The Queen : It Has To be You ( TAMAT )

PART 27

Tengah malam yoo jung keluar dari istana bersama pelayan istananya, ia menuju kediaman rumah da seom dengan mengendap – endap

" nona kang... nona kang " pelayan istana yoo jung memanggil da seom dengan suara lembut

Da seom yang memang kala itu belum tidur karena sedang membuat rajutan keluar dari kamarnya

" bisa kita bicara sebentar ?" suara sinis yoo jung terdengar, yoo jung melepas jang – ot [ penutup kepala ] – nya

Mereka lalu berbicara di depan kamar da seom, duduk berdua sambil minum teh yang disediakan da seom

" kau... apa kau masih sering menemui pangeran mahkota ?" Tanya yoo jung

" tidak mama... "

" bohong " sergahnya

" kami hanya bertemu di hari minggu saja, itu perjanjiannya "

" kau tau bukan jika pangeran mahkota sudah mempunyai seorang istri, harusnya kau menjauhinya "

" hamba tidak bisa mama... hamba ingin menjauh tapi entah kenapa tidak bisa, hamba mohon... agar hamba bisa setidaknya bertemu dengannya seminggu sekali "

" gadis menjijikkan "

" yee ?" da seom tak menduga yoo jung akan bicara seperti itu padanya

" kau menjijikkan, kau tau aku terluka dengan sikap kalian ini... aku.. menyukai pangeran mahkota... aku.. tidak rela jika dia bersama gadis buta sepertimu dan meninggalkan gadis sempurna sepertiku " yoo jung mulai emosi

" mama..." da seom mengerti akan hal itu, ia juga sadar bahwa akan banyak yang tersakiti dengan sikapnya ini tapi ia juga tak bisa mengelaknya, hatinya benar – benar tak ingin berpaling dari yoon

" Mama.. Anda bisa memiliki pangeran mahkota seutuhnya, jangan mencemaskan hamba, mama.. Apalah hamba ini di mata pangeran mahkota dengan segala keterbatasan hamba, hamba hanyalah teman di melihat dunia dari sisi kegelapan.. Hamba " da seom terisak " mama... Hamba " ia tak sanggup meneruskan kata – katanya lagi

Ia sadar dengan tindakannya tapi ia tidak sadar dengan luka yang ia goreskan pada perempuan lain yang juga mencintai pangeran mahkota

Plaaakkk !!! yoo jung menampar da seom dan da seom Nampak diam saja, ia merasa ia pantas menerima tamparan tersebut

" aku tidak akan memaafkanmu... kau melukaiku... maka aku juga akan melukaimu, mungkin dulu kita teman.. sekarang aku tidak akan lagi melihatmu seperti itu, aku tidak akan memaafkanmu " yoo jung berdiri kemudian pergi dengan perasaan hancur berkeping – keeping

Da seom masih disana terisak sendiri, yoo jung terluka da seom – pun sebenarnya terluka, tapi ia harus bagaimana menyikapi perasaannya juga... da seom sudah memilih untuk bertahan dengan segala resikonya

*****

Keesokan harinya yoon dan kapten militer kang hoo hendak berangkat ke perbatasan, kang hoo menyerahkan sebuah syal pada yoon

" da seom sendiri yang membuatnya, dia tidak bisa mengantar karena sedang sakit "

" da seom sakit ? apa parah ?" yoon cemas

" tidak jeonha... hanya flu karena pergantian musim "

" aku akan menjenguknya saat kita kembali nanti, ayo berangkat !!!" yoon memerintahkan

Yoo jung kesal mendengar percakapan di depannya tersebut, hanya da seom , da seom, da seom dan da seom yang di dengarnya, ia rasanya ingin berteriak dan mengumpat ingin rasanya ia menghapus nama da seom agar tak berdenggung di kepalanya terus