LK.09

5.4K 398 12
                                    

aku bakalan rutin up tiap hari ya, hehe




happy reading












"Mama"

"KOOKIE"

Somi tersentak dalam tidurnya saat mendengar Jungkook memanggil dalam mimpinya, nada suara Jungkook terdengar sangat memilukan, Somi berkeringat dia bangun dan melihat jam menunjukkan pukul 2 dini hari, tanpa mempedulikan waktu Somi langsung bergegas menuju kamar Jungkook, tak lupa Yoongi yang juga terkejut tadi saat Somi berteriak memanggil nama Jungkook.

Tok tok tok

"Kookie buka pintunya sayang, Mama mohon buka pintunya" Somi terus mengetuk pintu kamar Jungkook, bahkan dengan sangat keras saat tidak mendapat jawaban dari Jungkook, tentu saja penghuni rumah mendengar dan menuju ke asal suara keributan.

"Tante ada apa?" Yoongi yang memang mengikuti Somi bertanya.

"Yoon ambilkan kunci cadangan di kamar penyimpanan" ucap Somi panik.

Tak lama kemudian Yoongi datang membawa kunci cadangan yang dimaksud Somi, sedikit kesulitan karena dia tidak begitu tahu ada di bagian mana kunci itu, tapi pelayan yang juga terbangun membantu Yoongi mencari kunci itu.

Cklek

Pintu itu terbuka, Somi masuk bersama Yoongi, mereka melihat kamar Jungkook kosong, bisa mereka lihat tempat tidur Jungkook masih rapi seperti tidak ditempati, perasaan mereka semakin tidak karuan, bisa dipastikan Jungkook tidak tidur sejak semalam, tapi ada dimana Jungkook?

Saat masuk lebih dalam, mereka mendengar suara gemericik air dari kamar mandi, mereka yakin Jungkook ada di kamar mandi, dengan segera mereka membuka pintu kamar mandi yang ternyata dikunci dari dalam, mereka semakin panik saat memanggil Jungkook tidak menjawab.

Tak lama Hoseok datang bersama Jimin, mereka terbangun saat mendengar suara gaduh dari kamar Jungkook, jadi mereka bangun untuk melihat ada apa disana saat dini hari seperti ini.

Hoseok melihat Somi sudah menangis sedangkan Yoongi berusaha mendobrak pintu kamar mandi Jungkook.

"Yoon, kita dobrak bersama, ikuti aba-aba dari Om" ucap Hoseok tidak kalah panik, dia bisa membaca situasi.

"Baik Om" sahut Yoongi.

1

2

3

Ayok

Tidak berhasil, karena memang pintu kamar mandi Jungkook terbuat dari kayu, jadi sangat susah untuk didobrak.

Lagi

1

2

3

Ayo

Brak

Pintu itu akhirnya terbuka, semua orang melihat ke dalam, Somi masuk terlebih dahulu, dan setelahnya terdengar suara teriakan dari Somi.

Bagaimana tidak, dia melihat Jungkook duduk bersandar di dinding kamar mandi dengan kaki menekuk di dada, tak lupa air shower yang mengguyurnya, Jungkook masih memakai baju yang sama dengan yang tadi dia pakai saat acara pertemuan 2 keluarga, bisa dipastikan anak itu sudah melakukan hal itu sejak semalam.

Somi langsung mematikan kran shower dan meraih tubuh anaknya, sangat dingin, dia melihat bibir Jungkook sudah membiru, wajahnya juga sudah sangat pucat.

"Kookie, bangun sayang, ini Mama hiks" Somi tidak tahan melihat anaknya seperti ini, dia memeluk anaknya agar bisa lebih hangat dan bangun, tak mempedulikan dirinya yang ikut basah, semua panik bukan main.

"Ma, kita bawa Kookie ke rumah sakit ya" ucap Hoseok meraih tubuh Jungkook untuk dia gendong, Somi menurut, dia seakan melupakan kejadian pertengkarannya dengan Hoseok tadi.

"Yoon siapkan mobil, kita bawa Kookie ke rumah sakit" ucap Hoseok yang dibalas anggukan oleh Yoongi.

"Ma , kita ganti baju Kookie dulu ya, biar Kookie tidak kedinginan" ucap Hoseok berusaha keras untuk tetap tenang walaupun dalam hatinya dia sudah kepayang panik mendapati anaknya seperti ini.

Hoseok meletakkan Jungkook di sofa kamar Jungkook, sedangkan Somi mencari baju hangat untuk Jungkook, Jimin mendekat ke arah Jungkook.

"Jim, maafin Papa ya, tapi sebaiknya kamu keluar dulu, tunggu keadaan sampai memungkinkan kamu bisa bertemu dengan Kookie, saat ini Mamamu sedang sensitif, papa mohon mengertilah" ucap Hoseok seraya membuka baju Jungkook.

Jimin menangis, dia meneteskan airmatanya dengan sangat deras, tidak menyangka perbuatannya akan berakibat sebegini kacau, sungguh dia menyesal.

Jimin keluar dari kamar Jungkook dengan perasaan bersalah, dia menangis sejadi-jadinya di depan kamar Jungkook, keadaan kacau semua karena keegoisannya yang ingin sekali saja tidak mengalah masalah hati dengan Jungkook.

Tak lama setelah itu, Hoseok keluar kamar Jungkook dengan membawa Jungkook yang sudah diganti baju dengan pakaikan tebal, diikuti oleh Somi yang menangis tersedu, bahkan Somi tidak melihat ke arah Jimin sama sekalli, dan itu sukses membuat Jimin terisak semakin keras.

.

.

.





Setelah menyiapkan mobil dan melihat Hoseok sudah menggendong Jungkook, Yoongi membukakan pintu mobil, Somi masuk terlebih dahulu untuk memangku Jungkook, setelah selesai, Yoongi melihat Jimin berdiri tak jauh dari mobil itu dengan keadaan yang juga kacau, Yoongi mendekat ke arah Jimin.

"Renungi kesalahanmu Jim, semua yang terjadi ini karena keegoisanmu" ucap Yoongi kemudian berlalu masuk ke dalam mobil meninggalkan Jimin yang terisak semakin menjadi.










TBC

You Hurt Me So Bad [VKook] (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt