PART22

3.4K 201 2
                                    

Sang do kembali ke kediaman keluarga mentri choi dan melihat para pelayan rumah tersebut Nampak mondar – mandir dari kamar yoo jung

" apa yang terjadi ?" Tanya sang do mencegat salah satu pelayan yoo jung

" ahh.. tuan muda " pelayan wanita bertubuh gemuk itu Nampak member hormat " nona yoo jung tidak menemukan gaun yang cocok untuk pergi ke pesta ulang tahun pangeran mahkota, jadi... nona menyuruh kami untuk mengeluarkan semuanya "

" aaa.... Kau bisa pergi sekarang "

Pelayan itu menundukkan kepalanya kemudian bergegas pergi, sang do melangkahkan kakinya menuju kamar yoo jung dan melihat gadis itu mematut – matutkan diri di depan cermin besar

" ahh.. ini sudah pernah ku pakai " ia melemparkan hanbok berwarna coklat keemasan tersebut

" aigooo.... Tidak ada baju bagus jika menurut seleramu... wanita itu susah ya " sang do menegurnya

Yoo jung memasang wajah cemberut sebelum akhirnya memandang ke arah sang do

" kau pikir... untuk siapa gadis berdandan cantik jika bukan untuk lelakinya, sejak pagi kemana kau pergi ? kau tidak membuat masalah bukan ?"

Sang do menggeleng sambil tersenyum, yoo jung nampaknya melihat sesuatu yang berbeda di senyuman sepupunya tersebut

" apa ini... aku mencium sesuatu yang berbeda... yaa !!! apa kau bertemu dengan seorang gadis ?"

" oogg... bagaimana kau tahu ?"

Yoo jung langsung membuang hanbok di tangannya dan berjalan mendekati sang sepupu, ia begitu penasaran gadis tidak beruntung mana yang menjerat hati pemuda itu, sang do memang tipe pemuda playboy yang suka bersenang – senang dengan banyak gadis, jika sekarang ada seorang gadis yang bisa membuatnya tersenyum pastilah gadis itu sedang sial karena menjerat hati sang Casanova

" ceritakan padaku ? siapa gadis itu ?" Tanya yoo jung penasaran

Sang do tersenyum penuh rahasia " kau tidak perlu tahu "

" ya !!! katakana padaku !!" yoo jung memaksa

" sekarang ... aku baru mengerti tentang cinta pada pandagan pertama yang kau elu – elukan itu... entahlah.. "

" hoooo " yoo jung tersenyum " dia pasti gadis yang jelek "

" apa maksudmu !!!" sang do bersunggut – sunggut

" orabeonim sering bertemu banyak sekali gadis cantik dan tak pernah tertarik dengan mereka, jika sekarang kau tertarik harusnya dia sangat jelek "

" emmm.. kau salah " sang do mengayun – ayunkan jari telunjuknya " dia sangat cantik, matanya... matanya berbeda tapi terlihat sangat indah, dia sangat keras kepala entah kenapa aku langsung seperti tertarik padanya "

" aeehh... ceritamu membuatku merinding " yoo jung mengusap kedua lengannya dengan kedua tangannya kemudian berdiri dan berbalik " aehh.. kasihan sekali gadis itu... kasihan... kasihan "

" Yaaa !!! apa maksudmu gadis itu sial !! dia beruntung karena membuatku tertarik "

" terserah kau saja... semoga beruntung " yoo jung mengepaskan bajunya lagi " aahh... mana yang cocok dengan hiasan rambutku ya ...?"

Sang do menyandarkan punggungnya di tiang kamar yoo jung dan memandang langit

" haaah.... Ibu.. apa kau akan suka..." gumamnya

****

Malam harinya, da seom menunggu yoon di halaman rumahnya, tak terlihat tongkat yang biasa di bawanya, hari ini ia berniat untuk berjalan selayaknya gadis norman tanpa tongkat atau noeul untuk menunjukkan kekurangannya, hari ini... Ia ingin menjadi gadis normal di hari ulang tahun pangeran mahkota

The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang