22 || Yohan Tidak Segila itu

722 90 16
                                    


Akhirnya, dengan perdebatan yang cukup panjang, Yena memutuskan untuk tetap ikut menjadi panitia acara ulang tahun kampus.

Dan disinilah dia sekarang, berdiri di depan ruang BEM Universitas.

"Na, ayo masuk. Ngapain bengong disini? Udah ditunggu sama Sihoon daritadi di dalam,"

Sihyeon menekankan kata 'daritadi' karena mereka memang baru datang ke ruang BEM pas sore, setelah matkul kuliah Yena selesai.

"Iya iya bawel,"

Yena baru aja mau masuk, tapi pintu ruang BEM Universitas udah keburu dibuka duluan dari dalam, dan pelakunya adalah ...

"Bisa minggir?" itu Sihyeon yang ngomong, menyentak Joy yang berdiri di depannya.

Sihyeon memang masih dendam sama Joy, karena masalah skorsing terakhir kali.

Beda sama Yena yang rasanya udah males mempermasalahkan itu.

"Ngomongnya bisa dijaga gak? Bagaimanapun kita ini senior kalian, gak bisa bersikap lebih sopan sama orang yang lebih tua?" itu Jennie yang menanggapi Sihyeon.

Dia juga jadi panitia karena anggota inti BEM jurusan komunikasi.

"Sorry," kata Sihyeon dengan nada tidak ikhlasnya, membuat Jennie terpancing emosi.

"Lo itu -"

"Udahlah Jen, gak penting juga nanggepin mereka. Mending kita pergi," kata Joy, berjalan melewati Yena tanpa mengatakan apapun.

Sedikit mengejutkan untuk Yena, karena sebelumnya, Joy selalu membuat masalah dengannya setiap bertemu.

Tapi kali ini, Joy lebih terkesan seperti menghindarinya.

"Eh Yena, mau rapat sama anak sie acara ya? Masuk aja," kata salah satu panitia lain, yang Yena tahu namanya Hayoung, anggota inti BEM jurusan bisnis.

"Tapi kalian lihat Joy gak ya tadi? Ini hapenya ketinggalan," sebelum Yena masuk, Hayoung berkata seperti itu, dan entah kenapa itu membuat Yena tertarik.

"Sini kak. Biar aku yang kasih ke kak Joy," Yena menawarkan diri, membuat Sihyeon terkejut, apalagi saat Yena menyebut Joy dengan sebutan 'kak'

Setelahnya Yena langsung melangkahkan kakinya untuk menyusul Joy, sebelum Sihyeon sempat mencegahnya.

Yena menelusuri parkiran jurusan bisnis, mencari keberadaan Joy, menurut orang yang lewat tadi, mereka melihat Joy disini.

Dan saat Yena berhasil menemukan Joy, Yena justru melihat sosok yang dikenalnya sedang berbicara dengan Joy.

Dan saat Yena berhasil menemukan Joy, Yena justru melihat sosok yang dikenalnya sedang berbicara dengan Joy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yeri?"

"Oh! Yena?" perempuan bernama Yeri itu segera mendekat ke Yena, dan memeluknya.

"Ya ampun Na, gak nyangka banget bisa ketemu Lo disini,"

FAMILY SERIES || Keluarga LeeWhere stories live. Discover now