41 || Kangen Masa Pacaran

496 64 25
                                    

Eunbi mengetuk kaca mobil di depannya, senyuman Seungwoo yang pertama kali menyambutnya saat kaca itu terbuka.

"Kakak udah lama nunggu?" tanya Eunbi, sedangkan Seungwoo menggeleng. "Baru sampai, kok. Ayo masuk!"

"Oke," sahut Eunbi riang, langkah kakinya berjalan memutari mobil Seungwoo dan masuk ke bangku penumpang depan.


"Mau makan siang apa?" tanya Seungwoo.

Ya, rencananya mereka mau makan siang bersama siang ini.


"Hmm, apa ya. Kakak mau apa?" tanya Eunbi balik, membuat Seungwoo justru terkekeh. "Aku ngikut kamu aja. Kan, aku pemakan segala, kamu yang suka pilih-pilih makanan."

Mendengar perkataan Seungwoo yang sedikit menyindir, Eunbi mendengus kesal. "Iya-iya, deh, yang omnivora," katanya, sewot, membuat Seungwoo justru gemas saat melihat Eunbi ngambek begitu.

Bagi Seungwoo marahnya Eunbi itu menggemaskan.



"Gimana kalau ke resto kakak aja?"

Seungwoo menaikkan sebelah alisnya. "Yang dekat sini?" Tetapi Eunbi menggeleng, "Bukan, yang pusat aja. Aku mau makan masakan kakak. Gimana?

"Siap melaksanakan perintah Tuan Puteri," sahut Seungwoo setelahnya.

Butuh waktu sekitar tiga puluh menit untuk mereka sampai di restoran. Jaraknya memang agak jauh, makanya saat mereka masih pacaran dulu, Seungwoo sampai rela membuka cabang baru dekat kantor Eunbi agar mudah bertemu kekasihnya. Namun sayang, usahanya kini menjadi sia-sia.


"Nanti aku minta masakin nasi goreng seafood, ya?"

Kening Seungwoo mengkerut. "Itu aja?" tanyanya. Dan Eunbi mengangguk. "Iya, aku lagi kangen nasi goreng buatan kakak."

"Padahal aku mau tunjukin menu baru aku, lho."

"Oh iya? Apa?" tanya Eunbi penasaran.

Seungwoo memicingkan matanya, menatap Eunbi sebentar lalu mengalihkan pandangan kembali ke depan. "Ada, deh. Nanti kamu juga tahu."

"Kakak, ish. Kebiasaan, sukanya main rahasia-rahasiaan." Eunbi mencubit kecil perut Seungwoo, membuat Seungwoo justru terkikik. "Jangan dicubit, dong."

"Terus?"

"Disayang aja."

"Apa, sih, kak! Cringe banget, asli." Eunbi sampai bergidik ngeri mendengar gombalan tidak bermutu milik Seungwoo.

Seungwoo itu definisi cowok yang hangat dan manis sama siapa aja, tetapi justru cringe dan konyol di depan orang terdekatnya. Be like, dalam dan luarnya gak sama.



Setelah sampai di tujuan, mereka segera turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam restoran. Tetapi Seungwoo justru bertingkah aneh dengan membukakan pintu restoran dan berkata, "Selamat datang di Indoapril!"

Untung ada di restoran sendiri, coba ada di restoran orang, gimana malunya coba. Tetapi meskipun begitu, candaan receh Seungwoo selalu berhasil membuat Eunbi tertawa, seperti saat ini.


"Kakak kenapa, sih, random banget hari ini?"

"Gak papa, cuma kangen aja," jawab Seungwoo, terlalu random.

Eunbi membuat kerutan di dahinya, tidak mengerti maksud Seungwoo. "Kangen apa?" tanya Eunbi setelahnya.

"Kangen sama masa-masa pacaran kita dulu," aku Seungwoo.

FAMILY SERIES || Keluarga LeeWhere stories live. Discover now