32

7.7K 717 34
                                    

*****

Waktu terus berjalan, ini sudah 2 bulan Taehyung kritis dan sekarang dia sudah melewati itu dengan sadar dari kritisnya.

Dan Jimin, dia benar benar lulus sendirian. Jimin bahkan merayakan semuanya sendiri tanpa Taehyung, meski hyung deul menemaninya tapi dia merasa sendiri karena harus lulus tanpa Taehyung.

“Cepat sembuh dan lakukan ujian, kita akan lulus bersama. Aku akan menunggu mu.” Ucap Jimin, Taehyung hanya tersenyum tipis.

“Mianhae….” Taehyung menundukkan kepalanya, semua keluarganya langsung menatap Taehyung bingung.

“Tidak, kami yang harus meminta maaf padamu.” Ucap Jin.

“Maaf karena masih berada disini.” Ucapan Taehyung membuat semua mata menatapnya bingung.

“Mwo?”

“Maaf belum bisa pergi dan maaf aku masih membuka mata.” Ucap Taehyung.

“YA apa yang kau katakan?” kesal Jimin, Taehyung langsung mendongakkan kepalanya menatap Jimin.

“Terimakasih sudah merawat ku dan memperdulikan ku tapi apa kau tahu Jim? Aku lelah Jim, aku ingin tidur.” Ucap Taehyung.

“YA omong kosong apa itu?” kesal Jimin.

“Biarkan aku istirahat sebentar saja.” Ucap Taehyung sembari berbaring.

“Kau pikir aku bodoh….” Semua hanya menatap interaksi antara Jimin dan Taehyung.

“Dada ku sakit Jim.” Ucap Taehyung sembari menutup matanya.

Tangan Jimin langsung bergerak ke dada Taehyung dan mengusapnya dengan lembut.

“YA apa yang kau lakukan?” Taehyung membuka mata dan menatap Jimin dengan bingung dan kesal.

“Tidurlah, tapi jangan lupa kembali membuka mata.” Ucap Jimin sembari terus mengusap dada Taehyung.

“Hentikan Jim.” Ucap Taehyung.

“Kau bilang sakit bukan? Aku akan mengusapnya agar sakitnya hilang jadi sekarang tidurlah.” Ucap Jimin, Jin tersenyum menatap keduanya. Ada rasa sakit di hatinya saat menatap interaksi keduanya.

Perlahan tapi pasti Taehyung menutup matanya dan pergi ke alam mimpi, gerakan lembut tangan Jimin membuatnya merasa nyaman.

“Tidurlah yang nyeyak, mimpi indah dan jangan lupa membuka mata lagi Taehyungie…” bisik Jimin sembari tersenyum lembut.

****

Jin menangis di pelukan Namjoon, setelah melihat Taehyung tertidur dan juga Jimin yang ikut tertidur. Jin memutuskan untuk pergi di ikuti oleh Namjoon.

Akhirnya mereka sekarang berada di rumah sakit, setelah perdebatan sedikit yang mengakibatkan pecahnya tangisan Jin dan berakhir di pelukan Namjoon.

“Aku telah gagal Namjoon-ah, aku gagal menjaganya.” Ucap Jin.

“Tenanglah hyung, semua akan baik baik saja. Taehyung akan segera sembuh.” Ucap Namjoon sembari menepuk pelan punggung Jin.

“Apa yang harus ku katakan pada appa jika appa datang padaku dan bertanya tentang Taehyung.”

“Sssttt, apa yang kau katakan.” Namjoon melepas pelukannya dan menatap Jin dengan lembut.

“Kita akan menjaganya dari awal, kita akan memulai semuanya dari awal dan jangan ada kesakita lagi. Hyung, sekarang kita akan bersama sama menjaga Taehyung. Jangan pikirkan appa dan yang lainnya kita hanya akan menjaga Taehyung mulai dari awal seperti yang pernah di katakan appa.” ucap Namjoon.

Don't GoNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