LK.01

21.6K 744 11
                                    

aku kembali dengan cerita baru, mumpung lockdown jadi bisa puas-puasin publish cerita, haha





Happy reading




"MAMAAAAA KAK JIMIN NAKAAAL" suara di balik kamar bernuansa biru itu menggelegar ke ruang makan.

Jeon Somi, wanita paruh baya yang baru saja dipanggil Mama itu terkekeh dengan suara khas bangun tidur anak kesayangannya, anak bungsunya Jeon jungkook, dia sedang menata makanan untuk keluarganya sarapan, dia melirik sang suami yang sedang duduk di ruang tengah tak jauh dari dapur, bisa dia lihat sang suami Jeon Hoseok juga terkekeh dengan kelakuan anak bungsunya yang sangat menggemaskan, sudah sangat biasa suara itu terdengar setiap paginya.

"CEPAT MANDI, SARAPAN SUDAH SIAP" Somi menjawab tak kalah nyaring, mungkin si bungsu menuruni terakan menggelegar darinya, anak dan ibu sama saja, itu kata Hoseok.




Jeon Jungkook, adalah anak bungsu pasangan Jeon Somi dan Jeon Hoseok, dia adalah anak yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh pasangan Jeon itu, ada banyak kisah yang menjadikan Jungkook sangat disayang banyak orang, Somi dan Hoseok sangat overprotektif terhadap bungsunya itu.

Jeon Jimin, adalah anak sulung Somi dan Hoseok, dia sangat menyayangi Jungkook, banyak hal yang terjadi sehingga dia akan melakukan apapun untuk adik kesayangannya itu, dia tidak akan berkata tidak untuk semua permintaan Jungkook, betapa dia sangat menyayangi satu-satunya orang yang dia panggil 'Adek' itu.



Saat ini mereka, keluarga Jeon sedang berkumpul di meja makan untuk menyantap sarapan mereka.

"Masih pagi kok sudah cemberut sih, nanti cakepnya hilang loh" Hoseok memulai percakapan setelah selesai sarapannya, sudah menjadi aturan di keluarga Jeon jika tidak boleh ada yang bersuara saat makan, agak makannya terasa nikmat, harus menunggu sampai selesai makan baru boleh berbicara.

"Kak Jimin nakal Pa, masak Kookie dicium-cium tadi, Kookie kan sudah gede Pa, malu banget kan kalau ketahuan teman Kookie" Jungkook mengadu kepada Hoseok.

"Pfftt sudah gede katanya" itu Jimin yang menyahut.

"Kak diem deh, Kookie lagi marah sama Kakak, gak usah nyaut-nyaut" dan Jungkook semakin dibuat sebal karena ucapan Jimin yang menurutnya mengandung ejekan.

"Sudah-sudah, masih pagi kok sudah bertengkar, Kookie Kak Jimin cium Kookie berarti Kak Jimin sayang sama Kookie, mungkin itu adalah senjata paling ampuh untuk membangunkan Kookie" sahut Somi menengahi.

"Mama kok malah belain Kak Jimin sih, Kookie juga ngambek sama Mama dah, Kookie mau sama Papa ajah" beginilah namannya juga bocah labil.

"Sayang, Mama gak belain Kak Jimin kok, Mama hanya ingin Kookie ngerti kalau Kak Jimin sayang banget sama Kookie, kalau tidak sayang gak mungkin Kak Jimin mau cium Kookie yang masih tidur, kan bauk" itu suara Hoseok yang menyahut.

"PAPAAAAAAAAAAAAAAAA" sudah bisa dibayangin bagaimana setelahnya.










TBC

untuk permulaan segini dulu

You Hurt Me So Bad [VKook] (END)Where stories live. Discover now