F.M 156 - My heart almost stop beating.

14.9K 712 39
                                    

Chapter playlist:
Faded — Alan Walker

Selamat baca gengsss!!
Jangan lupa votes sama commentnya ya!
mwaa😙😙😙

***

you're not alone,
it's you and me,
both of us can make it.

***

"Ayo kita selesaikan ini semua secepatnya, little one" ucap Gavin perlahan sebelum ia mengarahkan pistol yang dipegangnya sedari tadi kearah sosok hitam yang berada tidak jauh dihadapannya. Dengan satu kali tembakan, satu sosok hitam tersebut langsung tergeletak di tengah genangan darahnya sendiri.

Melihat Gavin sudah mulai menyerang membuat kedua mata abu yang tadinya berbinar penuh kejahilan itu langsung menghilang dan digantikan oleh kilatan dingin yang membuat orang yang melihatnya saat ini pasti akan merinding melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat Gavin sudah mulai menyerang membuat kedua mata abu yang tadinya berbinar penuh kejahilan itu langsung menghilang dan digantikan oleh kilatan dingin yang membuat orang yang melihatnya saat ini pasti akan merinding melihatnya.

Tentu saja Gavin melihat setiap perubahan yang terjadi pada wajah kucing kecilnya ini, terutama dengan ekspresi dinginnya tersebut. Dari awal memang ia selalu memperhatikan setiap gerak-gerik kucing kecilnya ini untuk terus memantau keadaannya. Kilatan kaget sepintas terlihat dari kedua mata birunya sebelum menghilang tanpa jejak seakan kilatan tersebut tidak pernah muncul sejak awal. Seringai dingin perlahan terbentuk pada bibir tipisnya membuat ekspresi Gavin terlihat semakin mengerikan karenanya.

Kucing kecilnya ini memang sosok yang menarik...

Benar-benar sosok yang sesuai untuknya.

Mengikuti sosok Gavin saat ini, lengan kanannya memegang erat pistol yang Amel genggam sedari tadi sebelum kedua matanya menangkap sosok hitam yang mengarahkan senjatanya kearah Gavin saat ini.

Kilatan tajam terlihat dari kedua mata dinginnya sebelum Amel mengarahkan pistolnya dan langsung menembak sosok tersebut.

Tepat setelah ia menarik pelatuk tersebut, Amel merasakan tubuhnya merinding seakan ada orang yang memiliki niatan jahat untuk menyakitinya dan benar saja!

Tepat setelah ia membalikkan tubuhnya, ia dapat melihat sosok hitam dihadapannya ini melayangkan pisau militer yang ia genggam kearah Amel dengan kecepatan tinggi. Melihat itu refleks ia menundukkan tubuhnya sebelum menembak sosok hitam dihadapannya tepat di tengah-tengah dahi sosok tersebut.

Eat that bastard!

"Lady boss!! Awas!!!" teriak salah satu dari pengawal pribadi Gavin begitu melihat sosok hitam yang berada tidak jauh di belakang Amel saat ini sudah mengarahkan pistolnya kepadanya.

Forever MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang