Forever Mine

F.M 81 - First quarrel.

"Mr. Ramirez...um, maksudku Vino. Okay? Kamu tidak bisa memutuskan seenak itu bahwa aku akan jadi milikmu. Lihat aku dan kamu?" ucap Amel berusaha menjelaskan secara perlahan kearah Gavin yang mendengarkannya dengan serius seperti anak SD yang fokus dengan penjelasan ibu gurunya. Melihat betapa seriusnya wajah Gavin ketika mendengarkannya membuat Amel tanpa sadar menghentikan penjelasannya. Ujung bibirnya kedut menahan senyuman ketika melihat lawan bicaranya.

Entah ia harus menangis atau tertawa melihat keadaannya saat ini.

Di saat seharusnya ia marah besar, melihat ekspresi Gavin yang seperti ini rasanya api amarah yang berkobar dalam hatinya perlahan meredup.

Tunggu, apa!?!?

Tidak, tidak, tidak!

Jangan tergoda dengan wajah tampannya, Mels!

"Kita berada di dunia berbeda. Kau dengan kekayaan dan status serta kekuatanmu. Sedangkan, aku? Aku ya...hanya aku! Bukan siapa-siapa dibandingkan kamu, Seorang Gavino Ramirez. Kita tidak akan bisa bersama. Coba aku tanya mau sebagai apa statusku jika aku bersamamu? Dengan latar belakangku yang sangat biasa ini, aku tidak bisa berada disisimu, Vin. Kamu mau membuatku menjadi seorang mistress ketika kau menikahi perempuan yang sesuai dengan statusmu itu? Maka dari itu lepaskan aku...menahanku disini hanya akan membuatmu dalam masalah karena aku hanya akan menjadi sebuah noda hitam untukmu"

Kedua mata biru itu semakin menggelap semakin ia mendengar penjelasan Amel yang membuat amarah dalam dirinya kembali tersulut. Bagaimana perempuan ini bisa berkata bahwa ia akan menjadi seorang mistress? Apa salahnya dengan status dan kekayaan? Bukannya perempuan pada normalnya pasti ingin menikahi laki-laki kaya dan tampan? Kenapa perempuan ini tidak? Semakin memikirkan betapa inginnya Amel untuk segera pergi dari tempat ini semakin buruk suasana hati Gavin dibuatnya.

Tatapan mata Gavin berubah menjadi tajam membuat Amel yang melihatnya tanpa sadar menelan ludah karena gugup. Kedua mata biru itu menatapnya seperti predator yang siap menatap mangsanya...terlalu mengerikan....belum lagi hawa dingin yang tiba-tiba menyelimuti kamar tidur ini. Tubuh Amel mengigil dibuatnya. Kedua mata abu Amel menatap sosok laki-laki dihadapannya dengan tatapan penuh ketakutan. Gavino Ramirez memang eksistensi yang tidak bisa di singgung sedikitpun...

"Apa...maksudmu dengan mistress?" ucap Gavin perlahan dengan nada dingin yang penuh penekanan. Ia berusaha mati-matian untuk mengkontrol emosinya namun, perkataan perempuan ini benar-benar membuat emosinya berada di ambang batas.

Bisa-bisanya perempuan ini berpikir seperti itu!? Dia pikir Gavin serendah itu apa? Dan apa ini? Apa dia pikir, dia serendah itu!?

"Kau pikir denganmu bersamaku...kau akan mendapatkan status itu? Apa kamu bodoh, Kira? Apa harga dirimu hanya serendah itu?" ucapan Gavin sukses menyulut kemarahan dalam diri Amel yang langsung membuatnya menatap tajam kearah laki-laki dihadapannya tersebut. Ego-nya sebagai perempuan langsung terlukai ketika mendengar perkataan kejam laki-laki ini.

Bagaimana bisa ia berkata segampang itu!? Merendahkannya seperti ini!?

Memangnya, bukan itu kenyataannya!? Orang idiot juga tahu kalau orang bukan siapa-siapa seperti dirinya tidak mungkin menjadi sosok istri untuk laki-laki seperti Gavino Ramirez! Mentok-mentok ia hanya akan menjadi orang mistress dan untuknya menjadi sosok perempuan seperti itu? Keh.

Lebih baik ia mati dibandingkan menjadi sosok perempuan dengan status gelap seperti itu.

"Bastard! Apa maksudmu berkata seperti itu, hah! Kau pikir hanya karena kamu itu orang kaya dengan kekuatan dan status yang tinggi kamu bisa dengan mudah merendahkan orang lain!? Kamu pikir perlakuanmu sekarang bukan sesuatu yang rendah, hah?! Jangan sembarangan bicara kamu, Vino!" teriak Amel penuh emosi tanpa sadar tubuhnya bergerak sendiri untuk mencengkram lengan kemeja Gavin yang langsung dibalas oleh tatapan tajam laki-laki tersebut.

TO BE CONTINUED

#ForeverMineFact:

Menurut wikipedia mistress adalah sosok perempuan yang menjalin hubungan di luar pernikahan (hubungan gelap) dengan laki-laki yang sudah berumah tangga. Biasanya term ini digunakan untuk perempuan simpanan (maafkan jika omongan kana agak kasar). Biasanya menurut data yang kana dapatkan bukan sebuah hal yang tabu jika seorang laki-laki memiliki perempuan simpanan , yes indeed itu hal yang tidak baik namun, bukan berarti itu tidak ada. Untuk lebih jelasnya kalian bisa google ya gamels babes!