Chapter 29

127K 3.4K 48
                                    

Happy reading😘

_______________________________
Ia tidak bisa berkonsentrasi sejak tadi, setelah pulang dari rumah vani rasanya ia uring-uringan sendiri. Ia memegang pelipisnya, dan teringat sesuatu. Ia memiliki data lengkap tentang keluarga vani yang belum ia baca seluruhnya

Ken baru tau jika vani memiliki saudara kembar, ia pernah melihat laki-laki ini bersama vani dipusat perbelanjaan. sial, ia kira laki-laki ini pacar vani ternyata saudara kembarnya.

Vani hanya dua bersaudara dengan adiknya, lalu siapa laki-laki yang menghalanginya kemarin. Ia akan mencari tau hal itu.
Lebih baik ia pulang ke mansion keluarganya sekarang, sudah lama ia tidak bertemu mama.

Sesampainya dipekarangan mansion, ken berpapasan dengan ayahnya yang hendak memasuki mobil, Ia tidak perduli pria tua itu akan kemana. Ken tetap berjalan tanpa menghiraukan keberadaan ayahnya.

" Lama kau tidak datang kemansion ini nak " kata sang ayah menegur

Langkah kaki ken terhenti, ia hanya diam tanpa berniat menoleh kearah ayahnya

" Itu bukan urusanmu "

" Sampai kapan kau akan memusuhi ayahmu sendiri " kata sang ayah yang merasa lelah dengan semua ini, hubungan antara dirinya dan putranya nyatanya tidak berjalan dengan baik, semua yang terjadi dahulu hanyalah sebuah kesalah pahaman.

Ken tidak menggubris ucapan sang ayah, ia melenggang pergi memasuki mansion tanpa rasa bersalah.

Sang ayah hanya tersenyum miris, ia kembali masuk kemobil.

" Jalan pak " kata sang ayah kepada pak sopir, mobil itu menjauh meninggalkan perkarangan mansion.

Ken terus berjalan dengan wajah datarnya, ia membanting pintu kamarnya dengan keras, emosinya hampir terpancing karena sang ayah.


Sudah bertahun-tahun kejadian itu berlalu, tetapi ken tidak bisa melupakan begitu saja.

Flashback

Ken yang saat itu berumur 18 tahun termasuk anak yang patuh kepada orangtuanya, sampai suatu hari ia pulang sekolah lebih awal di karenakan guru sedang rapat.

Rumahnya terlihat begitu sepi, itu sudah biasa baginya. papa sibuk bekerja dikantor dan mama sesekali menyambangi butik miliknya. Ken membuka handle pintu yang nyatanya tidak dikunci, ken masuk kemudian berjalan kearah dapur seraya melihat sekeliling. sepi banget, pikirnya.

Ia meneguk air putih hingga tandas, ia kembali berjalan menenteng tas punggung miliknya menuju kamar.

Ken memegang handle kamarnya akan tetapi terhenti, ia mendengar suara aneh dari kamar orangtuanya seperti gumaman.

Kening ken mengerut, seingatnya mamanya tadi bilang ingin pergi kebutik kenapa sebentar sekali sudah pulang.

¤♥¤

Ken berjalan perlahan untuk mengecek, ia melihat pintu kamar yang sedikit terbuka. Matanya melebar, tangannya mengepal sempurna. didalam kamar ia melihat ayahnya yang sudah terlentang diatas ranjang dengan pakaian yang berantakan. bukan itu yang membuatnya marah akan tetapi perempuan asing yang berada diatas tubuh ayahnya.

Ken menendang pintu dengan emosi yang meledak, kedua orang itu terkejut. terutama sang ayah yang terlihat pucat.

" Sialan kau "

Ken meyerang ayahnya membabi buta, ia meninju wajah ayahnya berkali-kali. ia tidak perduli lagi siapa dihadapannya sekarang. Ken membenci kenyataan yang ia lihat barusan, ayahnya bermain wanita.

" Brengsek " umpatnya

Ia berdiri dengan nafas yang memburu. Ayahnya tergeletak dilantai dengan wajah yang babak belur, sedangkan perempuan tadi sudah kabur.

" Nak, k.. kau salah paham " kata ayah tersengal-sengal

" Bajingan, brengsek. Aku tidak sudi jadi anakmu "

Ken keluar dari kamar orangtuanya. Ia kecewa dengan sang ayah, orang yang menjadi panutannya malah berbuat keji . Ken membanting seluruh benda yang berada dikamarnya.

" Aaaarrggggghhh " kata ken meremas rambutnya

Ken terduduk dilantai, ia meremas dadanya terasa sesak. Matanya memerah menahan tangis, apa yang akan dilakukan oleh mamanya jika sampai mengetahui hal ini.

Ia tidak bisa membayangkan jika hal itu sampai terjadi
" Bajingan aarrgghh " kata ken berteriak

Ken berdiri menuju almari, ia mengambil beberapa pakaian yang akan digunakan untuk beberapa hari kedepan. Ia tidak ingin bertemu laki-laki sialan yang nyatanya merupakan ayahnya sendiri.

Flashback of

Sejak kejadian itu, ken sering mendatangi club malam dan mabuk-mabukan. disana juga ia mulai mengenal wanita penghibur.

Ia juga memilih pindah ke apartement dari pada tinggal bersama orangtuanya. hampir tiap malam ia mabuk, untung saja ada kedua sahabatnya yang mau ia repotkan.

Tokk tokk

Lamunan ken buyar, ia menoleh kearah pintu tanpa berniat membukanya.

" Sayang, kamu didalam " kata mama dibalik pintu

" Iya ma, bentar lagi ken keluar"

" Kamu ini dateng bukannya nyamperin mama, malah masuk ke kamar " kata mama mendengus dibalik pintu

" Ken mau mandi dulu ma " kata ken

" Ya udah sana, jangan lama-lama "

Ken beranjak untuk mandi, sebelum nyonya besar mengomel lebih panjang.

________________________________

Vote dan komen buat author ya wk
Maaf baru up sekarang 🙏

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan😘
Sedih banget puasa tahun ini bener bener beda, gak ada sholat terawih berjamaah dimasjid😭
Semoga pandemi ini segera berakhir supaya nanti pas sholat id bisa jama'ah dimasjid, ga kebayang kalo sampe gak boleh sholat id dimasjid.

Dan buat kalian semua, terima kasih banyak, sebanyak-banyaknya. udah mau stay dicerita ini, yang udah vote, nyemangatin author dikolom komentar. Author seneng banget 😊

Kalian udah author anggep sebagai saudara walaupun kita gak pernah ketemu😘

Sekali lagi terima kasih😚

Dosen Is My Husband (TAMAT)Where stories live. Discover now