12. Pendamping

26.8K 2K 38
                                    

Aku lagi demen ini, laki-laki yang kulitnya kecoklatan dan kepala plontos, terus tatoan di badan. Tapi, di sini, Danu nggak raja tato sih. Soalnya kalau iya tatoan harusnya kujelasin di awal ya. Tapi, tetap, di imajinasiku Danu tatoan di leher, dada, tangan, perut agak ke bawah dikit. Hahaha.

Oh ya, Danu bukan secakep cakep umat, ya. Secakepnya standar cakep cowok biasa aja. Jadi cakep banget di mata Dara karena dia rapi dan berpenampilan oke. Cukup cakep untuk diperebutkan cewek, soalnya dia lumayan secara finansial juga kan. Ah ya, aura bad boy-nya juga, buat daya pikat tambahan.

 Ah ya, aura bad boy-nya juga, buat daya pikat tambahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Love yeahhh

***

Tidur Dara pulas. Pulas sekali. Tubuhnya yang letih, tenaga terkuras habis, dan tidurnya yang larut bahkan nyaris menjelang pagi membuatnya mengerang saja saat tubuhnya dicolek seseorang. Dia masih ingin tidur. Selimut yang hangat dan tebal di kamar yang bersuhu dingin adalah kombinasi yang sempurna. Dara ingin menikmati kesempurnaan itu lebih lama lagi.

Hanya saja, selimut itu disibak dan rasa dingin menjalar di tubuh Dara yang ... telanjang?

Dara membuka matanya lebar dan berkedip beberapa kali. Seketika, dia tersadar. Dia sedang di hotel bersama Danu. Dan rasa kantuk luar biasa itu, semua karena aktivitasnya bersama pria itu. Artinya, yang menyibak selimutnya adalah ....

DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang