84. I'm Jealous

1.2K 201 72
                                    

*****

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

*****

Taehyung berjalan menuju meja kerjanya. Netra Taehyung tertuju pada ponsel miliknya yang sedari tadi ia tinggalkan di meja kerja saat rapat. "Joy kirim foto? Foto apa yang dikirim Joy? Buat apa sih dia hubungi gue lagi? Awas aja tuh anak kalau nyari gara-gara!" geram Taehyung menatap malas layar ponselnya saat melihat notifikasi pesan gambar dari Joy.

Ibu jari milik Taehyung menggeser layar ponsel, mencoba membuka notifikasi pesan dari Joy. Kontan saja matanya melebar melihat Jisoo-sang istri-digendong Hae In. Rahang Taehyung sontak mengeras membaca informasi yang disampaikan Joy. Joy mengatakan bahwa dirinya melihat sendiri kemesraan Jisoo bersama Hae In di Kafe Pelangi. Posisi Hae In dan Jisoo yang membelakangi kamera membuat Taehyung sulit menyimpulkan apakah foto ini benar keduanya atau hanya rekayasa Joy? Tapi, melihat flat shoes yang dikenakan wanita itu, Taehyung yakin itu milik Jisoo. Terlebih tadi pagi Jisoo meminta izin untuk berangkat ke Kafe Pelangi dengan tujuan menemui Irene. Latar foto itu Taehyung pastikan memang benar-Kafe Pelangi. Kendati demikian, Taehyung harus berpikir jernih dan tak termakan hasutan Joy lagi.

"Maksud Joy apa ngirim foto ini? Lebih baik gue telepon Jisoo. Memastikan foto itu benar atau nggak," kata Taehyung masih memperhatikan foto itu.

Dahi Taehyung tiba-tiba mengerut saat melihat sesuatu yang aneh di kaki Jisoo. "D-darah!" pekik Taehyung.

Tanpa membalas pesan dari Joy, Taehyung langsung menghubungi Jisoo. Ia ingin memastikan kebenarannya seperti apa. "Jisoo, angkat telepon gue," ujar Taehyung merasa cemas. Ia takut terjadi sesuatu pada Jisoo usai melihat foto tadi. Namun, nihil. Jisoo tak kunjung mengangkat panggilannya.

"Kenapa telepon gue nggak diangkat sih?" kesalnya, "g-gue coba telepon Irene."

"Halo Tae." Irene membuka suara di seberang sana.

"Rene, lo lagi sama Jisoo?"

"Ng ... J-Jisoo-"

"Jisoo kenapa, Rene? Bicara sama gue. Katakan Jisoo kenapa? Jangan bikin gue khawatir?" tanya Taehyung tampak gelisah.

"Jisoo pingsan Tae, dia dibawa ke rumah sakit dekat Kafe Pelangi."

"Astaga! Kenapa lo nggak kasih tahu gue, Rene?"

"Maaf Tae, gue-"

Taehyung langsung mematikan panggilan sepihak tanpa menunggu Irene selesai bicara. Taehyung buru-buru ke luar ruangannya, ia berlari menuju basement dan membuat semua orang menatapnya bingung mengapa Taehyung terlihat seperti orang kesetanan?

Kenapa Jisoo nggak bilang ke gue kalau dia sakit? Selalu aja seperti ini. Apa mungkin Jisoo malah minta bantuan Hae In buat bawa dia ke rumah sakit? Shit! Umpatnya dalam hati.

*****

Rasa cemas terlihat jelas di wajah Hae In dan Irene. Keduanya langsung menghampiri dokter yang memeriksa Jisoo saat keluar ruang unit gawat darurat.

NOT LOVE [ON GOING]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt