You Hurt Me So Bad [VKook] (END)

LK.44

semoga terhibur, detik-detik mendekati ending

Happy Reading

Malam ini adalah malam bulan purnama dimana tepat satu bulan insiden di hotel Blackswan itu terjadi, dan saat ini Taehyung ada di atap hotel itu lagi, dia merindukan Jungkook jujur saja, tapi dia tidak boleh egois memaksakan cintanya jika ternyata Jungkook tidak bisa menerimanya, ditambah lagi masalah kesehatan Jungkook, dia menyerah jika tentang itu, karena kesehatan Jungkook adalah yang paling utama.

Dia merentangkan tangannya menikmati angin yang menerpanya, sejuk dan menenangkan meski pikirannya terus tertuju pada Jungkook, tapi angin ini sedikit membantunya untuk tenang.

Bulan purnama terakhir

Itu adalah pesan yang dikirim Taehyung kepada Jungkook, tentu saja Jungkook tidak paham maksud pesan Taehyung, lama menghilang dan tidak ada kabar, Taehyung tiba-tiba mengirim pesan ini.

Jangan-jangan.....

Jungkook dengan cepat berlari keluar dari rumahnya, tidak menghiraukan apapun yang bertanya ingin kemana, dia hanya terus berlari, tidak kepikiran untuk meminta antar Paman Shin, dia hanya terlalu panik hingga dia berlari terus untuk bisa sampai di hotel Blackswan, tujuannya hanya Taehyung, dia tidak ingin Taehyung melakukan hal yang tidak diinginkan.

Pesan Taehyung mengatakan bulan purnama terakhir, pikiran Jungkook sudah kemana-mana, maka dia hanya terus berlari bahkan dia tidak memakai alas kaki dengan pakaian piyama saja, mengingat dia akan tidur setelah makan malam.

Beruntung hotel itu tidak begitu jauh, bisa bayangkan jika jauh maka Jungkook akan sangat lama dan lelah untuk sampai, Jungkook dengan segera memasuki hotel itu tidak mempedulilkan resepsionis yang menyapanya, karena sang resepsionis sudah mengenal Jungkook, jadi meski penampilan Jungkook terlihat tidak pantas untuk masuk hotel tetap saja dia tidak berani melarang Jungkook, juga bisa dipastikan Jungkook akan menemui Teahyung, karena Taehyung ada di hotel itu malam ini.

Jungkook terus berlari, dia tidak naik lift karena dia masih takut insiden sebulan yang lalu terulang kembali, dia naik tangga yang sangat tinggi, bayangkan hotel itu ada 13 lantai, bagaimana lelahnya Jungkook berlari, tapi tujuannya hanya Taehyung, dia takut Taehyung kenapa-napa.

Grep

"Hosh hosh hosh" Jungkook terengah setelah tepat melihat Taehyng masih merentangkan tangannya di besi pembatas, dia dengan segera memeluk Taehyung untuk tidak melompat ke bawah.

"Jangan hosh jangan pergi hoshh" Jungkook hanya bisa memeluk dengan erat Taehyung yang mematung dengan perbuatan Jungkook.

Taehyung tentu sangat terkejut saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang, beruntung dia tidak sampai berbuat macam-macam Jungkook sudah bersuara, tentu Taehyung sangat mengenali suara Jungkook, dia hanya bisa mematung dengan perbuatan Jungkook yang tiba-tiba seperti ini.

"Jangan tinggalin Kookie hiks" kali ini disertai oleh isakan, bagaimana Taehyung tidak terkejut dengan kedatangan Jungkook yang tiba-tiba seperti ini, sungguh aneh menurutnya.

"Kookie cinta sama Kak Tae, jangan tinggalin Kookie hiks" Taehyung tentu saja terkejut, dia berniat untuk melepas pelukan Jungkook untuk melihat keadaan Jungkook, tapi Jungkook mengeratkan pelukannya seakan melarang Taehyung untuk melihat keadaanya.

"Kookie cinta sama Kak Tae, Kookie gak mau kehilangan kak Tae, Kookie jujur dulu berbohong, tapi sungguh Kookie cinta sama Kak Tae" Jungkook terus meracau dengan nafas yang memburu, dia terisak menangis pilu.