PART 31

3.6K 222 15
                                    

Di istananya Yoon nampak terkesiap bangun dari tidurnya seketika, nafasnya terengah dan keringatnya mengucur, yoon seperti baru saja mengalami mimpi yang buruk

" Seja jeonha " panggilan lembut da seom mengagetkannya

Yoon menoleh ke arah da seom, da seom duduk tak jauh darinya dan menatapnya dengan senyum tersungging di wajahnya

" Da seom - a... Kau kemana saja ? Kami semua mencarimu ?!" Tanya Yoon

Da seom tersenyum " seja jeonha... Anda ternyata memang sangat tampan" terdengar tawa renyah tawa

" Ya.. Apa maksudmu ? Kenapa tidak menjawab pertanyaanku ? Apa kau marah padaku ? Aku salah... katakana jika aku salah ... da seom – ah.. "

Da seom menggeleng " hamba mengerti seja jeonha.... Jeonha hamba... Sangat mencintai anda"

" Aku juga " yoon nampak malu - malu mengatakannya dengan wajah tertunduk " ahh tidak.. ini bukan saatnya untuk hal semanis ini... kau kembali dan tidak memberitahuku ? kapan kau kembali ?"

" Setelah ini... Hamba mungkin tidak akan bisa menemani anda lagi... Seja jeonha... Makanlah dengan benar, jangan terlalu larut membaca, berjanjilah pada hamba bahwa anda akan hidup dengan baik"

" Kau terdengar aneh, aku tidak mengerti yang kau katakana ... da seom – ah... apa aku berbuat salah lagi padamu ? "

Da seom hanya tersenyum, ia kemudian berdiri " jeonha... Ijinkan hamba untuk memberi hormat terakhir kalinya untuk anda "

Da seom menata tangannya, ia kemudian melakukan gerakan penghormatan pada yoon, setelah duduk kembali da seom menatap yoon dengan mata sedih

" jeonha... ingatlah bahwa hamba akan selalu berada di samping anda "

Kemudian Yoon membuka kelopak matanya perlahan, huuhh... Ia menghela nafas kemudian menatap tempat da seom duduk tadi di dalam mimpinya

Perasaannya terasa sesak, ia merasa sesuatu yang buruk akan menimpa da seom, Yoon menyingkap selimutnya, kemudian duduk bersila, raut wajahnya terlihat muram

" Da seom – ah... apa kau baik – baik saja ?" gumamnya

Yoon masih tak bisa tidur hingga pagi menjelang, saat sarapan terhidang di mejapun ia nampak tak berselera

" Jeonha... Hamba membawakan pakain ganti anda " kata kasim kim

Kasim kim masuk ke dalam kamar yoon dan melihat makan yoon tak tersentuh lagi, semenjak da seom menghilang yoon memang tak berselera makan

" Jeonha... Anda juga harus memikirkan kesehatan anda "

" Aku akan makan nanti, semuanya pasti sudah menungguku di balai istana " kata yoon seraya berdiri

Kasim han dan beberapa dayang membantu yoon bersiap

Hari ini agenda pertemuan mereka adalah membicarakan tentang pajak para Yangban ( bangsawan ) yang selalu berkelit

Yoon berjalan gontai menuju balai istana, semangatnya memudar karena belum juga mendengar kabar dari da seom, mimpi semalam membuatnya resah tak menentu

Berkali - kali ia memegangi dadanya yang terasa sesak

" Anda baik - baik saja jeonha ?!" Tanya kasim kim

" Dadaku... Entah kenapa rasanya sesak dan tidak nyaman "

Tiba - tiba yoon melihat kapten kang ayah da seom ia menjadi terkesiap ketika di lihatnya kapten kang ayah da seom berlari dengan kencang dengan wajah memerah keluar dari istana

The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang