56 || Kejutan Salah Target

344 57 9
                                    


"Adek pulang!"

Langkah kaki Chaeyeon memasuki rumahnya dengan enggan.

Alasannya? Tidak ada siapa-siapa di rumahnya, jadi dia pasti kesepian.

Mamih papihnya ada di luar negeri, abangnya sudah seminggu tidak pulang ke rumah, aa'nya sibuk dengan Sakura dan acara ulang tahun kampus yang terhitung tinggal sebulan lagi, kakaknya juga sibuk mengurus resto abangnya dan tentunya Hyewon, sedangkan tetehnya, tahu sendirilah, sejak resmi pacaran sama Seungyoun, gak pernah yang namanya pulang itu tepat waktu.

Kalau papihnya nggak lagi dinas luar kota atau negeri aja tetehnya pulang tepat waktu, mungkin takut bakal dilarang pacaran kalau ketahuan sering pulang malem.

"Dor!"

"He copot-copot!"

Chaeyeon sampai latah karena ketularan Hangyul, tapi yang lebih anehnya lagi, "Apanya yang copot? Mana yang copot?" Yohan, pelaku yang udah ngagetin Chaeyeon malah ikut-ikutan.

"Goblok! Kok lo jadi ikutan latah sih?!" Yena jadi ikutan emosi ngelihat kebodohan kembarannya.

"Goblok ngomong goblok, ya Yena." Ada satu orang lagi yang nyahut, siapa lagi kalau bukan si resek bule kanada.

"Diem lo! Berisik!"

"Eh, udah. Kok malah jadi berantem." Itu Sihyeon, yang dengan baik hati melerai, lebih tepatnya karena dia pusing setiap hari lihat temen-temennya ribut mulu.


"Kok – pada disini? Temen-temennya Teteh lagi main ya?" tanya Chaeyeon polos, tanpa tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya.

"Iya, kita lagi main, sekaligus bantuin Han – hmmpt" Perkataan Lucas terhenti karena Jihoon lebih dulu membungkamnya, membuat Chaeyeon mengerutkan dahinya bingung.

Ada yang aneh.

"Adek pasti capek kan habis pulang dari kampus? Mending langsung mandi terus ganti baju deh, ya." Yena menarik sebelah tangan Chaeyeon dan membawanya ke kamar.

"Loh Teh, tapi arah kamar adek kan ke sana."

Chaeyeon kebingungan karena Yena mendorong tubuhnya berjalan ke arah kamar Yena bukan miliknya.

"Itu, tadi Si Mark habis boker di kamar mandi kamu, makanya bau. Jadi mending kamu pakai kamar mandi teteh ya."

"Emang sekate-kate tuh, Bebek! Gak bisa cari alasan yang lebih bagus apaa?!"

"Husst. Lo kalo ngomong jangan kenceng-kenceng! Nanti Chaeyeon denger, rusak deh rencana kita!" tegur Hyewon.

"Bener kata Yena, sih. Mulutnya Mark itu lebih bagusnya dijahit aja."

Dan perkataan sadis itu berasal dari mantan terindah Mark, siapa lagi kalau bukan Yeri.



Di kamar Yena ...

"Teh, tapi baju adek ada di kamar. Adek ambil baju ganti dulu, ya?"

Lagi-lagi Yena menghalangi langkah Chaeyeon dengan berdiri di depannya.

"Pakai baju Teteh aja, ya. Ada kok kaos besar yang cukup sama kamu. Ke kamarnya nanti aja kalau udah dandan cantik, oke?"

Dahi Chaeyeon mengkerut, beneran mencurigakan ini.

"Udah, sekarang cepetan kamu mandi." Yena menyerahkan peralatan mandi miliknya, kaos kebesaran dan hotpant pendek yang sudah dia siapkan sebelumnya.


Beberapa menit kemudian, di kamar Chaeyeon ...

"Ini masih lama ya? Chaeyeon masih mandi?" tanya Hangyul nggak sabaran.

FAMILY SERIES || Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang