29

8.2K 762 58
                                    

*****

Taehyung tidak mengikuti acara pemakaman karena belum sadar dari pingsannya dan saat keluarga Kim sedang menyambut tamu tiba tiba Heechul menelfon memberi kabar jika Taehyung sudah sadar dan mengamuk.

Yang pasti setelah mendapat kabar itu Yoongi dan Jimin langsung buru buru menuju ke rumah sakit, keduanya kembali khawatir.

“Hyung, apa yang terjadi?” tanya Jimin.

“Taehyung mengamuk.” Ucap Heechul, keduanya langsung menatap ke dalam kamar rawat Taehyung dan mereka menatap miris saat para suster sedang membersihkan bekas keributan Taehyung.

“Bagaimana ini bisa terjadi hyung?” tanya Yoongi.

“Taehyung tiba tiba mengamuk dan aku belum bisa memastikan apa yang terjadi yang pasti dia hanya mengatakan….” Heechul menghentikan ucapannya saat mengingat bagaimana kasarnya setiap umpatan yang di keluarkan Taehyung.

“Apa yang dia katakan hyung?” tanya Jimin.

“Semua kalimat kebencian.” Ucap Heechul, Jimin dan Yoongi langsung terdiam. keduanya tahu apa yang terjadi.

“Aku harap pemikiran ku salah Yoongi-ah.” Ucap Heechul, Yoongi menatap Heechul dan dia tahu apa maksud Heechul.

Yoongi bukan orang bodoh yang tidak tahu apa yang terjadi dengan Taehyung tapi dia hanya berusaha menyembunyikan kekhawatiran itu agar tidak menjadi nyata.

*****

Dua hari sudah terlewati dan Taehyung masih saja di rumah sakit, ia kini selalu di ikat oleh Heechul membuat Taehyung mendengus kesal. Setiap malam jika Taehyung terbangun dan bermimpi buruk maka dia akan mengamuk.

“Hyung, sampai kapan kau akan mengikat ku?” kesal Taehyung.

“Sampai hasilnya keluar.” Ucap Heechul.

“Aishh hyung, aku tidak gila.” Kesal Taehyung.

“Aku sudah melihat hasilnya dan kau bisa pulang tapi jika kau tidak mengendalikan dirimu maka kau akan melukai dirimu sendiri dan melukai saudara saudara mu.” Jelas Heechul, Taehyung terdiam.

“Apa yang terjadi?” tanya Taehyung.

“Sudah ku katakan berapa kali jangan banyak berfikir berat dan sudah ku katakan jangan pernah menyembunyikan masalah apapun dan seberat apa masalah itu dan jika kau tertekan jangan sungkan untuk bercerita. Jika kau menuruti semua ucapan ku kau tidak akan berakhir seperti ini.” kesal Heechul.

Taehyung terdiam, ia faham apa maksud Heechul. Mau seberapa keras ia berusaha untuk tidak mempercayainya nyatanya semua itu nyata, Taehyung benar benar sakit.

“Buka itu.” Taehyung langsung membuka amplop coklat yang di berikan Heechul, membacanya dengan malas hingga akhirnya dua kata itu membuatnya terdiam.

“Depresi Distemia…” lirih Taehyung.

“Aku akan memberikan mu obat dan aku akan membawa mu ke Min uisa sebagai psikiater mu.” Ucap Heechul, Taehyung langsung menatap Heechul tak percaya.

“Kau akan sembuh, hyung yakin itu. Tapi kau harus mengendalikan dirimu sendiri  jika kau tidak mau melukai saudara saudara mu.”

Taehyung tidak mau seperti ini, ini bukan keinginan Taehyung. Taehyung tidak mau melukai keluarganya lagi dan dia tidak mau ada yang terluka lagi.

“Pikirkan dengan baik Tae….”

******

Setelah kejadian itu Taehyung memutuskan untuk sedikit menjaga jarak dengan keluarganya, dia belum siap untuk melukai siapapun dan Taehyung tidak mau keluarganya terluka karena dirinya yang gila.

Don't GoWhere stories live. Discover now