LK.14

5.1K 367 11
                                    



Yang tanya Tae tadi malam, ini sudah aku munculin lagi ke permukaan, hihihi







Happy Reading












"Mom, untuk yang tadi malem, maaf Tae tidak bisa mutisin Jimin" ucap Taehyung, mereka keluarga Kim ada di ruang makan, sudah biasa jika di hari Minggu, mereka akan sarapan dijadikan satu dengan makan siang, karena mereka lebih suka tidur lebih lama daripada sarapan.

"Mommy sedang tidak ingin berdebat" sahut Seokjin ketus, dia sudah cukup lelah dengan kejadian semalam, dia bahkan tidak bisa tidur nyenyak semalaman karena kepikiran dengan Jungkook.

"Dad" Taehyung ingin Namjoon membelanya, dia tahu Namjoon bisa menjadi penengah di antara dirinya dengan Seokjin.

"Daddy tidak pernah memaksa atau melarangmu berpacaran dengan siapapun, asal kamu bahagia Daddy bahagia, tapi jika boleh jujur, Daddy kecewa jika orangitu bukan Kookie, Daddy terlanjur menyukai anak itu" sahut Namjoon, Taehyung merasa tidak berdaya lagi, Namjoon memang membelanya dengan mengatakan apapun untuk kebahagiaannya, tapi kalimat terakhir itu membuat harapan Taehyung menjadi sirna, dia adalah sosok yang sangat menghormati keluarga terutama Namjoon, Namjoon dimatanya adalah lelaki wibawa yang bijaksana, tapi jika dengan perbuatannya membuat Namjoon kecewa Taehyung bisa apa.

"Mommy heran Kookie kurang apa bagimu, kenapa kamu lebih memilih Jimin itu yang belum apa-apa sudah mengecewakan Mommy dengan penghianatannya" sahut Seokjin lagi, sungguh jika dia ada di posisi Taehyug, dia akan lebih memilih Jungkook daripada Jimin.

"Mom, Tae hanya menganggap Kookie sebagai Adik, dan juga Jimin tidak sejahat yang Mommy katakan, dia teman pertama Tae di sekolah mom, dia yang selalu ada buat Tae dalam keadaan apapun" sahut Taehyung, dia hanya merasa jika ucapan Seokjin berlebihan mengatakan Jimin adalah seorang penghianat.

"Jika memang itu alasanmu berpacaran dengannya, itu tandanya kamu merasa berhutang budi dengannya, bukan karena kamu menyukainya" ucap Seokjin lagi, dan ucapan Seokjin barusan memukul telak batin Taehyung, dia memang merasa berhutang budi dengan Jimin yang selalu ada disisinya dalam keadaan apapun, tapi jika dia harus memutuskan Jimin dia tidak sanggup.

"Maaf mom, Tae tidak sanggup mutusin Jimin, Tae tidak mau orang yang selalu ada untuk Tae menjauh dari Tae, Jimin pasti akan sangat sedih jika Tae putusin" sahut Taehyung lagi.

"Jika memang begitu itu tandanya kamu merasa bersalah jika harus mutusin dia, kamu sadar gak sih jika kamu berpacaran dengannya bukan karena cinta, itu hanya karena kamu merasa berhutang budi dan merasa bersalah" sahut Seokjin lagi Namjoon hanya menyimak, dia akan berbicara jika memang dia harus berbicara, untuk saat ini dia tidak akan berbicara.

"Tapi Mom, Tae nyaman bersama Jimin" sahut Taehyung lagi tidak mau kalah.

"Kamu hanya lebih dulu kenal dengan Jimin Tae, jika seandainya kamu kenal lebih dulu dengan Kookie, Mommy yakin kamu tidak akan pernah berpacaran dengannya" sahut Seokjin lagi, dia ingin membuka jalan pikiran Taehyung yang menurutnya tersesat.

You Hurt Me So Bad [VKook] (END)Where stories live. Discover now