22. Ice masih sayang sama Sea?

41 1 0
                                    

Diana balik dari pasar, Aldrich yang menunggu kedatangan ibu nya pun langsung bangun dari sofa dan menoleh ke Diana.

"Ma, inget ma, Ald mau ngomong sesuatu sama mama" kata Aldrich.

"Iyaa, mama ga lupa kok, penting banget ya? Kamu sampe keliatannya nungguin mama pulang banget?" Tanya Diana.

"Emm, lumayan ma"

"Yauda, ada apa?"

"Kalo Ald mau nyari tentang hubungan internasional, mama ngasih, kan?" Tanya Aldrich.

"Hm? Hubungan internasional? Jadi apa?"

"Ald maunya jadi konsultan Indo Korea, mumpung Ald bisa dua bahasa, Inggris Ald juga ga buruk buruk kali" jawab Aldrich.

"Kamu yakin kamu suka sama kerjaan ini? Kalo kamu suka dan janji akan ngerjain sampai sukses, mama juga ga akan ngelarang" kata Diana.

"Beneran ya ma?" kata Aldrich tersenyum.

"Iya"

"Berarti nanti habis Ald lulus SMA disini, Ald harus ngelanjutin SMA satu tahun lagi di Indonesia ma, biar sejajar sama umur orang disana" kata Aldrich.

"Tunggu, kamu mau jadi konsultan di Indonesia?" Tanya Diana.

"Iya ma, kenapa ma?"

"Kenapa ga disini aja? Kenapa harus di Indonesia? Di negara lain juga ga kenapa, tapi kenapa di Indonesia?"

"Ya emang kenapa ma? Ald uda bosen disini terus, pengen nyoba aja di negara lain, siapa tau Ald bisa lebih sukses"

"Mama mau nanyain papa dulu.." kata Diana.

"Kenapa mama kayak gamau banget Ald ke Indonesia, ma?" Tanya Aldrich memancing.

"Ee-mm, b-bukannya gamau, tapi negara lain lebih maju, kenapa di Indonesia?" Tanya Diana.

"Ald cuma mikirnya, Ald blasteran, jadi ya Ald paling mampu kalo ngomong bahasa Indonesia,"

"Mama mau nanyain papa dulu" selesai bicara, Diana langsung membawa hpnya dan masuk ke kamarnya, ia segera menelepon suaminya.

"Halo" terdengar suara lelaki dari ujung sana.

"Halo pa"

"Mama mau minta saran papa"

"Kenapa?"

"Aldrich, dia mutusin mau nyari hubungan internasional jadi konsultan di Indonesia" jelas Diana.

"Ya kasih aja dia mau jadi apa, emang kenapa?"

"Bukannya gimana pa, mama gamau Aldrich ke Indonesia, mama takut Aldrich ketemu sama.... ya papa tau lah siapa yang mama maksud.."

"Ma, Indonesia tuh besar, penduduk sama pulaunya juga banyak. Ga mungkin Aldrich sejackpot itu. Apalagi Aldrich gatau kalo dia sendiri punya saudara."

"Iya sih pa, tapi mama tetep aja takut"

"Udah, papa ngasih Aldrich mau ke Indonesia, dan papa juga berharap mama ngasih"

Sambungan diputuskan secara sepihak, Diana kemudian keluar dari kamar dan menemui Aldrich.

"Ald, papa kamu ngasih kamu ke Indo

"Terus mama?" Tanya Aldrich.

Diana terdiam sebentar sebelum ia melanjuti perkataannya "iya, kamu boleh pergi" kata Diana.

Terulas senyuman diwajah Aldrich, akhirnya ia juga bisa mencari kenyataan tentang orang tuanya.

"Makasih ma" Adrich tersenyum.

My Twins Lovers (END)Where stories live. Discover now