PART 14

3.7K 244 0
                                    

Da seom terlihat berdiri di sebuah sudut pasar, di tangannya ia mengenggam kue kesukaan mendiang ratu, senyumnya tak berhenti tersungging di wajahnya ketika mengingat akan bertemu dengan yi yoon

Ia sudah memikirkannya selama seminggu ini, ia menuruti ucapan sang ibu dengan mengunci hatinya dan tetap pada jalur persahabatannya agar ia tak terluka

Ia... akan mengakhiri perasaan sukanya pada Yoon dengan melepaskannya, da seom bermaksud mengatakan semua perasaannya sebelum menguburnya dalam – dalam

Senyum indah di balik noeul [ topi berpenutup ] itu langsung sirna ketika mendengar suara yoo jung di belakang yoon

" hai.. da seom – a " yoo jung menyapanya

" kau sudah lama menunggu ?" tanya yoon

Da seom hanya menggeleng tanpa menjawabnya

' caahh... kalau begitu kita pergi sekarang " kata yoon

Mereka kemudian berjalan bersama menuju hutan, Suara tawa terdengar dari pangeran mahkota dan yoo jung, di belakang hanya senyum yang bisa di tunjukkan da seom, ia tak bisa menjadi kesal karena yoon adalah temannya, ia tak bisa lagi berharap berada di sisi yoon ia berusaha untuk bisa menerima keadaannya tanpa keluhan lagi, karena itu... akan membuatnya sakit

" heii.. kenapa jalanmu lambat sekali " kata yoon seraya memandang ke arah da seom

" maaf... karena tidak bisa melihat jalan dengan baik" ada nada kesal di ucapan da seom

" apa yang kau katakan.. cepatlah " yoon menghampirinya dan menarik tangan da seom

" Jeonha... Hamba bisa berjalan sendiri" kata da seom

" Kau begitu lambat, jika kau secepat yoo jung aku tidak mungkin menyeretmu seperti ini, sudah... jangan protes lagi atau aku akan mengendongmu seperti saat kita kecil dulu "

" Benar... Kau tidak bisa melihat maksudku.. Itu.. Lebih baik jika ada yang memberimu arah" kata yoo jung,

Tapi entah kenapa da seom menjadi sangat sensitif jika ada yang menyinggung tentang penglihatannya, ia sudah membulatkan tekadnya untuk tak menyimpan apapun di dalam hatinya namun sepertinya ia harus berusaha lebih keras lagi, karena ketika mendengar yoo jung bicara seperti itu membuatnya begitu kesal di hati

Mereka tiba di pondok tempat ibu yoon dulu di asingkan, da seom melepas noeul - nya dan meletakkan kue yang di belinya di altar

Mereka lalu duduk di depan, yoo jung duduk di sebelah kanan yoon dan da seom duduk di sebelah yoo jung

Yoo jung tak sengaja melihat binyeo yang di kenakan da seom dan ia sepertinya pernah melihat binyeo itu [ binyeo ini ada di The queen seri 1 ]

" Itu.. Bukankah, itu seperti yang di kenakan mendiang Ratu?!" Batinnya Nampak penasaran karena saat ia kecil dulu, ia sering melihat ratu mengenakan binyeo tersebut

mereka nampak berdoa di depan altar mendiang ratu, yoo jung dan da seom mulai memejamkan matanya sejenak untuk berdoa

" Mama... Hamba datang untuk menjenguk anda, hamba.. Adalah calon putri mahkota.. Hamba akan membahagiakan seja jeonha jadi.. Mohon dukung hamba untuk itu, ini memang tidak mudah tapi... Hamba sangat mencintai seja.. Mama, hamba akan menjaga seja jeonha sepenuh hati hamba " yoo jung berdoa dalam hatinya meminta yang terbaik untuknya

Yoon seperti biasa nampak berbincang dengan sang ibu, yoo jung dan da seom menunggu sang pangeran mahkota di dekat gerbang pondok

" da seom – a " yoo jung membuka obrolan

" ada apa nona yoo jung "

" kau pasti sering datang ke pondok ini bukan "

" nae... seja jeonha setiap hari minggu selalu mengajak hamba kemari "

" aaa... lalu.. binyeo itu.. jika aku tidak salah.. bukankah itu sama seperti yang di kenakan mendiang ratu ?" Tanya yoo jung

" aahh ini.. mendiang ratu memberikan ini pada hamba karena mendiang ratu bilang bahwa hamba sangat cantik mengenakan binyeo ini"

" aaaa... begitu... tapi.. bukankah binyeo itu di berikan mendiang ibu suri agung untuk ratu bukankah..." yoo jung mengantungkan ucapannya sejenak dan memandang da seom dan menekan nada suaranya seperti menyindirnya " bukankah.. harusnya itu untukku ? aku.. adalah calon ratu selanjutnya "

Da seom terdiam mendengar penuturan yoo jung tersebut, gadis itu... sepertinya menyerangnya dengan status yang akan di sandangnya, yoo jung seperti menekankan posisinya di samping yoon dan menyuruh da seom menyadari hal itu dan pergi

The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang