
#23. Kebenaran Masa Lalu..
#24. Serangan Changyi..
#25. Nafas Buatan..
#26. Roh Ganas..
#27. Pengorbanan Zhishu..
#28. Rasa Bersalah..
#29. Kesedihan Mendalam..
#30. Tekad Li heeng..
#31. Hal Mengganjal..
#32. Rambut Putih?
#33. Janji Anming..
#34. Sampai Jumpa..
#35. Perasaan Berlebihan...
#36. Ketidakberdayaan..
#37. Kejutan dari Xulan..
#38. Ilmu Memanah..
#39. Firasat Aneh..
#40. Penyesalan Terbesar..
#41. Hubungan Berakhir..
#42. Melupakan..
#43. Lentera Lucu..
#44. Pertemuan & Benci.. πŸ”ž
#45. Rencana Gagal.. πŸ”ž
#46. Rasa Penasaran..
#47. Timbul Kerinduan..
#48. Luka Lama..
#49. Segel Daerah..
#50. Tolakan.. πŸ”ž
#51. Simbol Bintang Emas..
#52. Perlahan Terjawab..
#53. WΗ’ Γ i nǐ - ζˆ‘ηˆ±δ½  ❀
#54. Tertangkap.. πŸ”ž
#55. Jinxu cang Agung..
#56. Tolong Aku, Xulan..
#57. Sikap Perhatianmu..
#58. Aku Di Sini, Li heeng..
#59. Dewi Keabadian..
#60. Sebuah Perjodohan..
#61. Pernyataan Cinta..
#62. Luka Yang Tak Seberapa..
#63. Sebuah Lamaran..
#64. Tuan Putri Chonzue..
#65. Pertemuan Yang Asing..
#67. Kau Pengkhianat..
#68. Aku Mencintaimu..

#02. Siapa Shangguan Zhao??

565 61 5
By limahlizy

"Cuitt... cuit.. ciit.. cit.." suara kicauan burung yang berterbangan, sembari cahaya matahari menembus jendela yang terbuat dari kayu dan juga serpihan dedaunan.

Terpikirkan di ingatan gadis itu yang mengira dirinya juga telah tiada lenyap di makan hewan buas di hutan tersebut namun, ia justru merasakan kehangatan sinar matahari dan selimut yang menutupi tubuhnya. Dengan perlahan matanya terbuka dan mulai ketakutan menatap sekelilingnya. Begitu banyak kertas merah bertuliskan mantra yang tertempel di dinding kayu itu.

"Kau sudah bangun nak?" ucap seorang wanita tua yang begitu lembut padanya dengan senyum ramah, lalu wanita tua itu berdiri sembari berteriak, "Suamiku, dia sudah bangun!" teriaknya terus memanggil suaminya.

Terlihat pria tua datang dengan gelas bambu di tangannya berlari mendekat dan duduk di samping gadis itu.

"Minumlah ini nak, kau akan segera membaik" ucap pria tua itu sambil mengangkat pelan leherku dan membantuku meminum semacam ramuan obat yang sangat pahit.

"Hueek!!" tolak gadis itu seakan tak sanggup.

"Obat ini cukup pahit, tapi bisa dengan cepat memulihkan kondisimu" ujar wanita tua itu.

Pikiran dan perasaan gadis itu kembali kacau dan bingung dengan suasana sekelilingnya. "Di mana aku?" tanya gadis itu pada kedua orang tua yang ada di hadapannya tersebut.

"Nona Li Heeng, anda ada di kediaman terpencil milik kami" jawab pria tua itu membuatnya terkejut.

"Anda mengetahui namaku?" ujar Li heeng sekali lagi.

"Nona, kami berasal dari wilayahmu. Kami adalah pengikut setia ayahmu" ujar pria tua itu.

"Bagaimana mungkin! apa kalian akan membunuhku juga?!" ujar Li heeng ketakutan.

"Nak? bagaimana kami bisa membunuhmu. Kami adalah salah satu teman baik ayahmu. Kita memang jarang bertemu, jadi wajar jika kau merasa asing dengan kami" ujar pria tua itu meyakinkan Li heeng.

"Hiks!! semuanya sudah mati, semua sudah terbunuh, bagaimana mungkin masih ada yang tersisa! aku.. aku seharusnya juga sudah matikan? kenapa aku masih hidup?" ucap Li heeng.

"Kami juga termasuk keluargamu nak. Setahun sebelum kejadian itu terjadi, kami keluar dari sekte LIN dan memilih hidup damai di hutan ini" ujar pria tua itu.

"Dan alasan kau masih hidup karena kami berhasil membuka kembali mantra kematian yang kau ucapkan untuk membunuh dirimu sendiri nak" ujar wanita tua itu.

"Kenapa kalian menyelamatkanku?! kenapa kalian tidak membiarkan aku mati? hah!!" bentak Li heeng dengan tubuh yang semakin gemetar.

"Kenapa kau bicara seperti itu nak? nyawamu sangat berharga" ucap wanita tua itu ikut menangis menatap Li heeng.

"Aku tidak tau, aku tidak mengerti apapun! semua seperti mimpi!" ucap Li heeng masih sangat trauma. Wanita tua itu merasa kasihan dan memeluk Li heeng dengan lembut untuk menenangkannya. Kemudian Pria tua itu berdiri dan berjalan menjauh sembari menunduk sedih.

"Ini semua berawal dari kesalah pahaman yang di buat demi menjebak kami para sekte besar LIN. Awalnya semua baik-baik saja nak, tapi tiba-tiba semua berubah begitu saja" ujar pria tua itu.

"Aku tidak mengerti apapun, apa kesalahan keluargaku, mengapa mereka menghabisi tanpa ampun!" ujar Li heeng menangis gemetar.

"Itulah jika kebenaran lebih kalah dari kejahatan" ujar pria tua itu membuat Li heeng bingung.

"Hiks! bisakah anda ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" ujar Li heeng dengan tatapan yang mengharap penjelasan dari pria tua itu.

Pria tua itu berbalik dan menatap sedih ke arah Li heeng, "Gadis yang malang, di usia yang masih muda dia harus kehilangan seluruh keluarganya dalam sekejap" batin pria tua itu, kemudian kembali duduk di sampingnya.

"Semua itu berawal dari…" ujar pria tua itu menceritakan semuanya.
.
.
.
.

Singkat cerita di dunia seni bela diri, semua orang yang memiliki ilmu spiritual akan berlomba mengembangkan kemampuan kultivasi mereka demi menjadi seorang kultivator abadi. Sekte LIN adalah salah satu klan besar yang paling berpengaruh dan juga terbaik. Suatu ketika di zaman tersebut, ada satu benda ajaib yang dapat meningkatkan ilmu spiritual menjadi ke tingkat atau level yang paling tinggi tak tertandingi di seluruh dunia. Benda tersebut bernama Lotus Perak yang bisa membuat seseorang menjadi hidup kekal abadi.

Benda ajaib tersebut selama ini selalu terjaga dengan ketat oleh salah satu guru spiritual yang sangat terpercaya dan ahli dalam mengendalikan pergerakan dari benda ajaib itu. Guru itu bernama Jijung. Benda tersebut berada di sebuah goa yang sangat gelap dengan tarikan energi yang sangat kuat. Hanya guru tersebut yang mampu menjaganya.

Pada dasarnya Lotus Perak hanya ada satu di dunia dan merupakan incaran dari seluruh manusia yang memiliki kemampuan kultivasi demi menambah kekuatan spiritual agar menjadi kultivator abadi dengan kemampuan yang tak tertandingi.

Keberadaan benda tersebut tentu tak di ketahuai oleh semua orang, mengingat hanya guru Jijung dan juga ketua aliran seni bela diri yang mengetahui. Namun, di suatu hari, goa tempat di mana benda tersebut tersimpan mengalami pergerakan energi yang begitu cepat. Seorang pemuda bertopeng yang memiliki sifat jahil dan juga licik mengetahui keberadan benda ajaib itu.

Dari yang ia ketahui, jika goresan darah di berikan dalam bentuk aliran energi lalu masuk ke dalam goa itu, maka akan membuat benda tersebut mengalami pergerakan yang berakibat fatal.

"Bertahun-tahun aku mencari, ternyata.. di goa inikah benda tersebut berada" ucap pria bertopeng itu lalu tersenyum licik. "Jika semua tidak dapat memilikinya, lebih baik aku musnahkan saja" ucapnya berubah kesal.

Ia pun mengoreskan jari telunjuknya dengan belatih. Tetesan darah tersebut membentuk partikel kecil di udara dan masuk ke dalam aliran yang di serap oleh goa itu. Darah tersebut langsung di hisap oleh Lotus Perak dan membentuk energi negatif yang membuatnya tergangu.

