PART 20

3.3K 197 3
                                    

Yi yang Nampak kesal, ia membuang semua buku – buku di atas meja kamarnya

" di istana ini tidak ada lagi yang membelaku, tidak ada lagi yang berpihak padaku !!! aku benci semuanya !!!" yi yang berteriak melampiaskan kekesalannya

" mama – nim... bukankah.. ratu mengatakan jika beliau mengundang anda ke kediamannya? Ratu inwoon mungkin bisa menjadi teman anda di istana " pengawal yi yang mengutarakan pendapatnya

" tidak... kakak melarangku berdekatan dengan ratu inwoon, ratu inwoon membawa bahaya "

" mama – nim... kenapa anda tidak mencobanya ? di istana ini.. tidak ada lagi yang akan mendukung anda.. tidakkah anda merasa sendirian sekarang ?" pengawal yi yang seperti memprovokasi pemuda 13 tahun tersebut

Yi yang Nampak diam sejenak memikirkan hal tersebut, di pikirannya ia membenarkan usulan sang pengawal namun ia ragu bagaimana jika sang kakak marah karena ia mendekati ratu inwoon

" ahh.. aku tidak peduli " yi yang menepis pikirannya

" kapten jang... beritahu jungjeon – mama aku ingin bertemu dengannya nanti "

Pengawal yi yang tersenyum dan menundukkan kepalanya mantap tanda setuju

" aku tidak peduli lagi dengan semua larangan itu, bukankah ini hidupku.. maka aku sendiri yang akan mengarahkan hidupku, toh kakak dan ayah tak peduli dengan ku, mereka meremehkanku karena aku hanyalah seorang pangeran saja " mata penuh kekesalan jelas terpancar dari yi yang, pemuda 13 tahun yang masih labil tersebut mudah sekali tersulut emosi dengan keadaan yang terjadi

***

Kabar tentang pangeran yi yang yang hendak mengunjungi ratupun di sambut dengan hangat oleh sang ratu

" bagus sekali, pangeran masih sangat labih dan muda di pengaruhi, kapten jang... terus kau provokasi saja bocah itu... maka dia akan menjadi pionku "

" yee.. mama "

Ratu inwoon tersenyum " jeonha anda selama ini tidak memperdulikan hamba dan menganggap hamba seperti patung, lihatlah... orang – orang yang anda sayangi akan saling membunuh di depan mata anda, hah... hahahaha " ratu inwoon tertawa jahat

Selama ini ratu inwoon menahan semua penghinaan dan penolakan dari raja, ia berada di istana layaknya patung yang hanya menempati posisi ratu, ratu pelengkap tanpa bisa berbuat apapun dan tanpa kekuasaan apapun, karena semua urusan istana dalam di jalankan oleh ibu suri dan pangeran mahkota

Inwoon merasa kesal dan marah dengan sikap keluarga kerajaan tunjukkan padanya, kemarahan dan kekesalan yang menumpuk itu kini meluap dan hal itu membuatnya menjadi gadis yang akan menguncang istana sekali lagi

Istana... sekali lagi akan mengalami badai yang tak akan bisa di hindari

****

Kabar di tetapkannya tanggal pernikahan yoon dan yoo jung tak sengaja di dengar oleh da seom yang kala itu berdiri di depan kamar ayah dan ibunya

Da seom Nampak menggengam erat tongkatnya, ia berusaha menahan emosinya agar hatinya tak terasa sakit dan sesak

" unni... sedang apa kau disini ?" Tanya sa rang yang berjalan menghampirinya

" ahh.. sa rang – a " da seom memandang kea rah sang adik

Kedua orang tuanya yang mendengar suara kedua putrinya tersebut langsung keluar

" unni kenapa berdiri disini ? unni bilang akan pergi ke pasar ?"

" emm..ahh.. iya " da seom berusaha terlihat senormal mungkin dan menyembunyikan emosinya

Sang ibu nampak memandang kea rah da seom, ibu da seom tahu jika putrinya tersebut pasti sudah mendengar pembicaraan mereka, walaupun ekspresi da seom terlihat tenang namun suara bergetarnya tak bisa lagi di sembunyikan

" da seom – a..." tegur sang ibu

" aa.. eommoni.. aku.. aku harus pergi kepasar untuk membelikan hadiah untuk pangeran mahkota " da seom kemudian berjalan pergi

Sang ibu Nampak memandang suaminya dengan tatapan sedih

" gadis itu pasti sudah mendengar semuanya, dia pasti sedih "

" huhh " sang ayah hanya bisa menghela nafas melihat itu semua


The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang