Arc End -01, Alasan Toothy.

62 13 0
                                    

Habis sudah!

Habis sudah!

Tak kusangka, inikah kebenaran dari semuanya yang terjadi?

Si Flaky, diakah Ularnya?

Diakah, yang benar-benar ularnya?

Diakah si Flaky, penjahat yang dari dulu diincar semua orang, memancing semua kejahatan dan menjadi penanggung jawab atas puluhan kematian di Happy Tree Village?

Flaky yang itu!?

Aku menatap rupanya, ya... dia masih tetaplah Flaky. Rambut berantakan dengan banyak ketombe. Ukuran tubuh masih cebol dan mudah dipeluk. Mukanya tetep bikin kezel-sekezel-kezelnya kamu memandang. Dia masih serupa dengan  Flaky bodoh yang sellau kukenal.

Tapi... mengapa dia?

Sejak kapan dia... menjadi Ularnya?

Aku mendengar Toothy berbicara melalui layar yang dipegang Mr.Mole.

"Aku menduga kau begitu ingin tahu" Kata Toothy "Flippy, dengarkanlah aku. Akan kuceritakan dimana titik mula dari kisah 'I Was My Asensiorekta' ini"

Toothy melanjutkan "Ada beberapa kematian akan terjadi di kota, yang mungkin terjadi setelah aku mati" Aku setuju, lalu aku memperhatikan bahwa video yang dibuat Toothy ternyata  dibuat berminggu-minggu yang lalu dari hari ini. "Tapi, kematian setelah diriku, kuprediksi hanyalah kejahatan yang diundang si Ular melalui anak-anak Ularnya, atau dalam kata lain, itu hanyalah pembunuhan pengalih yang dilakukan si Anak Ular"

Jika yang Toothy maksud adalah tindakan yang dilakukan Petunia, maka Toothy benar.

"Lalu dimana kejahatan yang sebenarnya terjadi? Itu membuatku bertanya-tanya, jawabannya ialah saat kematian pertama, yaitu Pembunuhan kepada Miss Lammy..."

Aku terkejut.

"Di hari itu... Miss Lammy memang dipatuk Ular, tapi Miss Lammy tidak mati, dia meninggal disebabkan dia diracun seseorang..."

"Bekas luka di tubuh Miss Lammy, bagaimanapun juga berbekas gigitan Ular. Tapi, disana juga ada Bekas Silet, dicampur dengan Asam Sianida."

Perkataan Toothy membuatku berpikir lalu berkata "Miss Lammy dibunuh dengan sianida?"

Toothy membalas "Yup. Ular melakukannya, si Flaky melakukannya"

Aku segera berteriak "Mengapa!?" Kataku lagi "Mengapa Flaky yang bisa melakukannya!? Apa bukti bahwa dia pembunuh!?"

"Dia mengakuinya sendiri, belum sekarang, tapi kelak dia akan mengaku. Aku percaya dia akan mengatakannya padamu"

Aku kini menatap si perempuan berketombe, dia masih diam saja.

"Lalu... sejak kapan kau tahu bahwa Flaky adalah Ular...? Kau bilang Flaky justru adalah senjata utama kita untuk melawan si Ular terebut..."

Toothy menjawab perkataanku "Ya, Flaky 'mungkin' bisa melawan si Ular. Itulah yang kuyakini. Itulah yang selalu ingin kuyakini sampai aku mati kelak. Aku punya prediksi bahwa si Ular bukanlah Flaky, tapi orang dari luar negerilah prediksiku. Video ini kuminta pada Mr.Mole untuk diputar apabila orang-orang yang tewas memenuhi 3 syarat, 1) semua korban adalah orang dari Happy Tree Village, 2) Semua korban berhubungan dengan Flaky, 3) Satu Anak Ular berada diantara Splendid, Petunia atau kau, Flippy. Kuingatkan sekali lagi, saat ini kau sedang berbicara dengan diriku di masa lampau. Disaat ini aku percaya bahwa aku pasti sudah mati. Mati-semati-matinya mati. Tapi ingat bahwa aku tahu segalanya"

Toothy menyambungkan "Teoriku berlanjut ke detail : ada dua orang yang tidak bisa kuprediksi. si Ular, juga si Flaky. ku yakin dua orang itu berbeda. Aku yakin sekali. Selama 3 syarat diatas belum terpenuhi, maka video ini tak akan sampai kepadamu. Aku yakin Flaky bukanlah ular kecuali jika kau menonton film ini. Video ini diputar jika ternyata kecurigaanku justru mengarah bahwa karena mereka berdua tak bisa diprediksi, ternyata mereka adalah orang sama"

"Flippy, aku sudah mati. Aku tahu segalanya, aku bisa memprediksi segalanya. Tapi aku bukan dewa, masih ada peluang untukku untuk  salah. Tapi kali ini, prediksikulah yang mutlak benar! FLAKY ADALAH ULARNYA!!!" Toothy ngegas, dia berteriak.

"Flippy, bunuhlah Flaky. Akhiri kisah Ular di Happy Tree Village untuk babak ini. Tamatkanlah kisah ini. Semuanya bergantung padamu, Flippy. Habisi dia..." Kata Toothy "Atau kau mau mendengarkan pengakuannya dahulu? Alasan mengapa Flaky membunuh Miss Lammy... Kuizinkan kok, mumpung masih bisa bertemu"

Aku menoleh ke arah Flaky.

"Flippy... aku gak ngerti... gimana semua ini awalnya terjadi..."

Aku diam.

"Semua diawali dengan satu mimpi buruk..."

I Was My AsensiorektaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang