Part 35

131K 11.5K 1.2K
                                    


PART INI FULL KEGILAAN MEREKA.

HAPPY READING🤗


Saat ini Revan dan kawan-kawannya sedang berada dikediaman Khaisa. Tadi dengan seenak jidatnya Ogi mengubah rencana mereka, yang awalnya akan berkumpul pada hari Rabu jam 10 pagi dirumah Andra. Semua itu gagal total hanya karena cowok gila itu. Ia memilih rumah Khaisa sebagai gantinya karena dirinya sedang galau, katanya. Yang jelas tidak ada hubungannya sama sekali.

"Galau banget ini gue," lirih Ogi.

"OSIS kurang ajar emang!" Lanjutnya lagi.

Saat ini cowok yang tengah mengenakan celana jeans hitam selutut dipadukan dengan kaos berwarna abu itu tengah guling-guling di teras rumah Khaisa, sudah seperti gembel. Bagus sekali, cowok gila dan gembel.

Tiba-tiba Khaisa datang dari dalam kemudian menoyor keras kepala Ogi.

"Lo nya aja yang bego, otak lo itu gak berguna sama sekali!" Nyesel gue pernah pacaran sama orang model begini," Khaisa bergidik sendiri.

Ogi hanya mengeluarkan ekspresi sedihnya sambil mengusap kepalanya yang tadi ditoyor oleh Khaisa.

"Jahat banget sih," gumamnya.

"Tari mana?" Tanya Andra.

"Lagi di dapur bantuin Bibi." Jawab Khaisa.

"Gangguin ah,"

"Paling lo kena pukul pake spatula," cibir Khaisa yang di abaikan oleh Andra.

Ogi mendelik sinis pada Revan yang kini tengah duduk dikursi yang berada di teras rumah Khaisa.

"Eh kalian! Udah kek pengantin baru aja, mojok terus." Teriak Ogi.

Revan dan Viona tidak menghiraukannya sama sekali membuat Ogi lagi-lagi berdecak.

"Radit kemana?" Tanya Ogi.

"Khai..."

"Lo nanya gue?" Tanya Khaisa sambil menunjuk dirinya.

"Iyalah emang siapa lagi?"

"Dia itu temen lo bukan temen gue!" Cerca Khaisa.

"Ya Allah apa salah hamba?"

"Banyak!" Kompak Andra dan Radit dari arah pintu.

Kemudian mereka mulai sibuk menyusun makanan yang satu persatu bi Sumi bawa. Mereka lebih memilih untuk menikmatinya sambil duduk lesehan diatas karpet. Revan dan Viona pun sudah bergabung, tidak lagi mojok seperti apa yang Ogi bilang.

"Dit lo bawa speaker kagak?" Tanya Ogi.

"Ada di mobil keknya, ambil gih!"

Dengan semangat Ogi mengambil speaker mini milik Adit. Ogi datang dengan speaker yang sudah mengalunkan lagu Sabilulungan. Darah sundanya berkobar.

"Ayo siapa pengantinnya?" Teriak Ogi sudah seperti dirumahnya sendiri.

"Gue!" Teriak Radit dan Andra bersamaan. Mereka pernah mendengar lagunya saat menghadiri pernikahan Kakak Ogi yang pertama di Garut.

"Gue aja, gue sama Tari. Ayo Tar latihan buat nanti kita nikahan sekalian ijab qobul aja kita latihan. Kalo mau sekarang nikah langsung juga hayu gue udah siap lahir batin." Jelas Andra.

Tari menatap sinis Andra, membuat cowok itu menipiskan bibirnya.

"Udah sama gue aja." Ajak Radit sambil menggandeng tangan Andra.

"Eh payungnya,"

"Gue yang pegang payung!" Tiba-tiba Viona menimpali.

"Gue yang mengabadikan momen." Imbuh Khaisa sambil mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana traningnya.

REVANOWhere stories live. Discover now