39. Ketahuan

2.3K 267 30
                                    

*****

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

*****

Kepala Taehyung terasa pening saat dokter terus mendesaknya untuk mengatakan hal yang sebenarnya pada Jisoo terkait kondisi kesehatan sang istri. Dokter yang memeriksa Jisoo saat ini ialah dokter yang sama dengan dokter yang memeriksa Jisoo sewaktu chek-up tadi siang. Pendarahan yang Jisoo alami sewaktu di restoran tadi dipicu oleh soda yang ia minum.

"Tolong, jangan biarkan istri anda meminum soda lagi. Karena itu bisa memicu pertumbuhan sel kanker istri anda. Perhatikan selalu makanan yang ia makan ya. Istri anda juga disarankan untuk banyak istirahat, jangan sampai kelelahan. Karena kondisi tubuhnya akan mudah lemas," saran Dokter.

"Baik Dok," cicit Taehyung yang kali ini kecolongan; tak mencegah Jisoo minum soda saat dinner bersamanya tadi.

"Ingat pesan saya tadi, segera beritahu istri anda. Cepat atau lambat ia pasti mengetahuinya. Istri anda berhak tahu. Saya semakin khawatir, pasalnya istri anda mengatakan ia belum pernah hamil, wanita yang belum hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker rahim. Melihat riwayat kesehatan istri anda di Korea dan juga gejala yang dirasakan, dugaan terbesar memang benar istri anda mengalami kanker rahim," balas Dokter kemudian menarik nafas guna menjeda kalimatnya, "Tapi untuk memastikannya, kita lihat hasil USG dan CT Scan minggu depan. Untuk sekarang istri anda boleh pulang dan berikan obat yang tadi siang serta pantau terus kondisinya."

Taehyung hanya bisa mengangguk sebagai jawaban. Ia tak bisa berkata-kata lagi. "Baik Dok, terimakasih. Saya permisi."

Pertahanan Taehyung hampir runtuh usai menutup pintu ruangan dokter. Ia benar-benar tak sanggup jika harus jujur pada Jisoo mengenai kenyataan pahit ini. Belum lagi bagaimana jika Yoona dan Sandara mengetahuinya? Mereka akan sangat terpukul.

Taehyung menarik nafasnya dalam lalu menghembuskan nafas itu perlahan. Berusaha menenangkan diri sejenak untuk menemui Jisoo. Ia berjalan lemah menuju ruang pemeriksaan Jisoo yang berada tepat di samping ruangan dokter. Sebisa mungkin ia tersenyum saat netranya menangkap presisi Jisoo yang tengah duduk di tepi brankar rumah sakit.

Jisoo yang sudah berganti pakaian memakai kemeja biru milik Taehyung yang kebesaran dan celana bahan berwarna hitam milik Taehyung sontak memanyunkan bibirnya kesal saat dirinya menyadari kehadiran sang suami. "Tae, kenapa sih suster tadi bantuin gue pake baju lo? Ini kegedean Tae!" gerutu Jisoo.

"Dress lo kotor, banyak noda darah. Jadi gue minta tolong aja suster buat bantu gantiin lo baju. Nggak mungkin gue kan yang gantiin lo baju?"-Taehyung duduk di samping Jisoo-"Kebetulan gue bawa baju ganti di dalam mobil, persediaan kalau mau ngantor."

"Tapi kan celananya kedodoran Tae, gue nggak bisa berdiri, kalau berdiri ntar melorot celana gue," beber Jisoo yang tampak tak terima memakai baju milik Taehyung.

NOT LOVE [ON GOING]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin