8

6.9K 728 13
                                    

******
Waktu terus berjalan bahkan keadaan Taehyung semakin buruk, di rumah semakin runyam.

Taehyung melangkahkan kakinlya menuju ke gudang belakang sekolah, ia menatap semua namja namja yang ada disana sembari merokok.

“Wah pahlawan kita sudah datang.” Semua langsung berdiri menghampiri Taehyung, asap asap rokok yang terbng bebas membuat ia terbatuk.

“Cobalah ini dulu lalu kita lanjutkan lagi.”

“Apa yang kalian inginkan?"

“Adik kecil mu itu.”

“Adik?” Taehyung mengernyitkan dahinya berfikir.

“Ah siapa namanya, aku lupa.”

“Jungkook, Kim Jungkook.” Taehyung sempat terdiam beberapa detik kemudian ia tersenyum miring.

“Adik? Huh, kalian lakukan apapun yang kalian inginkan aku tidak akan perduli.” Datar Taehyung sembari bersiap akan melangkah pergi.

“Hei tungu, namja pendek itu juga bisa kami jadikan umpan karena dia selalu saja menghalangi jalan ku untuk menghancurkan adik kecil mu itu.” Taehyung langsung berhenti berjalan.

“Sepertinya kita memang harus menyingkirkan namja itu.” Semuanya tertawa keras, Taehyung langsung mengepalkan tangannya.

“Jangan sentuh dia.”

“Cih berani sekali kau melarang kami.” Patung rokok itu di lempar sembarang arah hingga hampiri mengenai Taehyung meski abunya sudah mengenai seragamnya.

“Hajar dia….” Suara hantaman terdengar ngilu di gudang itu, suara itu terus terdengar hingga semuanya berakhir dengan terkapar di lantai.

“Ini juga peringatan untuk kalian.” Datar Taehyung sembari pergi.

Ia terus melangkah pergi lalu ia mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu dan mengirimnya pada Jisung.

‘hyung maaf hari ini aku tidak bisa datang.’

*****

Jimin terus berdiri tidak tenang dan terus menatap jam, jam sudah menunjukkan pukul 8 dan ini sudah waktunya makan malam tapi Taehyung belum juga datang.

“Kau tidak makan malam?” tanya Jin yang baru datang.

“Nanti hyung, kau makanlah dulu.” Ucap Jimin.

“Wae?”

“Bersihkan dirimu lalu turun bergabunglah dengan yang lain.” Jimin benar benar khawatir karena Taehyung belum juga pulang.

“Kau menunggu siapa?” tanya Jin.

“Dia menunggu anak itu.” Ucap Namjoon.

“Kemana lagi anak itu?” tanya Jin, belum sempat Jimin menjawab, suara pintu terbuka membuat semua mata menatap kearah pintu.

“Kemana saja kau Tae?” tanya Jimin khawatir.

“Sekolah.” datar Taehyung, Jin langsung mengerutkan keningnya saat mencium bahu aneh.

“Kau merokok?” tanya Jin, semua mata langsung terfokus padanya dan Jimin pun langsung mencium seragam Taehyung dan benar saja itu benar benar bau rokok.

“Tidak.” Datar Taehyung.

“Taehyung jawab yang benar.” Tegas Jin.

“Tidak.”

“Kim Taehyung.” Jin mulai geram dengan Taehyung.

“Taehyung….” Namjoon menatap Taehyung lembut.

Don't GoWhere stories live. Discover now