[Baekhyun's POV] - Semakin Dekat Dengan Tahta

1.9K 354 47
                                    

Yuhu~ update lagi nih♡

Agak telat dikit ya? Wkwkwk


Happy reading!^^



~°~°~



"Apa yang sebenarnya terjadi di kerajaan ini?!"

Aku, Jisoo Hyung, dan juga Kyungsoo Hyung hanya mampu diam tertunduk ketika abeoji mengumpulkan kami dalam sebuah rapat darurat antara wang dan para wangja di pagi hari setelah beliau mendengar kabar tentang kekacauan yang terjadi sejak sore kemarin. Tadinya aku baik-baik saja dengan itu. Tapi melihat abeoji semarah ini membuatku menjadi frustasi sendiri.

Wajahnya memerah menahan amarah. Tangannya mengepal kuat-kuat. Tatapannya juga tajam. Ini pertama kalinya abeoji terlihat seperti itu. Bahkan kesalahan fatal yang dilakukan dalam hal politik atau ekonomi masih bisa membuatnya meredam amarah dan lebih fokus untuk menyelesaikannya.

Sekarang mulut kami semua terkunci. Jangankan bicara dan menjelaskan keadaan, menatap lama saja tidak berani.


Aku diam-diam menghela napas di tengah keheningan ini. Kepalaku jadi berdenyut. Aku tidak mengerti kenapa gadis ceroboh itu bisa senekat ini. Kabur tanpa perhitungan dan tanpa jejak. Punya keberanian dari mana dia? Merepotkan saja!

Lagipula, kalau dia benar-benar ingin pergi, dia harus pergi dengan tenang. Jangan membuat seisi kerajaan jadi berantakan begini. Dia kan bisa pergi tengah malam atau pagi-pagi buta untuk memperkecil kemungkinan orang-orang melihatnya pergi. Kenapa malah terang-terangan seperti itu?

Ohh ya ampun... Aku tidak pernah bisa mengerti dengan cara berpikir gadis manja itu! Dia terlalu mudah ditebak, tapi sekalinya melakukan hal tidak terduga malah jadi tidak tertebak.

Ke mana sih dia pergi? Dia kan hanya seorang gadis biasa yang sehari-hari hanya tinggal di dalam Istana. Dia tidak tahu dunia luar. Dia tidak akan pergi jauh. Selain tidak tahu jalanan di luar sana, ia juga pasti lelah duluan sebelum jauh. Tapi kenapa para prajurit itu tidak bisa menemukannya?

"Kenapa kalian diam saja?! Kenapa kalian tidak mencegahnya?! Masalah ini bisa dibicarakan baik-baik!" Abeoji kembali menyentak ketika para wangja tak kunjung membuka suata.

Kami semua tetap diam. Karena pada kenyataannya, tidak satu pun dari kami mengetahui rencananya untuk kabur. Tidak ada satu pun dari kami yang bahkan menyangka dia akan melakukan hal bodoh itu. Ya, kecuali Kyungsoo Hyung yang jelas-jelas membantunya.

Tapi aku berani bertaruh. Kalau saja (y/n) tidak kabur dari Istana, abeoji takkan memikirkan ulang keputusannya untuk menikahkan (y/n) dengan orang yang tidak ingin kusebutkan namanya.

Orang itu akan terus menghasut abeoji hingga pernikahan itu terlaksana. Bahkan jika (y/n) mengancam akan melukai dirinya sendiri.

Kabur itu memang keputusan yang bagus. Dia akan membuat abeoji memikirkan ulang keputusannya. Tapi harusnya dia menyusun rencana yang rapih!

Ahh jinjja bahkan aku yang saudara kembarnya saja tidak tahu dia akan kabur seperti itu. Kalau tahu, kan kubantu dia agar tidak menimbulkan keributan. Kupikir dia hanya akan bersembunyi di balik punggung Jisoo Hyung. Atau... apa mungkin sesuatu terjadi antara (y/n) dan Jisoo Hyung?

Otakku terus berputar. Memikirkan kemungkinan apa yang terjadi hingga (y/n) kabur dari Istana. Ini pasti bukan hanya karena dorongan Kyungsoo Hyung atau rencana pernikahan bodoh itu. Pasti ada sesuatu yang lain.



Mask [EXO and Seventeen Imagine Series]Where stories live. Discover now