FAMILY SERIES || Keluarga Lee

84 || Quality Time w/ Bungsu

Yena menghela napas setelah mengetahui bahwa baterai ponselnya masih habis karena Subin tidak sengaja menggunakan charge milik Yena tanpa bertanya. Subin pikir baterai ponsel Yena sudah penuh, padahal juga belum terisi dan masih dalam keadaan mati.

"Duh maaf banget ya, Na, gue beneran nggak tahu," ucap Subin menyesal.

Mau marah tetapi tidak bisa, karena bagaimanapun Subin juga melakukannya tanpa sengaja. "Nggak papa kok, Bin, santai aja," balas Yena, masih sedikit kesal sebenarnya.

"Oh iya, Na, tadi gue udah kirimin video perform kita ke Bang Woo, kalau lo mau videonya bisa minta aja ke dia," sahut Byungchan, sengaja memasuki pembicaraan agar masalah yang terjadi antara Yena dan Subin tidak berkepanjangan.

Dan benar saja, dalam sekejap Yena langsung melupakan masalahnya. "Beneran, Bang? Kebetulan hape abang ada di aku sih, aku coba kirim sendiri deh."

Yena buru-buru mengeluarkan ponsel milik Seungwoo dari tas kecilnya, membuka sandi ponsel Seungwoo yang bukan menjadi rahasia di kalangan keluarga Lee, kemudian melihat video yang dikirimkan oleh Byungchan bersama Chaeyeon yang berdiri di sebelahnya.

"Ih bagus! Abang juga kelihatannya happy banget, seneng deh lihat abang bisa senyum lagi setelah putus dari Mbak Eunbi." Tanpa sadar Chaeyeon menyinggung sesuatu yang sensitif, beruntung kebetulan Seungwoo sedang tidak ada di sana. Dia sedang berada di toilet, mengganti pakaian bersama Sejun.

"Kalau memang bagus, mending di-upload aja, Na. Biar nggak cuma kita yang bisa menikmati penampilan Bang Woo. Lagian banyak Han_a yang follow akun medsos kamu 'kan?" usul Byungchan, berbicara dengan Yena.

Yena menyetujui itu, jadi dia menganggukkan kepala dengan senyum sumringah. "Iya deh, habis ini aku upload di medsos. Tapi, kayaknya aku sama Chaeyeon harus buru-buru pamit dulu, Bang, soalnya kita sudah janji sama petugas keamanannya kalau kesini cuma buat ngambil hape aku aja."

"Nggak mau nunggu Bang Woo balik dulu?" tanya Byungchan setelahnya dengan sebelah alis dinaikkan.

"Nggak usah, biar Bang Seungwoo bisa habisin waktu lebih banyak sama kalian dulu. Papih sama Mamih juga pasti udah nungguin kita buat balik ke penginapan," balas Yena.

Member Victon yang lain, Hanse namanya ikut menyahut, "Ya udah kalau gitu kalian hati-hati ya, Na, Chae. Atau mau kakak anterin sekalian ke depan?"

Chaeyeon buru-buru mencegah. "Kita sendiri aja nggak papa kok, Kak."

"Kalau gitu, titip salam buat keluarga kalian, ya?" timpal Hanse.

"Bilangin terima kasih juga sama Tante Jessica buat camilan malamnya," sahut Byungchan.

"Dan sekali lagi maaf buat charge hapenya ya, Na." Kali ini Subin yang berkata, rupanya masih merasa bersalah, sehingga membuat kekesalan Yena mereda, karena pria itu benar-benar menyesal.

"Nggak masalah, Subin," balas Yena, sebelum keluar dari basecamp Victon bersama Chaeyeon.

***

"Sebentar, Dek." Tiba-tiba saja Yena menghentikan langkah ketika keduanya hampir mencapai parkiran.

Chaeyeon mengerutkan dahi bingung. "Kenapa, Teh?"

"Kayaknya teteh mau upload video abang dulu, deh. Soalnya kalau sudah sampai penginapan pasti langsung tidur karena capek."

"Ya, tapi 'kan ponselnya teteh mati, terus mau upload pakai apa?" tanya Chaeyeon teringat sesuatu.

Yena menghela napas berat, dia juga baru ingat. "Oh iya, kalau gitu teteh boleh pinjam ponsel kamu? Biar teteh log in dari hape kamu aja, ntar videonya teteh kirim dari hape abang."