NOT LOVE [ON GOING]

94. Merelakan

*****

Sesampainya di rumah, Taehyung membanting pintu kamar kasar hingga menghasilkan bunyi yang memekakkan telinga. Taehyung marah besar. Dibantingnya semua barang yang ada di kamar. Dari mulai barang-barang yang ada di meja rias milik Jisoo, buku-buku yang tersusun rapih di rak, hingga bed cover di atas tempat tidur. Teriakan frustrasi diiringi isakan menggema hingga ke penjuru ruang. Perasaan Taehyung begitu hancur.

"Penghianat!" Taehyung menatap tajam foto Jisoo yang ia potret sewaktu liburan di Korea saat awal-awal pernikahan, "kenapa gue jadi cengeng gini huh? Kenapa gue selalu lemah bila itu menyangkut lo, Jisoo? Gue sayang sama lo. Gue cinta sama lo. Tapi apa yang lo lakuin ke gue?"

Jemari Taehyung meraih foto Jisoo di atas nakas. "Lo malah selingkuh sama laki-laki berengsek itu! Sialan!"

Pranggggg ...!
Taehyung benar-benar membanting foto Jisoo hingga bingkai foto itu pecah. Hidung Taehyung kembang kempis seiring napasnya yang memburu. Ia terkulai lemas ambruk di lantai dan terisak sedih bersandar pada pinggiran tempat tidur.

Beberapa saat kemudian, ponselnya bergetar. Sebuah panggilan dari Seokjin. Emosi Taehyung yang tampak belum stabil membuat ia menolak panggilan itu. Bahkan Seokjin berkali-kali memghubungi Taehyung, Taehyung tak kunjung mengangkat panggilannya.

*****

Seokjin putuskan untuk membawa Jisoo ke rumah Yoona. Ia bingung membawa Jisoo ke mana. Seokjin berusaha menghubungi Taehyung namun tak diangkat. Di bawa ke rumah sakit pun Seokjin ragu, ia yakin Jisoo belum tahu soal penyakitnya. Jika di bawa ke rumah sakit, Seokjin takut bila Jisoo mengetahui penyakitnya dari dokter langsung. Bukan melalui Taehyung. Bagaimanapun Seokjin memikirkan perasaan Taehyung, ia tidak mau melangkahi Taehyung.

Yoona yang tengah menunggu si sulung pulang, terkejut melihat Seokjin membopong seorang gadis dengan raut wajah panik. Yoona pikir gadis yang dibopong Seokjin adalah Irene. Namun, dugaannya salah. Gadis yang dibopong Seokjin adalah Jisoo─menantunya. Mulut Yoona bungkam dengan mata melebar saat melihat penampilan Jisoo yang begitu berantakan dalam gendongan Seokjin. Pakaian Jisoo bercampur dengan darah, pun wajahnya begitu pucat pasi membuat hati Yoona berdenyut nyeri.