5

7.9K 747 18
                                    

*****

Berhari hari yang di lakukan Taehyung hanya belajar, belajar dan belajar. Ia lelah tapi inilah dirinya yang terus berusaha untuk mempertahankan semuanya meski tak di lihat siapapun.

“Tae, waktunya makan malam.” Ucap Jimin sembari menatap Taehyung lembut.

“Turun saja dulu.” Datar Taehyung.

“Aku akan menunggu mu.” Ucap Jimin.

“Keluarlah.”

“Dasar tidak sopan.” Cibir Hoseok yang tidak sengaja mendengar, Taehyung langsung menatap Hoseok datar.

“Hyung….” Kesal Jimin.

“Ayo semua sudah menunggu di bawah.” Ucap Hoseok.

“Aku akan turun bersama Taehyung.” Ucap JImin.

“Turunlah.” Datar Taehyung sembari berjalan menuju kamar mandi lalu ia menghidupkan shower.

“Kau benar benar hyung….” Kesal Jimin sembari keluar dari kamar Taehyung.

*****

“Kenapa lama?” tanya Jin.

“Anak itu membuat masalah.” Ucap Hoseok.

“Selalu saja.” Cibir Yoongi.

“Bukan dia.” Kesal Jimin sembari duduk di samping Hoseok.

“Apa maksud mu eoh?” kesal Namjoon.

“Ada apa ini, ayo makan.” Ucap Ny. Kim yang baru datang.

Semua langsung menyantap makanan itu, waktu terus berjalan. Makanan pun hampir habis tapi Taehyung belum juga turun.

“Kemana anak itu?” batin Jimin kesal.

“Kau membohongi ku Tae….”

******

Taehyung duduk di meja belajarnya dengan buku buku tebal membosankan itu, ia menatap jam lalu menghembuskan nafasnya pelan.

Taehyung kembali berkutat dengan buku bukunya itu, ia harus mengikuti olimpiade dan bodohnya ia harus melakukannya sembunyi sembunyi.

“Taehyung ah…” Taehyung langsung menutup bukuya dan langsung menatap pintu dengan datar.

“Ada apa?” tanya Taehyung.

“Kenapa tidak makan malam?” tanya Jimin.

“Malas…” JImin menatap meja belajar Taehyung sembari tersenyum tipis.

“Kau sudah bekerja keras jadi sekarang makanlah.” Ucap Jimin sembari meletakkan nampan di nakas.

“Kenapa?” Jimin menatap Taehyung bingung.

“Jangan membawakan aku makanan lagi.” Ucap Taehyung.

“Jangan terlalu bekerja keras, eomma akan mengerti meski kau tak membawanya.” Ucap Jimin, seketika ekspresi Taehyung berubah menjadi dingin.

“Tidak akan pernah ada yang berubah Jim, terimakasih dan kau bisa keluar.” Datar Taehyung.

“Aku bisa membawanya turun nanti.” Jimin tersenyum mendengar ucapan Taehyung meski terdengar dingin tapi Jimin senang semasih Taehyung mau berbicara dengannya.

“Sekeras apapun aku berusaha kalian tidak akan pernah tahu sekeras apa aku belajar….” Batin Taehyung sembari menatap kepergian Jimin.

*****

Pagi ini semua sudah bersiap siap untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, Taehyung berjalan dengan wajah datarnya lalu melangkah pergi melewati meja makan begitu saja.

Don't GoWhere stories live. Discover now