1 || Yena VS Ayam Kampus

2.5K 170 12
                                    


Yena paling males kalau udah disuruh jadi panitia OSPEK Universitas, sekalipun dia juga anggota BEM di jurusannya.

Alasannya simple. Dia gak mau ketemu kembarannya yang gila dan berakhir bertengkar gak ada habisnya.

Cukup di rumah aja, di kampus jangan.

Malu-maluin, sumpah.

"Yen, mau ke kantor BEM Universitas kan?" Jihoon tiba-tiba datang, gak tahu darimana. Pokok langsung muncul aja di depan Yena. Yenanya cuma ngangguk, lagi males nyahutin.

"Lo jadi panitia OSPEK Universitas juga?" dan Jihoon ngangguk, "Iya, gue kebagian jadi sie acara. Kalo Lo?"

"Lah sama, gue juga" kata Yena.

"Jodoh berarti Yen," Yena langsung melengos gitu aja, pas Jihoon ngalus ke dia.

Belum nyerah aja ya si Jihoon. Padahal dari jaman SMA udah ditolak, masih aja kekeh deketinnya.

"Oh iya adek Lo, si Chaeyeon masuk ke kampus ini juga?"

Yena ngangguk, masih nanggepin Jihoon sekalipun rasanya udah males. Ya gimana, namanya juga temen, sejurusan dan sekelas lagi. Jadi gak mungkin juga kalau Yena segampang itu ngehindarin Jihoon.

"Masuk jurusan apa?"

Yena noleh ke Jihoon, agar heran sama pertanyaan Jihoon yang terkesan ngepoin adiknya. "FISIP, kenapa?"

"Gak papa, tanya aja. Udah lama juga gue gak ketemu Chaeyeon." katanya, sambil nunjukin senyum manisnya yang bisa bikin siapa aja jatuh cinta, kecuali Yena yang emang udah biasa disenyumin sama Jihoon. Gak ngaruh mah, kalau buat Yena.

"Btw Yen, ada yang mau gue omongin sama Lo,"

Yena berhenti jalan, terus noleh lagi ke Jihoon dengan wajah penasaran nya. "Soal apa?"

Jihoon bergumam, ragu mau ngomong apa enggak, "Hmmm soal ..."

"Ngomong aja Hoon,"

"Soal hubungan kita ..."

"Sialan!"

Ha?

Jihoon cengo.

Dia natap Yena pakai matanya yang membulat.

Belum juga ngomong, Yena udah main ngumpat dia aja. Lah gimana mau ngomong kalau begini?

Yena yang sadar lagi dilihatin Jihoon, langsung mengoreksi perkataannya, "Eh sorry hoon. Gue bukan ngomong sama Lo kok,"

Terus? Jihoon jadi bingung.

Dia noleh ke kanan dan ke kiri, ngelihat kira-kira Yena ngomong sama siapa. Tapi gak ada siapa-siapa.

Disitu cuma ada dia sama Yena.

"Bentar ya. Gue ada urusan," dan setelah ngomong gitu, Yena langsung ngacir gitu aja. Main pergi, bikin Jihoon makin bingung.

Dia balikin badannya, natap Yena yang lagi jalan ke lapangan gak jauh dari tempat mereka.

Sekarang Jihoon paham, alasan kenapa tadi   Yena tiba-tiba ngumpat di depannya.



Plakkk.



Yena memberikan tamparan yang cukup keras ke orang yang berani memancing emosinya.

"Apa-apaan sih Lo?! Kenapa tiba-tiba nampar gue?!" tanya oknum yang kena tampar, Joy namanya.

"Harusnya gue yang tanya itu! Lo ngapain asal nyiram anak orang sembarangan?! Pakai es lagi, Lo mau tanggung jawab kalau dia kenapa-kenapa?!" sentak Yena, melangkah mendekati Joy dengan kilatan tajam di matanya.

FAMILY SERIES || Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang