Sirine

754 106 12
                                    

🏥🛏️🦦

"Bang jae, kapan ke sini lagi ya?" Gumam Chan di tengah makan siangnya,

"Chan mau ketemu bang jae?" Tanya mas Han yang sedang menyuapinya, Chan lalu mengangguk semangat.

"Ya sudah, nanti kalau makan nya habis. Mas hubungin bang jae ya buat mampir kesini" ujar mas Han,

"Asyiikk.. Terimakasih mas Han" ucap Chan kepada mas Han, mas Han lalu tersenyum senang melihat Chan juga senang.

Walau awalnya Chan ketakutan saat melihat Abang, mas dan kakak. Tapi sekarang Chan sudah mulai menyamankan diri. Kata bang jae, mereka orang-orang baik kok. Jadi Chan nggak perlu takut.

"Maasss.. kita dataaang" ucap kak Kwan sedikit berisik, dia dan kak sol baru saja pulang dari sekolah. Mereka langsung ke rumah sakit setelah membelikan makan siang untuk mas.

"Eh, adek-adeknya mas udah pulang? Biasanya pulang sore dek?"

"Biasa mas.. gurunya pada rapat, jadi bisa pulang cepet deh" jawab kak kwan sambil membuka bungkusan makanan yang ia bawa.

"Di jemput sama siapa dek?" Tanya mas Han lagi,

"Di jemput bang kyeom, mas" jawab kak sol yang berjalan mendekat ke arah mas Han.

"Terus Abang nya mana?"

"Udah berangkat lagi.. katanya mau ada tugas di kampus" mas Han lalu mengangguk mengerti.

"Mas, sini biar sol yang suapin Chan. Mas makan siang dulu aja" ujar kak sol, ia meminta mas Han untuk makan dulu, karena bang cheol tadi menelepon dan berpesan untuk segera menyuruhnya makan.

Saat mas Han mau beralasan, kak sol segera memotongnya,

"Kata Abang nggak boleh nanti-nanti, soalnya nanti Abang marah" ujar kak sol, mas Han lalu tertawa kecil dan memberikan piring makanan Chan kepada kak sol, agar kak sol menggantikannya menyuapi Chan.

"Terimakasih, mas minta tolong ya" ujar mas Han seraya meninggalkan keduanya,

"Dek Chan, ayo makan lagi" ucap kak sol sambil menyodorkan satu suapan untuk Chan yang sedang asyik melihat pemandangan di luar jendela,

"Dek?" Chan terheran, kak sol lalu tersenyum,

"Iya dek.. kakak dua tahun di atas kamu lho" ujar kak sol sambil tersenyum iseng,
Chan yang mendengar pernyataan itu hanya mengangguk mengerti.

Setelah itu Chan lalu melanjutkan makan siangnya, dengan di suapi oleh kak sol. Di selingi dengan kak Kwan menghampiri mereka dan berlanjut kamar itu dipenuhi dengan canda tawa oleh ketiganya.

Mas Han yang duduk di sisi lain ruangan tersenyum hangat melihatnya, ia merasa senang dengan suasana itu.

~~~~~

🏥🌻🍃

"Wuaah.. seger banget" ujar Chan saat menghirup udara segar di taman rumah sakit,

Sebenarnya Chan belum di perbolehkan keluar kamar. Tapi anak ini hampir saja kembali menangis saat mendengar bang jae yang tidak bisa datang ke rumah sakit hari itu.

"Gimana? Seneng nggak?" Tanya kak sol sambil mendorong pelan Chan yang duduk di kursi roda, Chan pun mengangguk semangat.

"Wuaah.. kakak.. lihat deh.. ada es krim" ujar Chan sambil menunjuk ke arah kantin rumah sakit yang terlihat dari taman,

Kak Kwan tersenyum kecil, Chan mengingat makanan favorit nya. Setidaknya dia mengingat hal-hal yang membuatnya bahagia.

Tapi kak Kwan memasang muka tegas,

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora