Chapter 45

114K 4K 215
                                    

Jangan lupa vote😉
Selamat membacaa🤩🤩
__________________________________
Suasana di mansion keluarga jackson terlihat ramai. Papa sean dan vano sudah berada dirumah sejak kemarin malam. Saat ini mereka sedang menikmati sarapan pagi.
" Kak, lo makin gendut aja gue tinggal beberapa hari." kata vano terkekeh.

Jantung vani mencelos mendengar ucapan vano, ia sebisa mungkin menormalkan kembali mimik wajahnya.
" Gak ada lo, hidup gue makmur." kata vani melirik sinis kearah vano.

Vano malah semakin tertawa. gila nih bocah, batin vani.
" Pa, vani udah punya pacar tau. Ganteng banget orangnya." kata mama menggebu.

Vano dan papa melirik kearah vani, vani pura-pura tak mendengar, ia asik dengan makanan dihadapannya.
" Namanya siapa ma?." tanya vano penasaran.

" Kenzie, iya itu namanya. Kenal gak?." tanya mama.

" Anaknya liam ya." sahut papanya.

" Papa kenal?." kata mama dengan wajah berbinar.

Papa mengangguk, ia sempat beberapa kali bertatap muka dengan kenzie ketika acara diperusahaan.
" Heh kutil, Lo gak bilang ke gue kalo udah punya pacar." kata vano kesal.

" Vano, manggil kakaknya yang bener." sela mamanya.

Vani mencibir kearah vano,rasain, batinnya tertawa. Ia tidak tau bagaimana menjelaskan pada vano. Biarlah semuanya mengalir dengan sendirinya.

¤♥¤

Hari ini ken mengosongkan semua jadwalnya, ia harus menemui orangtua vani secepatnya. Vani bilang jika ayahnya sudah berada di mansion sejak kemarin malam.
Hampir semalaman kenzie sulit untuk tidur, jadilah kantung matanya sekarang sedikit hitam. Ia menghela nafas, semoga semuanya berjalan dengan baik.


Ken mengendarai mobilnya menuju mansion keluarga jackson, cuaca begitu cerah hari ini.
Ponsel kenzie berdering. Senyum cerah terbit diwajah tampannya. Calon istri is calling.

" Pagi sayang." kata ken tersenyum, ia yakin jika vani disana juga tersenyum sama seperti dirinya.

" Ekhmm, Kamu lagi dimana?" kata vani disebrang.

" Aku lagi dijalan mau kemansion. ketemu keluarga kamu." kata ken menatap lurus jalanan.

Tidak ada sahutan disebrang, ken melirik ponselnya. Masih tersambung.
" Halo sayang." kata ken memanggil vani.

" Hati-hati dijalan, aku harap papa gak mempersulit hubungan kita." kata vani dengan suara parau.

" Percaya sama aku, apapun yang terjadi nanti. Aku akan terus berjuang demi kamu dan anak kita."

" Aku percaya sama kamu ken." Sambungan terputus.

Ken mencengkram kuat stir mobil, suara vani yang terdengar putus asa begitu mengganggu dirinya. Ia mempercepat laju mobil agar segera sampai.

Sesampainya dimansion keluarga jackson, ken disambut hangat oleh mama levi.
" Ayo masuk, sudah sarapan belum ken?." tanya mama mengajak ken keruang tamu.

" Sudah ma, ken dateng kesini karena ada hal yang mau dibicarakan sama mama dan om." kata ken tersenyum.

" Oh , sebentar mama panggilin papanya vani dulu ya." kata mama antusias.

Dosen Is My Husband (TAMAT)Where stories live. Discover now