2 || Alasan Yena

1.4K 147 15
                                    


Chaeyeon langsung buru-buru ke fakultas kedokteran pas tahu kalau tetehnya baru berantem sama kakak tingkat yang katanya pacarnya Seungyoun, diikuti Ji-Sung, bucinnya Chaeyeon di belakangnya.


"Teteh,"

"Dek kamu ngapain disini?" Yena bingung, kenapa adeknya bisa ada disini, kan ini fakultas kedokteran, sedangkan Chaeyeon kan FISIP.

"Adek denger teteh baru berantem sama pacarnya kak Seungyoun, bener?"
Yena langsung noleh ke arah Jihoon, sedang yang ditoleh malah nyengir, buat Yena langsung jitak kepalanya, "Gak sekalian aja Lo umumin ke seluruh universitas kalau gue baru berantem? Cepu banget sih Hoon,"

"Heh kamu jangan nyalahin Jihoon! kalau bukan karena dia, bisa-bisa kamu udah dipanggil sama rektor sekarang,"

Yena noleh ke Aa' nya, ada yang aneh sama perkataan Aa' nya.

"Jangan bilang Aa' yang Cepu sama kak Seungyoun?!"

Dan Wooseok langsung ngangguk, dengan santainya "Emang iya,"

"Aa'!"

"Kenapa sih teh?"

"Aa' kenapa pakai acara bilang ke kak Seungyoun??"

"Terus? Emang siapa lagi yang bisa ngelerai kalian selain Seungyoun?? Jihoon aja sampai babak belur gitu, gara-gara sikap bar-bar teteh," dan Yena makin kesel setelah denger Aa' nya ngomong gitu.

Kenapa sih gak ada yang belain Yena? Padahal disini kan bukan dia yang salah.

"Lagian kenapa pakai berantem segala?? Teteh marah karena Seungyoun?"

Yena langsung natap Aa' nya gak percaya, yang bener aja. Wooseok pikir Yena cewek apaan.

"Teteh bukan cewek kayak gitu, A' ... Ngapain juga teteh marah? Orang teteh juga bukan siapa-siapa nya kak Seungyoun. Teteh sadar diri mah,"




Pletakk.




"Sakit, Bego!" Yena langsung ngumpat pas tahu kalau Yohan baru aja jitak kepalanya, baru dateng udah main jitak aja, untung saudara, kalau bukan udah dihabisin sama Yena.

"Gak usah sok galau Lu! Gak cocok!" Yena mendengus mendengar celotehan kembaran nya.


"Yen, Lo nggak papa kan?" Hyewon dateng di belakang Yohan, ada Hangyul sama Sihyeon juga disana.

"Memang cuma Hyewon aja yang perduli sama gue," sarkas Yena, sengaja menyindir saudara-saudara nya yang ada disana, dia ngomong gitu sambil meluk Hyewon yang udah duduk di sampingnya.

"Playing Victim," cicit Yohan, yang langsung dapat samberan dari Hyewon, "Bisa diem gak sih? Berisik!"

"Bi, kok kamu jadi marahin aku?" Yohan masang wajah sok melas, yang bikin Hyewon jijik ngelihatnya.

"Bi Bi Bi, Lo pikir gue babi hahh?" sentak Hyewon, bikin Daniel yang juga ada disitu cuma geleng-geleng kepala lihat kelakuan adiknya, yang udah gak jauh beda dari Yena.

Udah ketularan kayaknya.

"Ya Allah, galak banget sih jodoh gue," Yohan ngelus dada.

"Udah punya apa Lo kok berani bilang adek gue jodoh Lo?!" Daniel angkat bicara, menatap nyalang adik dari temannya yang duduk tepat di depannya.

"Punya cinta segunung buat Hyewon bang," katanya, tangannya bentuk lingkaran bulat sebagai perumpamaan.

"Halah, gaya Lo kak, kak," Chaeyeon gak habis pikir terbuat dari apa pikiran kakaknya itu?

"Jin, kamu kenapa? Ini bajunya kok basah semua?" Sihyeon deketin Heejin, yang daritadi diem, tanpa mau ikut nimbrung ke obrolan.

"Ya itu, gara-gara ayam-ayaman kampus! Bener-bener bikin gue emosi tuh orang!"

FAMILY SERIES || Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang