58. Makan Malam Keluarga

1.6K 234 45
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

"Jisoo, obat apa ini?"

Mata Jisoo kontan terbelalak saat Taehyung mengetahui isi tempat sampah itu. Jisoo menghentikan aktivitasnya, menyimpan mangkuk berisi bubur di atas nakas. Jantungnya seketika berdebar kencang, seharusnya Jisoo tidak seceroboh itu membuang obat dari Dokter Choi ke tempat sampah di dekat kamar mandi. Napas Jisoo berubah cepat dan pendek. Apa yang harus ia katakan pada Taehyung? Taehyung pasti marah besar jika mengetahui Jisoo membuang obat dari Dokter Choi.

Rahang Taehyung mengeras, ia menoleh mendapati Jisoo duduk gelisah di atas ranjang. Jisoo menatap Taehyung kaget sekaligus takut di waktu bersamaan. "Obat apa yang ada di tempat sampah? Siapa yang buang obat itu ke tempat sampah?" bidik Taehyung menunjuk tempat sampah itu.

Jisoo mengigit bibir bawahnya cemas. Bagaimana ini? Apa yang harus ia katakan pada Taehyung? Telapak tangannya terasa dingin dan tubuhnya gemetar saat tatapan Taehyung berubah telik

Taehyung menggertakkan gigi saat Jisoo tetap bungkam tak mau menjawab pertanyaannya. "Jisoo jawab! Obat apa itu? Siapa yang membuangnya?" bentak Taehyung membuat Jisoo tersentak.

Jemari Jisoo meremas seprai putih, sungguh ia ketakutan sekarang. "Ta-Taehyung, i-itu--"

"Itu apa? Jawab Kim Jisoo!" Taehyung meninggikan suaranya.

Jisoo memejamkan sepasang matanya yang memanas dalam beberapa sekon untuk mengumpulkan keberanian untuk mengatakan hal yang sebenarnya pada Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisoo memejamkan sepasang matanya yang memanas dalam beberapa sekon untuk mengumpulkan keberanian untuk mengatakan hal yang sebenarnya pada Taehyung. "Ma-maaf Taehyung, i-itu obat yang dari Dokter Choi yang lo tebus tempo hari. Gue yang buang obat itu," beber Jisoo menahan air matanya.

Mulut Taehyung menganga tak percaya. "Astaga Jisoo." Lengan Taehyung mengusap kasar wajahnya. Napas Taehyung terasa sesak sekarang. Jadi obat itu adalah obat untuk mengurangi rasa sakit di perut Jisoo dan vitamin supaya tubuh Jisoo tidak cepat lemas sesuai resep Dokter Choi. Dokter Choi hanya bisa memberikan resep obat itu, beliau tak berani memberikan resep obat khusus karena belum mengetahui hasil pemeriksaan medis Jisoo secara keseluruhan.

Taehyung berkacak pinggang sembari menunduk, ia mengatur deru nafasnya agar tidak tersulut amarah. Apa yang dilakukan Jisoo sungguh keterlaluan. Jisoo bangkit dari ranjang, ia menghampiri Taehyung dengan langkai tertatih karena rasa sakit diperutnya masih terasa.

NOT LOVE [ON GOING]Where stories live. Discover now