54. Pisah Kamar

2.1K 261 53
                                    

*****

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


*****

Rasa canggung masih menyelimuti Jisoo dan Taehyung usai kejadian tadi. Taehyung masih gugup bicara dengan Jisoo. Pun dengan Jisoo, ia tampak salah tingkah sendiri saat menghadapi Taehyung. Jisoo tidak suka terjebak dalam situasi canggung seperti ini.

"Taehyung," panggil Jisoo yang sebelumnya tampak ragu membuka suara.

Taehyung yang fokus pada makanannya kini mendongak, menatap Jisoo yang duduk di hadapannya. "Iya, kenapa?"

"Selama ini kan kita satu kamar karena memang Mama Dara dan Mama Yoona nginep di sini. Nyokap lo sama nyokap gue kan udah dari satu minggu kemarin pulang ke rumah masing-masing, gimana kalau kita pisah kamar lagi sesuai kesepakatan awal?"

Uhukkk ... uhukkk ...
Taehyung terbatuk mendengar ucapan Jisoo. Jisoo kontan memberikan segelas air mineral pada Taehyung.

"Pelan-pelan dong makannya," kata Jisoo.

Taehyung meneguk air itu hingga habis. Entah kenapa Taehyung keberatan saat Jisoo meminta untuk pisah kamar. "Kenapa lo mau pisah kamar?"

Sebenernya gue canggung Tae kalau terus-terusan deket lo kayak gini, pikir Jisoo. "Loh bukannya dulu sebelum nikah kita udah sepakat untuk pisah kamar kalau nggak ada sesuatu yang mendesak?" Jisoo balik bertanya.

Taehyung menyimpan alat makan dan menyandarkan punggungnya ke kursi makan. Nafsu makannya seketika hilang mendengar perkataan Jisoo. Mata Taehyung memicing, perkataan Jisoo memang benar. Dulu, mereka pernah mengajukan beberapa kesepakatan setelah menikah nanti. Salah satunya ialah kesepakatan untuk pisah kamar. Tetapi nyatanya, sejak hari setelah pernikahan itu berlangsung, tak satu haripun Taehyung dan Jisoo pisah kamar. Jika kita lihat ke belakang, banyak alasan yang menyebabkan keduanya harus satu kamar.

"Nanti, biar lo tidur di kamar biasa terus gue pindah ke kamar tamu," lanjut Jisoo.

"Nanti pelayan-pelayan suruhan Mama lihat kita pisah kamar."

"Ya kita pindah kamar diem-diem, jangan sampai mereka tahu. Kita pindah kamar tiap jam 10 malam, sewaktu para pelayan udah tidur. Meskipun status kita suami istri, kita kan nggak saling cinta. Jadi nggak ada alasan juga untuk harus satu kamar. Lagi pula--"

"Lo tetap di kamar biasa, gue yang pindah ke kamar tamu," potong Taehyung dingin. Ia segera beranjak dari kursi makan.

"Mau kemana Tae? Makanannya belum habis."

"Ke kamar tamu, itu kan maunya lo?" balasnya singkat sembari berlalu.

"Taehyung kenapa sih? Jutek banget jawabnya. Atau mungkin dia marah karena gue minta pisah kamar ya?" gumam Jisoo bermonolog.

*****

Sudah satu jam lamanya Jisoo gelisah tak tenang karena tidak bisa tidur. Semenjak menikah dengan Taehyung, Jisoo tak pernah tidur sendirian begini. Berkali-kali Jisoo mengganti posisi tidurnya dan memaksakan matanya untuk terpejam, tetap saja hasilnya nihil. Ia sama sekali tidak bisa tidur.

NOT LOVE [ON GOING]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora