Mata Splendid beradu pandang dengan kumpulan album foto yang terpajang di almari rumahnya. Dia baru saja sadar dari pertarungan melawan Flippy, saat ini dia duduk sendirian. hanya Petunia yang sadar, Flaky masih rehat. Flippy menunjukkan gejala sadar, tetapi waktu menghendaki dia untuk tertidur lebih lama lagi.
Dia membuka dimulai dari fotonya sendiri.
Beberapa diantara fotonya dirasa cukup keren, dan dia memang keren. Splendid tersenyum membanggakan dirinya sendiri di depan album.
Foto cerminan kedua dirinya muncul, halaman bergeser. Dia berfoto brsama Toothy yang mengenalkan dirinya sebagai Splendont. Kenangan masa lalunya meningkat seiring dengan matanya memandang foto tersebut.
Kala itu, mereka baru saja berbuat 'rusuh'. Setelah berlomba erat dengan Lifthy dan Shifthy, mereka menyebabkan kecelakaan melibatkan nenek-nenek penjual jeruk dari pasar sebelah. Mereka menabrak barang daganngannya, dan dia membuat cucu si nenek menangis.
Sungguh, pengalaman yang susah dilupakan. Pengalam menyebalkan memang sulit, selalu membekas di kepala.
Kini Splendid memandang dua saingannya semenjak jaman purba, Shifthy dan Lifthy.
Sampai saat ini, mereka juga tak banyak berubah. Tetap bertingkah sok keren. Mereka kaya, warisan dari orangtua mereka membuat kaya, dan mereka juga sok. Sok bisa melakukan apa saja. Juga susah dikalahkan, ada saja hal yang membuat mereka beruntung. Splendid dan Toothy (Splendont), selalu saja kalah ketika bersaing dengan mereka. Rubah-rubah licik itu memang pandai berkelit.
YOU ARE READING
I Was My Asensiorekta
RomantikFlippy si pendiam bau-bau berandalan. Flaky si cewek ketombean blo'on, Splendid sang superhero bayangan sekaligus jurnalis tak terkenal di Happy Tree Village. Mereka saling jatuh cinta, tapi 'ular' tak menghendaki mereka damai. Kematian menyelubung...