Don't Go

41

*****

“Setelah acara pernikahan Jimin aku harus segera ke Daegu bersama Jungkook untuk melakukan operasi.” Ucap Taehyung.

“Kau tidak berbohong hyung?” tanya Jungkook, Taehyung menatap Jungkook lalu ia tersenyum manis hingga membuat jantung Jungkook berdetak kencang.

Itu adalah senyuman tulus pertama dari Taehyung yang di ajukan untuk dirinya dan Jungkook sangat bahagia, dia akui itu.

“Kalian tidak harus ikut, urusi semuanya disini aku akan mengurus semua disana. Setelah selesai Jungkook akan segera di pindahkan ke Seoul.” Ucap Taehyung.

“Aku akan menemani mu.” Ucap Jimin.

“Aku…..” ucapan Namjoon terpotong.

“Tidak ada penawaran lagi termasuk Jimin, bersenanglah bersama Sora. Buatkan aku keponakan lagi.” Ucap Taehyung.

“YA TAE….” Semua terkekeh mendengar ledekan Taehyung, suasana seketika mencair.

Bibi Shin melihat dari atas dan tersenyum, Bibi Shin mulai mengerti apa yang di kerjakan oleh keponakannya itu selama 3 tahun terakhir hingga membuatnya tidak bisa pulang.

“Bibi bangga padamu Tae.” Gumam Bibi Shin sembari tersenyum senang. Ia melihat semuanya dari atas dan mendengar semuanya.

ᾨ©ᾨ©ᾨ©

Suasana tampak sedikit tegang tapi semua terlihat dengan jelas jika pancaran bahagia itu tampak disana.

Jimin yang sudah berdiri di altar dan juga Sora yang berjalan menuju Jimin bersama appanya membuat keadaan sedikit menegang saat melihat wajah grogi Jimin.

Acara terus berjalan hingga tidak terasa sebentar lagi akan selesai, Jimin dan Sora akan segera meninggalkan altar tapi sebelum itu mereka melempar bunga di depan gereja.

“Apa semuanya sudah siap?”

“NE……” Sora mulai melempar bunga itu dan langsung menoleh bersama Jimin sembari tersenyum satu sama lain.

Dan

HAP

Semua langsung menatap seseorang yang menangkap bunga itu, Sora dan Jimin langsung menatap dan saling senyum. Semua langsung tertawa dan menggoda dua pasangan yang menangkap bunga itu bersamaan.

“Akhirnya saudara kembar ku akan segera menyusul.” Ucap Jimin senang, Taehyung langsung melempar bunga itu ke Soo Ah sedangkan Soo Ah hanya diam dan berusaha menutupi jika dia sedang malu.

“Cepat menyusul saudara ku, kami pergi dulu.” Teriak Jimin sembari pergi darisana menuju mobil.

“DAN JANGAN LUPA BAWA JUNGKOOK KEMBALI DENGAN CEPAT….” Teriak Jimin yang sudah ada di dalam mobil.

“Aishhh dasar….” Gerutu Taehyung.

“Segeralah menikah maka aku dan Namjoon akan segera menyusul.” Ucap Hoseok.

“YA hyung….”

“Setelah itu aku yang akan menyusul.” Ucap Jungkook.

“Hei anak kecil, kau masih belum bisa menikah. Sembuhkan dulu semuanya lalu kita kembali dengan bahagia baru kau boleh menikah.” Ucap Taehyung.

“YA Tae, dia masih belum boleh menikah. Umurnya belum cukup.” Ucap Yoongi.

“YA hyung aku sudah 22 tahun.” Protes Jungkook.

“Belum saatnya anak kecil.” ucap Taehyung.

“Eihh hyung jangan salah, aku ini lebih pintar memilih pasangan daripada dirimu.” Ucap Jungkook.

“Eiihhh maksud mu apa, apa aku tidak cocok dengan Taehyung.” Kesal Soo Ah, semua mata langsung menatap Soo Ah. Taehyung pun menatap Soo Ah bingung.

“Ah suasana sangat sejuk, kita masih berada di gereja apa aku menikahkan kalian juga?” tanya Jin menggoda.

“Hyung….” Taehyung benar benar malu kali ini.

“Soo Ah noona dan Taehyungie hyung akan segera menikah, asyikkkkkk….” Jungkook tertawa asik dan juga sedikit menggoda.

“Aishh kalian ini….” gerutu Soo Ah kesal.

Keduanya hanya menutupi jika mereka malu, Jin dan yang lainnya terus menggoda keduanya membuat Taehyung jengah.

“Baiklah, kalau Soo Ah memang menyukai ku maka aku akan menikahinya.” Ucap Taehyung, Soo Ah langsung menatap Taehyung terkejut.

“Asyiikkk Taehyungie hyung mengakuinya.” Ucap Jungkook senang, Taehyung langsung mengambil bunga yang dibawa oleh Soo Ah.

“Apa kau mau menikah dengan ku Nona Hwang Soo Ah…’ ucap Taehyung sembari menghadap Soo Ah sembari memberikan bunga itu, Soo Ah langsung tersipu malu.

“You will marry me?”

“Yes, I will…”

AHHHHHHHHHH

Semua langsung tertawa heboh saat jawaban Soo Ah membuat mereka bahagia, Young Sin dan Myung Hee hanya tersenyum bahagia.

“Selama ini aku hanya berharap dan terus berharap agar semua kembali utuh seperti semula, aku terus berharap semua puzzle yang aku kumpulkan tidak kurang dan menimbulkan kekecewaan. Eomma, appa, hyung, aku sudah bahagia. Terimakasih dan maaf jika aku masih belum bisa memberikan apa yang kalian mau. Appa, aku sangat merindukan mu. Hyung, aku sangat ingin berbagi semuanya dengan mu juga. Eomma, aku menyanyangi mu dan terimakasih sudah menjaga ku selama yang kau bisa, aku menyanyangi mu eoma….
Aku Kim Taehyung, telah menemukan setitik cerah dari kata kebahagiaan yang selama ini di nantikan.”

*****

Taehyung membuktikan jika semua yang dia lewati sendiri terasa sangat berat sampai membuatnya menyerah akan semua perjuangan yang selama ini ia lakukan hingga membuatnya kehilangan arah.
Setiap melodi yang di ciptakan akan terasa indah jika nada dan irama itu di tekanan dengan penuh rasa. Melodi yang tertahan dapat di gantikan oleh nada yang di ciptakan oleh bunyi hati itu sendiri maka Taehyung memilih untuk kembali berjuang agar mendapatkan hidup yang lebih baik dan mendapatkan hasil dari semua kesakitannya itu.

©ᾨ©ᾨ©ᾨ

END….