Guru spiritual Jijung yang saat itu sedang menjaga goa tersebut, di buat terkejut dan langsung mengerahkan ilmunya untuk mengunci Lotus Perak agar tak keluar dari garis batasnya. Benda ajaib itu berputar di tempat dengan aliran energi yang di serapnya dengan sangat kuat. Guru Jijung sangat kelelahan menahan energi kuat yang benda ajaib itu keluarkan. Saat perputaran benda tersebut semakin cepat dan angin bertiup dengan sangat kencang seakan bencana akan datang, guru Jijung yang tak sanggup lagi menahan energi Lotus Perak, akhirnya terpental jauh ke dinding goa.

Tak lama kemudian, seorang pemuda tiba di goa itu dan panik melihat gurunya sudah tergeletak lemas.

"Guru!!!" teriak pemuda itu. Pemuda tersebut adalah murid dari guru spiritual Jijung yang bernama Shangguan Zhao. Ia adalah satu-satunya murid yang ikut membantu dalam menjaga Lotus Perak, dengan syarat tidak akan pernah tertarik pada benda ajaib itu dan bersumpah hanya akan menjaga benda tersebut. Shangguan Zhao pun berlari dengan cepat untuk membantu gurunya.

"Guru, apa yang terjadi? mengapa benda ini tiba-tiba mengeluarkan semua energinya?" ucap Shangguan Zhou.

"Aku tidak tau, tiba-tiba saja benda ini menjadi tidak terkendali" ujar guru Jijung.

"Sepertinya ada seseorang yang sudah mengetahui di mana benda ini berada" tebak Shangguan Zhao.

"Mungkin saja, tolong bantu aku menjaga dan mengikat benda ini dengan kekuatanmu agar tidak keluar dari batas yang sudah aku buat" pinta guru Jijung.

"Baik guru" ucap Shangguan Zhao lalu mengeluarkan kemampuannya dan mengarahkannya pada benda ajaib tersebut yang terlihat berputar terus-menerus seakan tak terkendali.

Saat ia berusaha mendorong energi kuat yang meracuni benda itu, tiba-tiba saja benda tersebut langsung mengeluarkan semacam ledakan energi yang kuat hingga membuat Shangguan Zhao terhempas jauh. "Wussshhh..!!" hembusan angin yang sangat kuat mengakibatkan benda ajaib itu menghilang secara tiba-tiba.

"Guru! Lotus Perak menghilang!" ujar Shangguan Zhao panik.

Guru spiritual itu hanya bisa menghela nafas dan merasa bersalah karena tidak bisa menjaga benda itu dengan baik dan sekarang justru membuatnya hilang.
 
"Selama bertahun-tahun benda itu tidak pernah keluar dari batasnya. Energi negatif yang benda itu berikan padaku telah membuat luka dalam pada tubuhku, butuh waktu lama untuk memulihkan diriku kembali" ucap guru Jijung.

"Guru! tolong jangan bicara seperti itu, anda akan baik-baik saja" ujar Shangguan Zhao membantu gurunya duduk.

"Aku menaruh harapan penuh padamu untuk menemukan di mana benda ajaib itu berada, aku percayakan padamu sebagai salah satu muridku yang paling hebat dan setia" ujar guru Jijung kemudian mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Guru!!" ujar Shangguan Zhao khawatir dengan kondisi gurunya.

"Sudah menjadi tugas kita menjaga benda itu. Jika hilang, maka jadi tanggung jawab kita juga untuk bisa menemukannya kembali" ujar guru Jijung terdengar semakin lemah.

"Saya akan menemukan dan terus menjaga benda ajaib itu, guru" ujar Shangguan Zhao.

"Meski Lotus Perak menghilang akibat kejahilan seseorang, tapi benda itu akan terus terjaga dari mereka yang tidak berhak atas benda tersebut" ujar guru Jinjung.

"Maksud guru?" ujar Shangguan Zhao bingung.

"Shangguan Zhao, kau adalah pemuda yang memiliki pengetahuan luas dan kekuatan hebat. Kau harus tau bahwa suatu saat Lotus Perak akan jatuh ke tangan seseorang yang memang berhak atas benda itu" ujar guru Jinjung.

"Apakah orang tersebut adalah ketua aliran seni bela diri? mengingat benda ini sebenarnya adalah miliknya" ujar Shangguan Zhao.

"Tidak menjamin seperti itu nak, justru aku khawatir jika benda ini tidak akan jatuh ke tanganya karena takdirlah yang menentukan" ujar guru Jijung.

"Maksud guru?? selama ini benda tersebut sudah memiliki tuan yang akan mengarahkannya pada orang itu dengan sendirinya?" ujar Shangguan Zhao.

