24. Merantas

1K 68 24
                                    

"Semua itu tidak bisa dilampiaskan dengan melukai diri sendiri, memang rasanya sangat tenang tapi setelah itu merasakan sakit yang luar biasa."

>Raden<

***

Computer, keyboard, mouse, kabel dan perangkat lainnya sudah siap didalam mobil Adam. Rencananya Raden membuat sebuah perangkat disuatu tempat yang tidak disangka oleh musuh.

Malam ini mereka akan merancang sebuah pengakat Computer agar lebih mudah digunakan untuk melacak serta merantas.

Dia yang mengusulkan rencana ini jika hanya mengadalkan satu otak saja tidak akan bisa menagkap penjahat itu. Bila terus dibiarkan mungkin akan semakin parah dan terjadi korban selanjutnya.

Pacarnya sudah menjadi korban dari kejahatan mereka. Raden tidak terima gadisnya dijadikan alat meneror. Dia akan melakukan apa saja agar kasus ini cepat selesai.

Mobil yang dikendarai Adam sudah sampai ditempat itu semua orang membantu menurunkan barang. Hanya Adam yang jago dalam soal merantas sesuatu, Raden serahkan semua padanya lagipula Adam sudah cukup membantu sampai saat ini.

Semuanya sudah terpasang dengan sempurna. Adam mulai duduk dan mengaktifkan beberapa Monitor Computer. Jika sudah seperti ini dia tidak bisa diganggu bahkan Raden sekalipun.

Dia harus fokus agar bisa mengerjakan dengan sempurna. Jika tidak dia akan menangkap virus yang menyebalkan.

Mereka mulai dari rumah Raden, semua akses sudah berada ditangan Adam. Sistem yang mereka gunakan hanya menumpang informasi tidak menguasai sepenuhnya hanya melihat kondisi jika ada sesuatu yang mencurigakan.

"Gimana sejauh ini?" Tanya Raden menyander di sofa pusing.

Adam masih fukus dengan keyboard, "Ayo kita lihat bersama."

Semua orang mendekat pada layar monitor yang menayangkan berbagi macam video CCTV tepatnya kejadian dimana Luvia tenggelam. Mereka curiga kalau penjahat hitam itu yang menyebabkan kekacauan disana.

Begitu juga dengan Raden yang serius menyangkut keselamatan orang yang dia sayang.

Begitu juga dengan Raden yang serius menyangkut keselamatan orang yang dia sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gugaan kita benar. Sekte yang menyebabkan Luvia tenggelam." Kata Adam memutar potongan video dekat kolam renang saat pesta berlangsung.

"Sudah gue duga."

"Dari awal firasat gue sudah tidak enak saat masuk ke pesta. Ternyata benar." Kata Raden menatap lekat Monitor.

"Gue jadi bingung. Sebenarnya siapa yang mereka cari? Raden atau Luvia?" Kata Yogie menyimpulkan.

"Sejauh ini hanya Raden yang mereka incar. Tapi sekarang mereka berdua juga menjadi target sasarannya." Ucap Ipul.

Guntur mengelus dagu berfikir, "Apa karena Luvia pacarnya Raden?"

Taruhan [END]Where stories live. Discover now