F.M 135 - Oh deer!!!

Start from the beginning
                                    

Langkah Amel terhenti bergitu melihat pemandangan jendela besar dengan pintu kaca yang berada tidak jauh di sisi kirinya saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah Amel terhenti bergitu melihat pemandangan jendela besar dengan pintu kaca yang berada tidak jauh di sisi kirinya saat ini. Kedua matanya menatap penuh kekaguman melihat pemandangan yang terbentang dihadapannya. Salju memenuhi seluruh dataran yang ada membuat pemandangan pagi ini semakin indah karenanya. Amel tidak pernah melihat salju sebanyak ini seumur hidupnya. Meskipun, ia sudah tinggal di New York selama beberapa tahun terakhir namun, sebanyak-banyaknya salju yang memenuhi jalanan kota New York tidak sebanding dengan tebalnya salju yang ia lihat saat ini.

Pemandangan ini benar-benar terlihat seperti pemandangan yang ada di negeri dongeng.

Kedua mata Amel menyipit perlahan begitu ia melihat bayangan yang terlihat bergerak dengan pelan di tengah-tengah pekarangan yang dipenuhi oleh salju tersebut. Langkah kakinya perlahan mendekati kearah pintu kaca untuk melihat lebih jelas bayangan itu namun, begitu ia melihat bentuk asli dari bayangan tersebut, kedua mata abu Amel langsung berbinar penuh kebahagiaan dan kekaguman sebelum ia refleks mengejar bayangan tersebut.

"OH MY GOD!! RUSAAA!!"

Langkah Gavin terhenti ketika melihat Butler Martin berjalan kearahnya dengan kemeja wol putih dan mantel bulu yang terlihat hangat di kedua tangannya.

"Master" ucap Butler Martin sambil membungkukkan tubuhnya perlahan untuk menyapa majikannya tersebut.

Perlahan jemari tangan Gavin meraih kemeja putih yang terlihat dengan rapi dihadapannya, ia segera mengenakan kemeja tersebut tanpa mengancingnya terlebih dahulu sebelum kedua matanya menatap kearah mantel bulu yang terlihat lembut di tangan Butler Martin saat ini. Kedua matanya penuh dengan sorot puas begitu melihat kondisi fisik mantel tersebut.

"Apa master puas dengan desain mantel ini? Saya sudah memerintahkan seorang desainer untuk membuat sesuai dengan permintaan anda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa master puas dengan desain mantel ini? Saya sudah memerintahkan seorang desainer untuk membuat sesuai dengan permintaan anda. Mantel ini merupakan buatan tangan desainer terkemuka yang memiliki profesi khusus dalam membuat mantel bulu. Mantel ini merupakan satu-satunya mahakarya desainer tersebut selama 4 tahun terakhir ini. Dengan menggunakan bulu rubah putih sebagai bahan utamanya, mantel ini akan semakin hangat ketika dikenakan" ucap Butler Martin perlahan sambil menyerahkan mantel tersebut untuk Gavin rasakan.

Forever MineWhere stories live. Discover now