6

7.2K 762 48
                                    

****
“Kami pulang…” teriak Jin.

“Darimana saja, kenapa baru pulang?” tanya Ny. Kim yang masih sibuk menyiapkan makanan.

“Menunggu Taehyung.” Ucap Jimin, Ny. Kim langsung menatap Jimin.

“Dia ikut olimpiade.” Ucap Jin, ekspresi Ny. Kim langsung berubah.
“Lalu?”

“Dia kalah.” Ucap Jimin.

“Huh, bagaimana bisa gurunya mengambil murid sepertinya pasti kalah, harusnya seperti uri Jiminie pasti menang atau kalau tidak seperti Jungkookie.” Ucap Ny. Kim.

“Eomma…” ucap Jimin kesal.

“Ah, orang bodoh tidak mungkin memenangkan itu.” Ucap Ny. Kim.

“Eomma, geumanhae…” ucap Jimin dan Jungkook bersamaan, Taehyung hanya menatap datar lalu naik ke atas.

“Sudah, cepat bersihkan diri lalu turun untuk makan malam.” Ucap Ny. Kim.

“Eomma, kau keterlaluan.” Kesal Jimin sembari naik keatas dengan kesal, Ny. Kim hanya diam lalu kembali ke aktivtas sebelumnya.

******

Taehyung memasuki kamarnya lalu ia menatap benda yang ada di tangannya.

“Ahhh, benda keparat ini kenapa selalu ku bawa pulang.” Taehyung langsung memasukkan benda itu dengan kasar.

“Appa, hyung… maaf tidak bisa menjadi kebanggaan keluarga..” Taehyung berjalan menuju balkon kamarnya, ia duduk sembari mendongakkan kepalanya menatap bintang bintang yang bersinar terang malam ini.

“Apa kalian tahu aku sangat ingin bersada di samping kalian, ingin sekali pergi berlari kesana dan memeluk kalian lalu tinggal bersama.” Taehyung tersenyum tipis sembari terus menatap bintang bintang itu.

“Huh, appa, hyung… kalian tahu, semuanya semakin berat. Aku semakin takut, bantu aku….” Gumam Taehyung sembari menundukkan kepalanya.

*****

“Ku dengar Taehyung mengikuti olimpiade hari ini.” ucap Namjoon.

“Hmmm, tadi siang.” Ucap Jimin.

“Menang?” tanya Yoongi.

“Tidak.” Ucap Jin.

“Huh, sudah tahu bodoh masih di ikutkan saja.” Ucap Ny. Kim.

“Eomma, geumanhae… jebal geumaneh.” Kesal Jimin.

“Eomma tidak salah bukan? Taehyung kan memang bodoh sejak dulu sudah jelas jelas dia di urutan ke empat masih saja di ikutkan olimpiade.” Ucap Ny. Kim, Yoongi hanya tersenyum sinis.

“Eomma benar Jimin-ah…”

“Aku selesai….” Ucap Jimin sembari meninggalkan meja makan.

“YA Jimin-ah, makanan mu belum habis.” Ucap Jin, Jimin tidak menjawab.

“Hyung, kau keterlaluan.” Ucap Jungkook pada Yoongi, Yoongi hanya acuh tak acuh.

*****

Jimin menaiki tangga dengan kesal, hatinya benar benar kesal dan sakit saat mendengar ucapan eommanya dan Yoongi. Jimin berjalan menuju kamarnya tapi kakinya berhenti saat menatap pintu kamar Taehyung, ia ingin mengecek keadaan anak itu.

“Appa, hyung bolekah aku memilih ikut bersama kalian saat aku mulai lelah?”

Jimin menghentikan langkahnya, jantung Jimin berpacu dengan cepat. Ia takut, takut kehilangan Taehyung.

Don't GoWhere stories live. Discover now