21

7.1K 733 36
                                    


*****

“Huh, memalukan sekali…” cibir Taehyung sembari terduduk karena pukulan itu, Jimin langsung melebarkan matanya karena terkejut.

Jadi ini alasannya kenapa dia tidak merasakan sakit apapun pada tubuhnya, Taehyung menyelamatkannya lagi.

“Taehyung-ah…” lirih Jimin, Jimin sendiri langsung terduduk dengan cepat pun tangan dingin itu memegang tangan Jimin.

“Kau menghukum Jimin dengan menutup mata mu lalu kau menghukum ku dengan membuka mata tajam mu itu, cihh memalukan.” Taehyung langsung berdiri, ia menahan rasa sakit di punggungnya sedangkan Jimin masih terdiam hingga akhirnya ia tersadar saat tangan dingin itu tak lagi menggenggamnya.

“Terimakasih untuk pukulannya.” Datar Taehyung sembari melangkah pergi meninggalkan ruangan itu, Jimin sendiri langsung menatap Taehyung khawatir dan tidak percaya.

“Kau lihat hyung? Dia tetap Taehyung kita, Taetae kita.” Semua masih diam membeku sedangkan Jimin langsung berlari menyusul Taehyung.

****

Taehyung terduduk disamping ranjangnya, ia mengerang kecil saat punggungnya terasa sangat ngilu.

“Aishhh.” Kesal Taehyung.

Tok tok tok

“Tae, buka pintunya.” Taehyung tidak menjawab ia lebih memilih untuk berjalan naik keatas ranjangnya.

“Ah melelahkan sekali….” Lirih Taehyung sembari memejamkan matanya dan berusaha pergi ke alam mimpi.

“Taehyung-ah tolong buka pintunya, aku minta maaf.” Tetap tak ada jawaban dan Jimin semakin khawatir.

“Hyung….”

“Kookie….”

“Bagaimana keadaan Taehyungie hyung?” Jungkook pun ikut khawatir.

“Dia tidak mau membukanya.” Ucap Jimin.

“Biarkan dia sendirian dulu hyung, mungkin Taehyungie hyung butuh sendiri.” Ucap Jungkook.

“Kau benar, kalau begitu kau istirahat saja.” Ucap Jimin, Jungkook tersenyum tipis.

****

Semuanya berkumpul di meja makan, semuanya akan makan malam kecuali Taehyung.

“Jimin-ah, ada apa dengan pipi mu nak?” tanya Ny. Kim khawatir.

“Hanya tergelincir eomma.” Ucap Jimin, semua tidak ada yang mau membahas lagi tentang masalah tadi sore.

“Kau harusnya berhati hati.” Ucap Ny. Kim.

“Ne eomma…”

“Baiklah sekarang ayo kita makan, setelah ini istirahat Jim.” Ucap Ny. Kim, Jimin hanya menganggukkan kepalanya.

****

“Kenapa dia suka sekali membuat ku khawatir.” Kesal Jisung.

“Tenanglah, Taehyung pasti baik baik saja.” Ucap Heechul.

“Dia boleh tidak datang tapi setidaknya kabari agar aku tidak khawatir.” Kesal Jisung.

“Mungkin dia tertidur lagi saat belajar, kau tahu sendiri bukan? Ujian semakin dekat.” Ucap Heechul, Jisung menghembuskan nafasnya kesal.

“Ya tuhan ingin sekali ku menarik anak itu pergi dari rumah itu.”

“Tenanglah, aku akan mencoba menghubungi Jimin sekarang kau bekerja dengan tenang aku akan kembali ke rumah sakit.” Ucap Heechul.

Don't GoWhere stories live. Discover now