" apa yang anda pikirkan jeonha... apa begitu menarik hingga membuat anda tersenyum " suara da seom terdengar lembut di telinganya

" kau lama sekali... aku begitu merindukanmu " kata yoon seraya menatap lembut da seom

Da seom tersenyum " jeonha... hamba juga harus pergi sekarang "

Yoon menggeleng " tidak akan pergi.. disini " yoon menunjuk dadanya " kau akan tetap disini di dalam hati dan jiwaku "

Da seom tersenyum kemudian memeluk yoon " jeonha... anda begitu lembut dan hangat "

" kau juga akan pergi.. da seom – ah... tidak bisakah kau tinggal sebentar saja "

" jeonha... hamba akan selalu menemani anda... dimanapun dan kapanpun..."

" kau tau.. cintaku ini padamu.. tidak akan pernah mati "

" jeonha..."

Yoon mulai menitikkan airmata " aku tidak ingin menangis.. sungguh"

" hamba mengerti... apa akan selalu mengingat anda jeonha... hamba harus pergi sekarang"

" selamat tinggal... da seom – ah "

Da seom melepaskan pelukannya, kemudian tersenyum untuk terakhir kalinya di hadapan yoon, tubuh da seom tiba – tiba menghilang seperti kunang – kunang pergi kelangit

" aku mencintaimu... kang da seom " gumam yoon

***********

Sementara itu waktu terus berlalu, yoon di kenal menjadi raja yang tegas dan dingin, ia mirip sekali dengan gaya kepemimpinan sang ibu, ratu cho hwa young

Yoon memutuskan untuk tidak menikah dan memberikan gelar penerus tahta kepada sang adik,

Yi yang juga terus giat belajar dan tak lagi bermain – main untuk menjadi raja yang baik kelak, sa rang selalu mendampinginya belajar karena kini sa rang menjabat sebagai putri mahkota mendampingi yi yang

" ya !!! jeoha.. kenapa kau salah lagi !!!" suara kesal sa rang membuat yi yang terkejut

" kenapa kau membuatku terkejut... ini hanya salah sedikit saja " yi yang tak kalah kesal

" bagaimana anda bisa menyebutnya ini salah sedikit !!!" sa rang bersikeras

" ini memang salah sedikit, Tanya saja kasim park jika tidak percaya !!!"

Sa rang terdiam, namun raut wajahnya menunjukkan kekesalan, ia berdiri dan mendelik kearah yi yang

" apa ?!" Tanya yi yang tak gentar

" aku pergi saja !!!" sa rang berbalik dan hendak pergi

" yaa.. yaa..." yi yang memegang tangannya " jangan marah.. baiklah... baiklah.. ini salah banyak.. kau puas.. jangan marah, kau sangat menakutkan jika marah " yi yang membujukya

Sa rang diam dan menatap suaminya lekat " baiklah... itu memang salah sedikit... aku saja yang berlebihan "

Sa rang duduk kembali dan belajar lagi bersama yi yang, namun tiba – tiba terdengar suara kekeh , yi yang dan sa rang seketika langsung menoleh dan mendapati raja berdiri disana

"oo.. jeoha " mereka segera berdiri dan memberi hormat

" sudahlah... kalian tidak perlu repot – repot... yaaahh.. seja, sepertinya kelak kakak tidak akan takut meninggalkanmu.... Sa rang akan menjadi penjaga yang baik "

Dipuji seperti itu sa rang nampak tersenyum karena senang, sa rang memang bertekad untuk membantu dan menjaga hatinya, menjaga yi yang dengan segenap daya upayanya

The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα