Don't Go

2

*****
Semua keluarga Kim berkumpul di meja makan, melakukan rutinitas setiap pagi.

“Kau menghabiskan makan malam semalam bukan?” tanya Jimin.
“Hmm…”

“Di ajak bicara malah seperti itu.” Gerutu Hoseok.

“Hyung….” Kesal Jungkook.

“Ah, Jim kau berangkat bersama Jungkook, ne?” ucap Jin.

“Kenapa hyung?”

“Aku ada rapat mendadak pagi ini.”

“Baiklah, tapi…..”

“Naiklah mobil di garasi.” Ucap Namjoon.

“Meski dia berangkat sendiri juga bisa.” Gerutu Hoseok.

“Hoseok-ah, Jimin juga biasanya berangkat bersama Taehyung.” Ucap Namjoon.

“Terus berdebat atau makan.” Datar Taehyung.

“Hei anak anak, ayo sarapan.” Ucap Ny. Kim sembari berjalan menuju meja makan.

*****

Taehyung, Jimin dan Jungkook akhirnya sampai di sekolah.

“Jangan terlalu lelah.” ucap Jimin.
“Siap hyung.” Ucap Jungkook sembari tersenyum.

“Cihh, manja.” Taehyung langsung membuka pintu lalu keluar dari mobil, keduannya langsung menatap Taehyung. Jungkook sendiri langsung menundukkan kepalanya.

“Sudah jangan sedih, Taehyung hanya sedikit kesal saja.” Ucap Jimin.

“Iya hyung, kalau begitu aku ke kelas dulu.” Ucap Jungkook.

“Ah ne, kajja.” Jimin bersama Jungkook pun langsung keluar dari mobil dan langsung berjalan masuk kedalam gedung.

*****

Hari ini ada ujian, Jimin mendengus kesal karena dia lupa belajar semalam bahkan dia lupa jika hari ini akan ada ujian.

“Baik anak anak ayo semuanya letakkan di depan.” Ucap Jung ssaem. Jung ssaem langsung berjalan memutari setiap bangku untuk melihat semuanya.

“Baiklah, ini.” Jung ssaem memberikan soal pada ketua kelas lalu ketua kelas membaginya.

“Aish kenapa soalnya sesulit ini.” Taehyung yang mendengar dengusan Jimin hanya diam.

Taehyung langsung mengerjakannya lalu ia menatap tangannya yang berdarah.

“Aishh aku lupa memakai hansaplasnya.” Gerutu Taehyung.
Taehyung langsung mencoba membersihkan darah itu dengan kain yang ada di sakunya, untung saja sapu tangannya minggu lalu masih berada di sakunya.

Taehyung kembali mengerjakannya lalu ia menatap datar lembaran kertas itu, ia menatap jam tangannya dan masih ada satu setengah jam lagi lalu Taehyung memutuskan untuk tidur.

Jimin menatap Taehyung yang tertidur, ia mendengus kesal melihat Taehyung yang tidur tidak mengerjakan kertas ujiannya.

“Dasar anak itu, padahal aku mau menconteknya.” Gerutu Jimin.

“Kau mau menyontek anak bodoh seperti dia?” Jimin langsung menatap mendelik kearah sampingnya.

“Ne, ne. Mian.” Jimin langsung mendengus kesal.

*****

Taehyung berjalan dengan angkuh melewati lorong lorong ramai lalu saat ia akan masuk ke kantin, telinganya menangkap suara benda dan seseorang terjatuh.

Taehyung langsung menolehkan kepalanya ke kanan lalu matanya menangkap Jimin yang terjatuh dengan buku buku menjatuhi badannya, Taehyung berdecak kesal.