"Benar, orang itu kelak akan menerima aliran kekuatan dari benda ajaib ini dan aku memiliki tanggung jawab untuk menjaga Lotus Perak agar bisa berjalan sesuai takdirnya" ujar guru Jijung.

"Saya mengerti. Saya akan melaksanakan kewajiban ini guru, pulihkanlah ilmu spiritual guru kembali, biar saya yang menangani semuanya" ujar Shangguan Zhao dengan yakin.

"Terima kasih nak dan satu hal lagi, aku yakin setelah ini dunia akan gempar dengan hilangnya Lotus Perak. Tugas awalmu adalah temuilah pemimpin aliran seni bela diri dan minta jalan keluar padanya" ujar guru Jijung.

"Saya akan segera menemuinya" ujar Shangguan Zhao.

"Bagus, aku hanya takut terjadi kesalah pahaman antara Kultivator dari klan lainnya yang menyebabkan terjadinya perpecahan" ujar guru Jijung.

"Saya akan berusaha mencegah hal itu terjadi" ujar Shangguan Zhao.

Shangguan Zhao adalah seorang pemuda tampan, berpengetahuan luas, taat dan terkenal sangat hebat di kalangan para kultivator dari berbagai sekte yang ada di dunia seni bela diri. Dengan kemampuan yang di miliki, ia akan berusaha menjaga benda ajaib itu. Setelah hilangnya Lotus Perak, ia pun bergegas menemui Pemimpin aliran seni bela diri di kediaman keluarga LIN. Namun, setiap kali usaha Shangguan Zhao untuk bisa sampai ke sana tepat waktu, selalu saja di hadang. Setiap gerak-gerik langkahnya selalu di awasi oleh sekelompok penjahat yang tak ia kenal. Hatinya bertanya-tanya, konspirasi apa yang tengah terjadi yang mengakibatkan dirinya selalu dalam bahaya.

Shangguan Zhao menatap pakaian hingga jenis alas kaki yang para penjahat itu gunakan. Ia mencoba mengetahui dengan baik, dari mana asal mereka semua. Komplotan berpakaian serba hitam tersebut langsung mengepungnya dan mulai menyerang. Shangguan Zhao berusaha melawan sebisa yang ia mampu karena jumlah mereka yang cukup banyak. Ia hanya menggunakan kipas andalan miliknya untuk menangkis serangan dari penjahat itu namun, serangan mendadak dari arah belakang membuatnya terdorong maju hingga berlutut di permukaan tanah. Saat suasana yang sudah mendesak, ia pun memusatkan aliran energi yang kuat lalu menghempaskan ke arah para penjahat tersebut. Seketika semuanya terlempar lalu tergeletak pingsan. Dengan cepat Shangguan Zhao terbang ke udara untuk menjauhi para penjahat itu.

Saat malam hari, ia menemukan sebuah goa kecil dan menggunakannya sebagai tempat beristirahat. Ia menyilangkan kedua kakinya dan mengucap mantra pemulih tenaga yang terkuras habis karena ulah para penjahat misterius itu. Saat sedang fokus menenangkan pikirannya, tiba-tiba ia memuntahkan darah dari mulutnya. Shangguan Zhao berusaha mengendalikan dan menetralkan energi negatif yang ada dalam tubuhnya. Luka dalam yang ia derita dari Lotus Perak belum pulih dan sekarang bertambah parah akibat ulah para penjahat itu.

"Aku harus kuat. Jika begini, aku tidak akan bisa menemui paman" ucap Shangguan Zhao, kemudian menghela nafas panjang sembari menenangkan pikiran.

.
.
...........
*Akankah Shangguan Zhao berhasil menemui pemimpin aliran seni bela diri tepat waktu???
...........
.
.

Bersambung....
Jangan lupa untuk Vote dan follow juga yaa.. Thank you
👇👇👇

Continue Reading

You'll Also Like

KASHMIR By B.O.SπŸš€

Historical Fiction

381K 24.9K 121
Menjadi pengantin dari kerajaan yang wilayahnya telah ditaklukkan bukanlah keinginanku. Lantas bagaimana jika kerajaan yang aku masuki ini belum memi...
28.1K 5.9K 9
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika...
6M 475K 70
Olivia, seorang mahasiswi tingkat tiga meninggal akibat tertabrak mobil saat dalam perjalanan pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun adik nya...
Back to the Past? By Xzvy

Historical Fiction

3.3M 262K 79
⚠️WARNING TYPO BERTEBARAN!! DIPERHATIKAN DALAM MEMBACA!⚠️ Evlleca Amoure Blean. Putri seorang Kaisar yang balik kemasa lalu untuk mengubah seluruh ki...