Transparent Memory, Arc 05

166 18 4
                                    

Siapakah yang menginginkan campuran acar untuk sup buah?

Bagi yang mengerti, mereka akan menunjuk Miss Lammy. Pagi ini dia menyendok semangkuk sup durian dengan acar. Acarnya sepuluh sendok, biji duriannya hanya sebiji.

"Mr. Lumpy. Bagaimana kabar murid-murid kelasmu?"

Mendengar Pertanyaan Miss Lammy, Mr.Lumpy mengkerut "Baik-baik saja, apa maksudmu?"

"Kudengar ada kejadian mengerikan, tahu gak? Kayaknya sih ada yang dipatuk ular"

"Benarkah?" Mr.Lumpy terperanjat

"Iya, tapi bukan di kelasmu" Miss Lammy Menambahkan sebotol acar lagi ke sup duriannya. "Kelasnya Mr.Mole yang kena. Si Nutty yang hobinya makan permen itu nggak sengaja gigit ularnya. Nutty bilang itu ular dia kira kembang gula jatuh"

"Pantes" Mr.Lumpy duduk kembali "Akhir-akhir ini banyak ular!" Keluhnya.

"Katanya lagi, ada yang melepaskan ular-ular itu dengan sengaja! Ingat berita di TV dulu? Di Kebon binatang ada seratus ular lepas. Semuanya Anaconda berbisa!"

Mr.Lumpy langsung tahu Miss Lammy 'membumbui' ceritanya biar menarik. Memangnya Anaconda itu berbisa?

"Memang kamu ada saran, biar ularnya itu gak matuk kita?"

"Ada sih. Sewa aja penangkap ular bayaran. Aku kenal orang kok, murah! Ongkosnya cuma 10 juta sekali panggil! Irit banget! Aku punya kontaknya kok"

Mr.Lumpy langsung tahu Miss Lammy 'berbohong'. Miss Lammy tidak punya handphone.

"Yang lainnya? 10 juta itu boros banget kalau pakai anggaran sekolah" Mr.Lumpy mencoba sabar.

"Atau kalau gak, adakan kerja bakti aja. Adakan acara sekolah 'BERANTAS ULAR RAME-RAME'. Alasannya sih atas bentuk keprihatinan terhadap Nutty! Kita wajibkan per murid tapi mereka juga suruh bayar! Gak banyak -50 ribu aja!"

Mr.Lumpy pusing, siapa sih yang mengangkat Miss Lammy jadi penasehat pribadinya? Sudah gitu dia juga menjadi guru BK, nasib! nasib!

"Nanti aku atur lah, urusannya gampang" Tangannya mengetuki meja, membuat bunyi lucu. Miss Lammy memandangnya kecewa. Pupus sudah impiannya mendapat pesangon tambahan. Tiba-tiba Mr.Lumpy pergi. Meninggalkan Miss Lammy sendirian.

Miss Lammy cemberut. "Dongkol tua gak asyik ah! Padahal masih ganteng" Miss Lammy mesam-mesem sendiri.

Dia membayangkan wajah Mr.Lumpy. Rambut kusutnya, jas labnya yang gak pernah kepakai dengan benar. Kepala sekolah yang gak bisa mandiri. Apa-apa saja harus dia tolong. Dia membayangkan apa jadinya jika Mr.Lumpy tidak bersamanya. Pasti bapak tua itu langsung dipecat gara-gara salah input kelamin di kolom gender. (Mr.Lumpy pernah lo!)

"Bapak anak sama aja" Dia membayangkan Flaky, yang sedang tergantung-gantung terbalik di jendela. Tapi kok aneh... bayangannya terasa nyata. Bisa senyum, melambaikan tangan, habis itu mengetuk-ngetuk jendela lagi...

Miss Lammy menjerit "FLAKYYY!!"

Ketika jendela dibuka, cewek landak berketombe-nista itu cengar-cengir. Dua kakinya terikat, dia masih pakai baju olahraga. Bajunya dipegangi dengan tangan agar tidak melorot.

"Pa-pagi Miss..." Matanya melirik ke samping "Sekolah kalau dilihat terbalik itu unik ya... Kayak ada manis-manisnya gituh"

"Kamu ngapain?"

"Gini Miss... Petunia bilang kalau sebodoh-bodohnya aku, kalau misalnya denger berita bumi itu datar, aku gak akan naik ke atap, ngikat kakiku sendiri terus menyaksikan langit dengan terbalik biar memastikan buminya atau langitnya yang datar." Flaky masih nyengir "Tapi habis denger itu, aku malah penasaran..."

"Jadinya?"

"Ya begini" Ucapnya sederhana, polos juga ngeselin! "Hehe" Kekehnya

Miss Lammy buru-buru menutup jendela, gorden, lalu melanjutkan memakan sup durian penuh acarnya. Aku gak lihat apapun. Gak lihat apapun! Tidak ada orang dibalik jendela itu!

Pintu kantor digeser, Flippy tiba-tiba masuk.

"Miss Lammy!" Teriaknya "Maaf miss, apa anda melihat penampakan baru-baru ini?"

"Apaan?" Jawab Miss Lammy jutek "Gimana coba?"

"Tubuhnya item-item, rambutnya merah bisa ngeluarin salju nista!" Flippy ketularan kocak "Ralat, bajunya yang item-item. Tubuhnya putih"

Pundak Flippy ditepuk seseorang dari belakang. Flippy merasakan hawa-hawa ababil. Seperti dibelakangnya ada setan yang siap menggigit.

"KOK KAMU BISA TAHU KULIT PUTRIKU ITU PUTIH SEMUANYA?" Rupanya itu Mr.Lumpy. Wajahnya gak enak.

"M-mr Lumpy... Saya..." Flippy keki. Ngomong salah, diam lebih salah. Salah-salah lagi karena Flaky ikutan teriak dari balik jendela.

"Flippy, kulitku gak putih semua! Kulitnya Petunia yang putih semua!"

"Diemmmm!!! Aku gak mau tahu kulitnya siapa yang putih semuaa!!" Flippy merasa dirinya pasangan mesum yang TERCYDUK aparat. Asem!

"Lebih baik, kita bicarakan semuanya di Ruang Konseling, Flippy" Miss Lammy sampai turun tangan segala. Aduh! Flippy mengeluarkan satu kalimat, sebuah kalimat legenda.

"Saya siap bertanggung-jawab atas kejadian yang menimpa putri anda"

Karena kalimat itu, sekelompok orang disana jatuh kedalam kesalah-pahaman, semuanya gara-gara kondisi yang seratus persen gak enak.

Dibalik dinding, Petunia cekikikan. Dia nguping, pasti malu banget kalau dia jadi Flippy!

(Gambar Miss Lammy)

(Gambar Miss Lammy)

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Sumber : Pinterest



I Was My AsensiorektaWhere stories live. Discover now