2. Dance or Drama?

71 8 0
                                    

"Yaudah, sekarang kasih kesempatan orang lain ngomong!" Sea.

"Yaudah, let's vote.." Ice seketika berhenti berbicara dengan Sea.

"Jadi semua tulis aja di kertas mau pensi apa terus gulung dan kumpul di depan sama gue!" Perintah ketua kelas, Sea.

Semenit kemudian, semua mengumpulkan kertas yang telah mereka gulung itu depan kelas. Semua kembali duduk ke tempatnya masing masing.

"Ice.. tolongin gue!!" Sea memerintah tanpa melihat Ice.

"Gamau, gue lagi males, suruh tuh Aiden wakil ketua kelasnya... gue tuh cuma anggota kelas aja ga bisa buat apa apa.." balas Ice.

"Cepet dah, Ketua kelas nyuruh ga boleh di tolak, nanti lo di tolak cintanya sama doi lo!!" Balas Sea tanpa pikir.

"Cih! Doi gue juga udah nolak gue sebelum gue nolak lo kok.."

"Hahahaha!! Kasiann deh.."

Ice hanya memalingkan wajahnya saja.

"Cepet bantuin gue, Ice!! Gue cuma mau memperbudak lo aja.."

"Jahat banget, Yaudah! Lo mau gue ngapain?" Ice berdiri dan berjalan menuju Sea.

"Nih" Sea memberikan Ice spidol papan. Ice menerimanya.

"Gue bacain hasil votenya, lo tulis di papan jumlahnya.." Jelas Sea. Ice segera menulis di papan 'dance' dan 'drama'.

"Udah" kata Ice.

"Okeh"

"Drama satu" Ice segera menulis di papan.

"Drama satu"

"Drama satu"

"Dance satu"

"Drama satu"

"Dance satu"

"Dance satu"

Dan seterusnya~

Beberapa menit kemudian,

"Udah habis.."

"Yaudah, drama menang" Ice tersenyum.

"Okeh... jadi semua, kita tampilin drama aja yah" kata Sea.

"Gue boleh duduk?" Ice menyandar pada papan tulis.

"Iyaa, silahkan"

"Wait" kata Ice melihat Sea.

"Apa?"

"Bilang apa?"

"Makasih"

Ice tersenyum manis kemudian ia duduk di tempat duduknya.

Ice masih saja tidak bisa berhenti tersenyum, ia seketika melamun memikirkan pacar idamannya itu.

"Woi! Ngelamun aja lo kerjanya!!" Teriak Dinary disamping telinga Ice.

"A-ah? Apaan sih lo? Ngagetin aja!"

"Ngagetin apanya? Lo udah dari tadi dipanggil sama Sea ga nyadar nyadar.."

"Hah? Sea gitu? Kok gue ga nyadar?"

"Lah! Malah nanya balik, tuh Sea disamping lo.." Dinary menunjuk Sea dengan dagunya.

"Hah?" Ice langsung menoleh dan menemukan sosok Sea yang benar berada disampingnya.

"A-ah, g-gue.. s-sorry gue--" kata Ice terpotong.

"Sudah ga apa, lanjut aja biar cepet.." potong Sea.

"A-ah, i-iya... jadi tadi lo ngomong apa?" Tanya Ice.

My Twins Lovers (END)Where stories live. Discover now