PART 6

4.7K 299 2
                                    

Mereka sampai di rumah keluarga kang, yoon di sambut hangat oleh kedua orang tua da seom

" Hyung kenapa kau begitu lama " kata yi yang yang ternyata sudah berada disana

" Kau kemari lebih cepat dari yang ku duga " kata sang kakak seraya duduk di sampingnya

" Itu karena aku sangat merindukan sa rang" bisik yi yang pada sang kakak

" Dasar kau ini "

Sarang adalah adik da seom, usia sarang tak jauh berbeda dari pangeran yi yang, dulu da seom sering mengajak sarang ke istana, sarang menuntun da seom agar ia tak tersesat ataupun terjatuh saat berjalan, saat itulah yi yang mulai mengenal sarang

" Mari makan semuanya " kata nyonya kang seraya meletakkan sebuah ikan besar di tengah - tengah meja

" Wuahh ini pasti lezat " kata sa rang

Yi yang nampak memandang sa rang kemudian berkomentar yang sama " wuahh ini pasti lezat "

Tuukk !! sang kakak nampak memukul kepalanya dengan sendok perak

" kau pikir kau terlihat lucu mengatakannya.. heeh.. dasar "

Yi yang nampak memajukan mulutnya kemudian memandang ke arah sa rang dengan senyum manisnya

" Kalau begitu makanlah dengan tenang" kata yoon

" Yee.. Hamba mengerti... Jeon..ha.." yi yang seperti mengejek sang kakak dengan panggilannya tersebut

Saat makan ayah da seom yang menjabat sebagai pelatih militer istana nampak berdiskusi tentang pertahanan dengan sang pangeran mahkota, sedangkan yi yang nampak asyik bertanya ini itu pada sa rang untuk menarik perhatian sa rang

Yoon melihat sendok nasi da seom kosong tanpa lauk, sambil bicara dengan ayah da seom yoon diam - diam meletakkan sepotong daging ikan di atas sendok nasi da seom, da seom memasukkan makanannya ke dalam mulut kemudian mengunyah makanannya

Yoon selama ini berteman akrab dengan da seom semua keluh kesahnya selalu di ceritakan pada da seom, yoon tidak menyadari perasaannya pada gadis itu baginya da seom membuatnya tenang dan nyaman, kadang yoon juga begitu merindukan da seom,begitu ingin melihatnya dan begitu ingin memutar hari agar berjalan lebih cepat, yoon... hanya belum menyadari tentang hatinya

***

Di kediaman mentri choi, nampak yoo jung dan keluarganya juga tengah bersantap makan malam, yoo jung nampak tak begitu berselera makan

" kenapa kau tidak menyentuh makananmu anakku ? apa ada hal yang kau pikirkan ?" tanya ibu yoo jung

" ibu... sepertinya aku ingin meminum secangkir teh " kata yoo jung

Sang ayah sepertinya mengerti dengan perkataan yoo jung dan nampak menghentikan sejenak makannya dan memandang sang putri

" buatkan anakmu teh... sepertinya pencernaannya sedang terganggu " kata ayah yoo jung

" baiklah.. tunggu sebentar " sang ibu nampak berdiri dan keluar dari ruangan tersebut

" ada apa ? kau punya sesuatu yang mau kau bicarakan ?"

" ayah.. apa nanti aku akan menjadi tua dan kesepian di istana ? aku.. akan merasa sendirian " yoo jung nampak muram

" apa maksudmu.. kekuasaan tidak akan membuatmu kesepian, kau bisa mengendalikan semuanya dari balik kursimu "

" ayah... seja jeonha tidak menyukaiku... bagaimana bisa ayah..."

" bukankah kau mengenal seja jeonha sejak kecil, yoo jung – a... jangan gunakan perasaanmu untuk hal seperti ini... kau harus membantu ratu "

" ayah..."

" berhentilah berpikir macam – macam.. hanya siapkan dirimu untuk masuk istana nanti"

Yoo jung nampak menghela nafas berat, ia sebenarnya tidak yakin dengan semua ini, kedua temannya tersebut, da seom dan pangeran mahkota memang tak saling mengatakan kata – kata cinta namun terlihat sekali bahwa pancaran cinta jelas terlihat dari raut wajah mereka

Ia takut.. istana akan membuatnya berubah menjadi yoo jung yang mungkin tak akan di kenal oleh dirinya sendiri, ia takut... istana akan mengubah segala

The Queen : It Has To be You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang