Pemberontak semakin terdesak dan kalah, bahkan permaisuripun tersudut, ibu suri menyuruh ratu meminum racun atau prajurit akan datang untuk menebasnya dengan pedang, dengan pandangan nanar dan sikap yang sombong ratu mengangkat mangkuk racunnya
" ini semua belum berakhir... joseon tidak akan semudah ini dalam ketenangan " kutuk ratu
" kau harusnya berdoa menjelang ajalmu... itu mungkin akan membuatmu lebih tenang " ibu suri menyarankan
Ratu meneguk racunnya dengan sekali teguk dan tak berapa lama ratu muntah darah, ratu meninggal dengan mata terbuka dengan airmata darah
" kau seharusnya tau dimana tempatmu... jungjeon [ ratu ] "
***
Fajar menyingsing dan para pemberontak bisa di taklukan, yoon dan yi yang Nampak terengah – engah, pedang yang mereka bawapun Nampak berlumuran darah
" kita berhasil hyung " kata yi yang senang
" emm " yoon mengangguk senang, kemudian ia menatap langit
" kembalilah yang mulia..... kembalilah yang mulia !!!!!" kasim raja Nampak mengibarkan jubah kebesaran raja di atas genting istana
" abba – mama " yoon Nampak terkejut mendengar berita tersebut
" abba – mama " yi yang langsung menitikkan airmata dan menatap kearah sang kakak
Mereka berdua kemudian berlari menuju istana tempat raja berada , raja meninggal, meninggalkan kedua putranya untuk selamanya , kemenangan yang mereka dapatkan dibarengi dengan kesedihan yang melanda seluruh joseon
Upacara pemakaman segera di lakukan diistana, yoon dan yi yang Nampak mengiringi peti mati sang ayah hingga ketempat terakhirnya
" yi yang.. sudahlah.. jika kau terus menangis.. abba – mama akan sedih melihat kita nantinya" kata yoon menenangkan adik kecilnya tersebut yang terus menangis terisak di depan makam sang ayah
" aku tidak akan menangis.. tidak " yi yang langsung menyeka airmatanya dengan kasar
" ayah tentu sudah bahagia karena bertemu dengan ibu sekarang, bukan " katanya kemudian
" emm... mereka pasti akan bahagia " yoon menatap langit
Kapten kang dan sa rang juga nampak berada disana, yi yang menoleh kearah sa rang yang berdiri tak jauh darinya, sa rang nampak menatapnya dan menunjuk hidung nya untuk mengisyaratkan ada cairan lender bening di bawah hidung yi yang
Yi yang sepertinya paham pertanda itu dan langsung menyekanya, sa rang kemudian tersenyum begitu pula dengan yi yang
Melihat hal itu yoon nampak lega, sang adik tak akan kesepian lagi
****
Tak selang lama, yoon di nobatkan sebagai raja joseon, dengan iringan music traditional yang mengalun merdu mengiringi penobatan yoon sebagai raja
" dengan ini... kau sudah resmi menjadi raja joseon " yoon menerima titah
" hamba akan menerima amanat ini dengan baik "
Ibu suri Nampak bangga dengan cucunya tersebut, yang kini sudah bisa menempati posisi sebagai raja joseon
Yoon berdiri berbalik dan menghadap para mentri dan staff istana, mereka semua berseru untuk raja baru mereka, raja yang akan membawa joseon pada perbuahan besar nantinya
***
Yoon Nampak berjalan – jalan disekitar taman, ia berhenti ketika berada di atas jembatan , sebuah senyum Nampak tersungging di wajahnya ketika ia mengingat bagaimana ia pernah melihat bintang bersama da seom disini
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen : It Has To be You ( TAMAT )
Historical Fictionini adalah sequel ketiga dari The Queen 1. The Queen : the woman who hold the fire 2. The Queen : the memories of happiness and then the last sequel .... 3. The Queen : It Has To be you... sequel ketiga ini menceritakan tentang pangeran m...