Don't Go

1

*****

Sarapan pagi ini seperti biasa, hening bahkan sangat hening sebelum salah satu dari mereka memecah keheningan itu.

“Aku dengar kau membuat masalah lagi?” tanya Jin, Taehyung hanya diam. Jin mendengus kesal.

“Berhenti membuat malu.” Ucap Ny. Kim.

PRANG

Suara benda di letakkan dengan keras membuat acara sarapan menjadi berubah.

“Aku selesai, terimakasih sarapannya.” Datar Taehyung sembari melangkah pergi menuju sekolah.

Semua ekspresi tercetak bermacam macam, ada yang marah, kesal, biasa saja, kawatir bahkan masa bodo.

****

Taehyung berjalan memasuki kelas dan seketika kelas menjadi hening lalu ia melangkah menuju bangkunya, Taehyung duduk kemudian ia menenggelamkan kepalanya di bangku dan jangan lupakan headset yang melekat di kedua telinganya.

“Tae…” Taehyung langsung terbangun dari tidurnya saat sebuah tangan memegang bahunya. Taehyung menatap datar seorang namja di depannya.

“Katakan pada ku apa yang terjadi?’ tanya Jimin sembari duduk di depan Taehyung.

“Jangan mengganggu ku, aku lelah.” datar Taehyung.

“Aku tahu kau tidak akan memukul mereka jika bukan mereka yang memulai.” Ucap Jimin, Taehyung menolehkan kepalanya menatap jendela.

“Aku tahu Tae, kenapa kau hanya diam.” Ucap Jimin, Taehyung mendengus kesal sembari menatap Jimin.

“Tidak akan ada yang berubah sekalipun aku berbicara jadi jangan menganggu ku.” Ucap Taehyung sembari pergi meninggalkan kelas, Jimin menghembuskan nafasnya pelan.

****

Waktu berjalan dengan cepat, sekolah sudah memasuki jam pulang. Taehyung pun langsung bergegas pulang setelah bel berbunyi, ia tidak perduli dengan Jimin yang berteriak memanggilnya.

Taehyung berjalan menuju halte dengan pandangan datarnya itu, ia selalu pulang dengan cepat dan meninggalkan Jimin karena ia tak mau Jimin tahu.

“Aish kemana anak itu?” kesal Jimin.

“Kau mencari Taehyung?”

“Eoh, kau tahu dia?”

“Sepertinya dia tidak membawa motor, tadi aku melihatnya berjalan menuju halte.”

“Ah baiklah terimakasih. “Jimin langsung berlari menuju halte.

****

Taehyung langsung naik ke bus dan duduk di kursi pojok belakang sendiri, memasang hedsetnya sembari menatap kearah kaca. Menatap jalanan yang ramai dan banyak mobil yang berlalu lalang.

Taehyung langsung turun saat bus berhenti ke pemberhentian kedua, ia langsung menghembuskan nafasnya kasar saat menatap tempat di seberangnya sekarang.

Taehyung mulai melangkah menuju tempat itu, masih dengan tatapan datarnya itu ia masuk ke dalam.

“Selamat datang….”

“Ah Tae, kau sudah pulang ternyata.”

Taehyung tak menjawab, ia hanya menatap sekilas langsung pergi ke belakang untuk berganti pakaian.

“Pergilah hyung.” Setelah berganti ia langsung menyuruh lelaki itu pergi.

“Kau tak makan dulu?"

“Pergilah.” Datar Taehyung, ia mulai berada di kasir dan mulai memasang wajah yang tidak sebenarnya.

“Jisung-ah….”